La Nuit

224 42 12
                                    

Jangan lupa spam komen gais

.

.

Enjoy

🌼

Timothée menatap Jane dari tempat tidur, pesta makan malam telah berakhir, ia dan Jane akan beristirahat sekarang.

"Don't look at me like that" ucap Jane yang berdiri di samping tempat tidur.

"Why? I miss you, I only saw bloods and knives out there" ucap Timothée tersenyum kecil.

Jane membuka jubah besarnya dan naik ke atas tempat tidur dengan baju tidurnya.

Cahaya dari perapian membuat gadis itu terlihat bercahaya, Timothée memeluk gadis itu segera saat Jane bersandar di samping Timothée, laki-laki menghirup dalam aroma tubuh Jane di sampingnya.

"Why smells so good?" ucap Timothée pelan.

"Kau berlebihan," ucap Jane tersenyum kecil, Timothée menciumi pipi Jane dengan gemas, turun menuju leher gadis itu perlahan.

"Timothée, I can't," ucap Jane pelan "The baby."

Timothée menghela nafasnya kasar.

"I'm sorry"

"You want it so bad?" Jane tersenyum mengejek Timothée yang terlihat sedikit kesal.

Jane menyentuh dagu Timothée, menatap lelaki itu dalam, "Kalau kau mau kau bisa memilih selir untuk mu."

Timothée menatap Jane dengan dahi berkerut, "What are you talking about!?"

"I mean you want sex so bad, you can take a mistress, because I can't give you that"

Timothée merebahkan dirinya, menatap langit-langit tempat tidur besar dari kayu itu.

"I don't like how you said that," ucap lelaki itu tegas, "You just say you love me and now what? You want ma take a mistress?" Timothée mentap Jane kemudian.

"I said that because my love for you as a king"

"And what about your love for me as your husband?"

Jane membelai rambut keriting Timothée, "Of course not..."

Pandangan Timothée memelas, Jane terlihat sedih. Jane merebahkan dirinya dan menarik selimut tebal itu sampai dada nya.

"Good night" ucapnya memebelakangi Timothée.

Timothée memeluk Jane yang membelakanginya, tak memberikan jarak yang jauh antara keduanya.

"I won't do that if my wife say no, I don't care about queen, what I care is my wife's love for me" ucap Timothée jelas di telinga Jane.

"I'm sorry," ucap Jane masih pada posisinya.

🌼

Pintu coklat besar perpustakaan istana terbuka lebar, beberapa orang terlihat disana, ada beberapa anak kecil sedang belajar.

Para pengajar dan anak-anak itu menyapa Timothée sebelum lelaki itu masuk kedalam ruangan khusus untuk membaca. Timothée mengambil peta besar berisi lokasi lokasi yang mencakup wilayah kerajaannya.

Timothée ditemani Henry dan beberapa pengawal lainnya sedang melakukan rapat kecil tentang beberapa urusan di Inggris, seperti penjagaan pusat kota, update dari berbagai wilayah yang berada dibawah kekuasaan Timothée dan tak lupa beberapa berita penting di dalam istana seperti keadaan ratu mereka dan keluarga raja lainnya.

Lady Jane 👑 Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang