Jangan lupa spam komen gais
.
.
Enjoy🌼
Jane terbangun dari tidurnya, dingin terasa menusuk kulitnya, gadis itu membuka mata, cahaya lilin masih dominan menerangi kamar besar itu, pagi masih jauh menyambutnya.Jane mendekat kearah Timothée, mencari kehangatan lebih, gadis itu mencoba untuk menutup matanya kembali. Jane merasakan lengan Timothée memeluknya dan menggeser tubuhnya lebih dekat pada lelaki itu.
"Sebentar lagi musim dingin, lebih baik pakai pakaian yang lebih tebal" ucap lelaki itu dengan suara berat khas bangun tidur.
"Did I wake you up?"
"No, I just can't really sleep."
Jane mengusap wajah Timothée, "What happen?"
"There's going to be execution tomorrow" ucap lelaki itu pelan, "are you going to see it?"
"Yes"
Timothée memejamkan matanya, Jane dengan ragu membelai kepala Timothée, rasanya membelai kepala dan rambut lembut raja adalah kegiatan favoritnya entah sejak kapan. Jane bersenandung, lagu lullaby yang biasa ia dengar sejak kecil, berharap membantu sang raja untuk tidur lebih nyenyak.
"I can hear that for all day" ucap Timothée masih memejamkan matanya, "You have to rest"
"Let me hear it till I sleep."
Jane melebarkan senyumnya mendengar jawaban Timothée, gadis itu menutup matanya, bersenandung sambil membelai kepala sang raja dengan lembut.
🌼🌼🌼
Timothée baru saja menyelesaikan pertemuannya dengan para dewan, lelaki itu hanya menghabiskan waktu istirahat yang beberapa jam sebelum kembali mengurus beberapa hal untuk peraturan baru di wilayahnya.
"Ginger tea is good for you."
Edith menaruh gelas kecil diatas meja diruangan Timothée, "Why you here? Where's the queen?" ucap Timothée sambil bersandar pada kursi besarnya.
"Kau tidak suka aku membawanya khusus untuk mu?" nada bicara Edith terdengar kesal.
"Lady Edith, aku sekarang raja bukan hanya teman"
"Pardon me, I'm just trying to serve my King" jawab Edith enteng. Edith berjalan kearah belakang kursi Timothée, memijat punggung sang raja yang terlihat kaku.
"We haven't talk much since you became a King"
"I know I'm sorry... How's your day?"
"The queen treated us really well."
"Good" jawab Timothée memijit pelipisnya.
"What's wrong? You look miserable"
Timothée menghebuskan nafasnya berat, "Para dewan mendesak untuk ku segera memiliki anak laki-laki"
Edith menghentikan pijatannya, "You just married like 2 months " ucap Edith sedikit terkejut.
"I know."
"You should have a son, don't you?"
"I want a son, it's better than a daughter for now." ucap Timothée memejamkan matanya sedikit frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Jane 👑 Jennie Kim
Fiksi PenggemarJane will be the future queen of England, leave her status as princess of France behind. With her new home will be she and her husband, the King of England find happiness with their political marriage when she knew the King life full of women willin...