Prolog

70 8 0
                                    

     Aku tak pernah minta pada tuhan untuk dihadirkan rasa ini, bukan begini keinginanku.

Tak pernah aku meminta untuk memilikimu, dan juga tak minta kau balas cintaku.

Hanya satu pintaku, berhentilah mengejeku atas rasa yang kumiliki, terlebih jika ejekan itu kau lontarkan bersama dia kekasihmu.

Asal kau tau, tak selamanya kehidupan seperti ini. ekarang aku yang mengagimu, bisa jadi nanti kaulah yang mengagumi dan mengejarku.

Dibaca dulu siapa tau suka.
https://my.w.tt/Wbq90kSbN4

      Aku sangat mencintai laki-laki itu. Tanpa sadar, ada banyak kebodohan yang ku lakukan hanya untuk menggapai cintanya. hinaan caciannya sudah menjadi makanan sehari-hariku, sampai suatu hati terjadilah peristiwa itu.

      Peristiwa dimana aku harus bertekad kuat untuk meninggalkannya serta melupakan segala hal tentangnya. Aku pergi dengan membawa untaian kata-kata pedih yang sering dilontarkannya.

      Ia benar, bahkan sangat benar dan aku tidak boleh seperti ini terus, harus ada perubahan yang aku lakukan supaya tidak terlihat bodoh dihadapan banyak orang.

Pertemuan KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang