24. Pengakuan

44 6 0
                                    

Vote!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bantu apresiasikan karya saya

Terimakasih karena sudah membaca

Saya sudah sangat bersyukur untuk itu

Tapi

Vote!!

ITU tanda nya kalian menghargai sya

________________

24. Pengakuan

Angin malam serasa menggelitik kulit, hembusan angin dan keheningan antara kedua insan tersebut hanya saling menatap tanpa ada yang berniat membuka suara masih bergelut dengan pikiran masing masing

"Kenapa lo berubah?" Tanya Anka serius menatap intens Agatha yang hanya menatap nya datar tanpa ekspresi

"Gue emang gini" Jawab Gadis itu dingin berharap takkan luluh dengan tatapan teduh Anka

"Lo kenapa sih? Gue buat salah? Ngomong dong" Anka mulai gusar karena perubahan Agatha yang kembali dingin padanya, padahal kemarin ia sudah percaya bisa mengembalikan sikap nya

"Nggak ada" Jawab Agatha singkat masih dengan nada yang dingin

"Agatha" Panggil Anka lirih, Agatha memejamkan mata nya menguatkan dirinya untuk tidak luluh pada lelaki di depan nya

"Pergi" Sahut Agatha, Anka mendongak melihat Agatha yang memandangnya dingin seperti saat pertama kali mereka bertemu tatapan mengimintidasi milik nya,

"Kalau gue punya salah ngomong dong, jangan diem aja gue bingung" Anka semakin gusar menatap gadis di depan nya yang tak kunjung memberikan penjelasan

"Peduli apa lo?" Tambah Dingin, suara Agatha makin dingin membuat Anka makin menatap Agatha tak percaya

Belum sempat Anka mengucapkan kalimat yang ingin ia lontarkan Agatha terlebih dulu beranjak melengos pergi meninggalkan Anka yang masih memikirkan dimana letak kesalahan nya, semakin ia berpikir maka semakin ia yakin ia tak punya salah pada gadis itu

Anka pun juga beranjak pergi menghampiri teman teman nya yang sedang melempar candaan ia duduk memandang Agatha dari kejauhan yang sedang bercanda ria dengan dengan sahabat sahabat nya, hatinya terasa hangat melihat Agatha tersenyum dengan teman teman nya saat mereka melemparkan candaan

"Ka, lo bego atau gimana sih?" Sahut Irfan membuat Anka menoleh ke sumber suara dan menghentikan aktivitas nya memandang wajah cantik Agatha

"Maksud lo apa?" Tanya Anka memicingkan matanya

"Lo tuh sebenarnya cinta sama Agatha!" Sarkas Daniel yang memang benar benar geram dengan Anka dan kebodohan nya yang sama sekali tak menyadari bahwa lekai tampan itu menyukai Agatha bahkan lebih

"Nggak, gue nggak cinta sama dia" Jawab nya ketus namun entah mengapa, hatinya menolak untuk mengatakan itu, ah seperti ada yang mengganjal, Anka dan ego nya lah yang membuat pria itu sama sekali tak menyadari rasa nya pada Agatha si gadis dingin yang cool parah

"Parah sih lo emang bego" Ucap Ari geleng geleng kepala dengan tingkah sahabat nya itu

"Perjuangin sebelum hilang bro, karena melepaskan tak semudah mendapat kan, gue yakin, lo pasti bakal tau arti Agatha dan apa yang lo rasain" Cerocos Dika, Anka hanya menoleh sekilas pada teman teman nya

"Gue akan buktikan kalau gue emang enggak suka sama dia" Jawab Anka entah mengapa bibir nya sangat lancar mengatakan itu, namun berbanding terbaik dengan hati nya yang sebenar nya menginginkan Agatha Kissela Reanda, si gadis Cool yang selalu menjadi pusat perhatian di mana pun ia berada

I'm The One HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang