Dengan harapan dari impian itu, banyak yang berubah menjadi nada-nada baru.
Aku ingin menyimpannya dalam keadaan singkat, karena hanya ini yang bisa ku utarakan.
"Tutuplah matamu, dan rasakan bahwa aku ada di sampingmu, memelukmu, menjagamu. "
Hat...
Harapan itu bergerak mengalir Menyanyikan sebuah lagu bersama gerakan melodi Suara-suara itu yang membuatku untuk tidak berhenti
Pertemuanku dengan sang rembulan Belum mampu meredupkan hati yang kian merindu, bukan salahnya.
Dengan segala imajinasi ini, masih kah aku bertahan?
Semakin hari perubahan dan waktu berjalan semaunya, membawa pergi banyak orang.
" Kamu adalah cahaya pertamaku, Nur alif. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kata-kata yang sering aku dengar, bahkan dalam keterjauhan dan segala kemungkinan, rasanya tidak yakin jika harapan itu akan kembali.
"Jangan menoleh ke belakang apapun yang terjadi. "
Sampai semua pilihan itu hadir membunuhku. Menjalani kehidupan dalam dunia cerita dan fantasi. Namun, hal berbahaya juga bukan suatu hal yang diremehkan.
Mereka adalah imajinasi yang berbeda. Kebanyakan menjadi nyata, bagaimana cara aku mengendalikannya? Sementara mimpi itu semakin kuat.
Dia rembulan yang mampu mengendalikan rasaku, tetapi bisakah aku menemukan yang lain? Apa benar aku sangat mencintai orang itu?
Yang identitasnya begitu rahasia, sampai kini aku masih tiada tahu. Tetapi semakin lama cinta terdahulu mulai hadir membaca melodi- melodi baru.
Marsih, Anna, dan Okta ketiga sahabat baikku. Kehebatan mereka membuatku kagum padanya, tetapi sedikit demi sedikit waktu juga memisahkan.
Jarang lagi aku dengar keluhan dan curhatannya. Tiada lagi bait puisi buatan Marsih dan sapaan manisnya. Terakhir kali dia terluka tanpa sebuah alasan.
Di saat ini aku butuh mereka, dan aku butuh alasan kenapa perubahan itu mesti terjadi. Walau ini bukan hak dariku. Hati ini mencarinya...
Sey dan Rukika mereka pandai dalam bidang melukis. Rukika pergi dan menghilang, aku bahkan tidak tahu di mana dia berada.
Bahkan aku mengurung hatiku untuk tidak lagi jatuh cinta. Kalaupun aku suka pada salah satu dari mereka, ini juga terlarang bagiku.
Ismaya dan Jatnika, pernah mengingatkan aku tentang masalah cinta itu. Walau masih kupikirkan, mungkin atau tidak? Aku melanjutkan perjalanan ketika rasa penasaran mulai muncul.
Ketika aku bertemu dengan seorang pria pemimpi, dia membuatku bingung dengan segala cerita dan kelucuan.
Fakuya awalnya hanya kakak online ku tetapi ku juga ingin menemuinya.
Untuk bertemu aku harus bisa menemukan melodi yang hilang, agar aku tahu bagaimana lagu itu tercipta dan seperti apa lagu yang aku nyanyikan.
Impianku untuk menjadi Author komikus dan seorang penulis. Bertemu dengan banyak orang yang sangat berbeda-beda.
Diantara mereka, ibu datang dengan kebijaksanaannya. Di saat takut mulai hadir, siapa yang akan menjagaku dan ditakdirkan untukku nantinya?
Keluargaku kacau dan berantakan, karena tidak bisa tidur aku mulai kehilangan sebagian pengelihatan dan mulai menggunakan kaca mata.
"Mulai detik di mana kamu membaca ini, kita tamat. "
Seorang pria yang sangat melukaiku. Aku masih mencoba mengerti walau perlahan, walau rasanya susah, tetapi ketika aku mulai menyerah pada rasa. Ibu meminta sesuatu terhadap diriku.
Untuk mencarimu, lalu bisakah aku menunggu? Pria mana yang bisa alu ajukan, sebagai harapan itu, sekalipun harapan dia adalah impian dari ibuku.
Ayah sudah lama tiada, kakak pertama yang tiba-tiba saja sakit parah, beberapa hari kemudian dia pergi meninggalkan dunia. Sekarang dia juga pergi dariku, apa yang salah?
Diriku seorang yang ceroboh, pelupa, dan mudah menangis. Aku tidak sekuat besi karena semua itu hanya pertahanan saja, ketika sesuatu menusuk kakiku.
Darah mulai mengalirkan diri keluar secara berlahan, membentuk jejak di atas lantai putih.
Teman-teman yang ada di masa lalu, maupun masa kini membuat semuanya berubah. Alasannya aku juga tidak tahu, selain menemukan melodi.
Nada-nada dalam melodi yang hilang, bersama harapan dan impian yang beraduk tidak menentu, kisah cintaku.
Berharap sang pangeran datang menyelamatkan putri. Terkadang aku berpikir akankah kamu mencariku? Semenjak dulu cinta menduduki tolakan. Rasa sakit ini masih membuatku takut, hingga kecewa datang karenamu.
Siapa dirimu, yang hadir dan membuatku bingung. Salah satu pemilik akun Zain, yang masih ku tanyakan.
Kenapa hatiku mencintai seseorang yang tidak aku kenal. Semenjak itu ku mulai berlari, menjauh dan tidak mengerti jika mereka akan mengkhianati hatiku.
Jadilah jalan dalam jawaban itu ketika ragu menggoncangmu. Buatlah melodi yang benar, dan teratur, jika aku menemukan nada baru.
