3/
❥Happy reading❥
Delvin dan Ahra telah sampai, Ahra segera pamit dan turun dari mobil namun Delvin menahannya membuat Ahra menaikkan sebelah alisnya.
"Aku masih kangen kamu." Delvin mencium tangan Ahra.
"Delvin..."
"Iya sayang,"
"Gue mau keluar."
"Tunggu bentar lagi ya, aku masih kangen banget sama kamu." Delvin memohon.
Ahra ingin menolak tetapi melihat muka Delvin yang memelas membuatnya terpaksa mengiyakan saja. Ahra meghela nafasnya, ia takut perasaannya pada Delvin akan tumbuh lagi ketika ia berlama-lama berduaan dengan Delvin. Ahra kembali gugup, Delvin menatapnya tanpa mengedipkan mata, tatapan Delvin sangat dalam membuat jantung Ahra berdetak dengan sangat cepat. Ahra tidak bisa terus-terusan seperti ini, ditatap seperti itu oleh Delvin membuatnya tak tahan, ia ingin segera keluar dari mobil itu.
"Kalau lo nyuruh gue nemenin lo cuman buat dilihatin doang lebih baik gue turun." ucap Ahra datar membuang mukanya ke arah jendela.
"Perasaan aku masih sama kayak dulu, Ra. Malah sekarang aku makin sayang sama kamu." Delvin memegang tangan Ahra lembut.
"Tapi gue udah nggak!" Ahra menepis tangan Delvin.
"Dari mata kamu kelihatan kalau kamu juga masih sayang sama aku,"
"Jangan so tau!"
Ahra turun dari mobil lalu menutup pintu mobil dengan sangat keras.
Delvin masih tetap menatap Ahra yang semakin menjauh dan tidak lama menghilang dari pandangannya, ia sebenarnya belum menginginkan Ahra pergi tetapi ia tidak bisa memaksa Ahra karna Delvin tahu Ahra bukanlah cewek yang suka dipaksa. Delvin hanya takut kalau dia memaksa Ahra untuk masih tetap di sini yang ada dirinya akan dibenci oleh Ahra.
Apa gue pindah di Indonesia aja biar bisa balikan lagi sama Ahra. Delvin membatin.
"Sial! Kenapa Ahra makin cantik sih." pekik Delvin.
"ASTAGAA!" Delvin menepuk keningnya seakan baru teringat sesuatu.
"Ini kan mobil Ahra,"
"Gimana nih. Apa gue masuk aja,"
"Gue titipin satpam aja kali ya kunci mobilnya." Delvin turun dari mobil Ahra lalu menghampiri satpam yang sedang berjaga di rumah Ahra tersebut.
"Pak, ini kunci mobil Ahra. Tolong dikasiin ya Pak." Delvin memberikan kunci mobil Ahra pada satpam.
"Oh iya mas, nanti saya kasih non Ahra." ucap satpam tersebut sembari tersenyum.
"Saya pamit ya Pak," Delvin berlalu meninggalkan rumah Ahra dan di luar sudah ada temannya yang menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
RomanceHadirnya Rafi di hidup Ahra mampu membuat hidup Ahra berubah, Rafi yang terus mengganggu Ahra dan memaksa ingin masuk di hidup Ahra. Rafi bukanlah cowok yang berlebihan kalau suka sama orang, tapi semenjak bertemu dengan Ahra, ia langsung tertarik d...