Jangan lupa spam komen gais
.
Enjoy🌼
Terompet dan kembang api terdengar di seluruh penjuru negeri, pelantikan raja baru terasa sangat meriah, pesta rakyat diadakan seluruh negeri, pintu kerajaan terbuka lebar untuk tamu tamu dari kerajaan lain. Pelantikan raja menjadi momen paling ditunggu oleh masyarakat, setelah King Henry IV meninggal dunia lima minggu lalu dan keadaan ratu Joan yang jatuh sakit dan mulai memburuk membuat desas desus kedudukan raja yang akan diberikan kepada Timothée sudah terdengar diseluruh negeri
Tidak sedikit yang merasa keberatan saat Timothée menjadi kandidat raja, karna ia bukanlah anak dari ratu mereka melainkan anak seorang selir, tapi status Timothée yang sah menjadi anak raja dan para penasihat dan sekertaris kerajaan mendesak agar Timothée segera diangkat menjadi raja untuk menghindari perang yang mungkin saja akan pecah antara Inggris dan Perancis.
Para pelayan terlihat sibuk dengan urusan mereka masing-masing, lilin-lilin yang siap diganti, meja makan yang mulai disusun rapi beserta gorden-gorden yang mulai diganti.
Pesta besar akan diadakan untuk pelantikan Timothée sebagai raja Inggris.
"Your majesty.." Seorang wanita paruh baya dan para pelayan pribadinya membungkuk sebentar saat menghampiri lelaki muda yang sedang bejalan bersama para pengawalnya.
"Mother...Stop it" ucap Timothée sedikit malu.
"May I have a words with you?" tanya wanita itu memandang anak laki-lakinya.
Timothée mengangguk, "Kalian bisa meninggalkan kami" ucapnya pada para pengawalnya dan juga dayang sang ibu.
Para pengawal dan pelayan pribadi Timothée meninggalkan sang pangeran dan ibunya.
"Apa kau sudah bertemu dengan ratu Joan?" tanya sang ibu menyebutkan nama ratu mereka.
"Ya, ratu Joan terlihat senang dan sayangnya keadaannya mulai memburuk" ucap Timothée memberitahu keadaan ratu mereka.
"Kau gugup?" Ibunya tau Timothée sangat gugup dengan semua keputusan penasihat kerajaan yang memintanya segera diangkat menjadi raja mereka.
"Ya... "
"Our kingdom need you..." wanita itu menggenggam tangan Timothée, memberikan kekuatan untuk anak lelakinya. Timothée tak akan pernah lupa bagaimana ibunya selalu mendukungnya sejak kecil, tak lupa menasehatinya untuks selalu menjadi pemimpin yang baik.
"Thank you mother"
"Ku dengar kau akan menikah dengan Her highness Jane of France setelah pelantikan?"
Timothée dan sang ibu berjalan beriringan keluar dari ruangan dan pergi menuju balkon istana. Pemandangan sore terlihat cantik dari balkon, cahaya dari lampu obor dan juga cahaya keunguan menghiasi langit.
"Untuk politik" jawab lelaki itu pelan, "Aku menikah karena ayah membuat perjanjian pada raja Perancis, ibu" jelas Timothée lagi.
Mary— ibu Timothée membelai kepala lelaki itu, "Be good to her my King, she will be your queen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Jane 👑 Jennie Kim
FanfictionJane will be the future queen of England, leave her status as princess of France behind. With her new home will be she and her husband, the King of England find happiness with their political marriage when she knew the King life full of women willin...