Lady Jane 👑 Jennie Kim

Smile

Jangan lupa spam komen gais
.
.

Enjoy

🌼

Pagi itu Jane terlihat duduk rapi di kamar besarnya, ia menunggu Henry yang tengah menunggu kedatangan pelukis dari Perancis yang beberapa waktu lalu ia undang.

Jane berdiri saat Henry datang dengan seseorang yang ia kenal. "Your majesty," Henry dan orang itu membungkuk menyapa Jane.

"Your Grace, Monsieur Clouet" Jane menyapa kedua lelaki itu, "Sit down please," ajak Jane pada Henry dan François Clouet, sang pelukis yang bekerja di istana di Perancis.

"His Majesty King Timothée sedang tidak di Inggris beberapa hari atau minggu, Monsieur Clouet akan berada disini dan dilayani seperti para tamu lainnya." ucap Jane menjelaskan keadaan di istana sekarang.

"Terimakasih, saya sangat senang bisa berada di sini dan melayani raja dan ratu" ucap Monsieur Clouet dengan senang.

"Monsieur Clouet bisa dengan bebas berjalan di sekitar istana atau ke pusat kota, kalau kau mau kami bisa meminta seorang guard untuk anda" tambah Henry.

"Tidak perlu, your grace... Saya biasa pergi mengelilingi pusat kota sendirian, dan juga mencari inspirasi untuk lukisan-lukisan yang saya buat"

Jane tersenyum tipis dan mengangguk kecil, "One of my maid will lead you to your chamber, please take a rest."

"Yes, your majesty."

Monsieur Clouet berdiri dan segera membungkuk untuk berpamitan pada Jane dan pergi ditemani oleh salah satu pelayan sang ratu untuk menuju salah satu kamar di istana yang telah disiapkan untuknya.

"Bagaimana keadaan mu?" Henry duduk di kursi tadi dan menatap Jane yang terlihat lebih baik dari hari sebelumnya.

"Cukup baik your grace"

"Your tea, your majesty" Edith menaruh cangkir berisi teh yang masih hangat di atas meja.

"You always drink tea?" tanya Henry heran.

"Tea is good for me, Lady Edith also agree and make me good tea every morning" jawab Jane meminum tehnya, "You want some?"

"No, I can get beer later" tolak Henry halus.

"Apa ada kabar dari raja?" tanya Jane penasaran. Henry hanya menggeleng pelan, "Kemungkinan keadaan di perbatasan masih stabil, kalau memungkinkan his majesty akan kembali ke Inggris dengan cepat" jelas Henry lagi.

"I hope so, god save the King."

Jane menaruh cangkirnya, setengah teh sudah ia minum hampir habis, "What should we do for today?" tanya Jane lagi pada Henry.

"It's winter, we usually give food supply to people in the campsite"

"Apa aku bisa ikut melihat keadaan di perkemahan?" Jane terlihat bersemangat, ia bosan jika hanya berdiam diri di istana, ini adalah waktu yang tepat untuknya keluar dari istana dan lebih leluasa mengenal rakyat barunya.

Henry menatap Jane dengan ragu, tapi ia segera menepis keraguannya saat melihat Jane benar-benar bersemangat dan tak terlihat murung lagi.

"Alright, if you want to"

Jane berdiri dengan senang, "Lady Hilda, Lady Edith tolong kenakan jubah kalian, you two come with me, and Lady Anne please get my coat."