Chapter 5 * feelings

667 52 1
                                    

Diingatkan vote terlebih dahulu sebelum membaca, biar sama-sama nyaman. ☺️





Acara ospek hari pertama telah usai berjalan dengan lancar, Para Maba berhamburan keluar dari tempat kediaman. Termasuk Jennie dan Jisya. Jisya yang tengah menyetir mobil.

Jennie melihat pandangan kaca jendela mobil memikirkan kejadian beberapa jam lalu. Tangannya memegang selampe yang diberi Kai.

Ekor mata Jisya melihat adiknya yang tengah melamun.

"J kenapa?"

Jennie menggelengkan kepalanya "Gapapa."

....

***


"Kai lo langsung pulang? Gamau nongki dulu?" Tanya Sean kepada Kai yang tengah membereskan barangnya.

"Langsung pulang gue. Sorry ya."

"Pulang ke Apart atau ke rumah Nyokap Lo?"

"Apart lah."

"Yodah gue duluan."

"Yoo." Sean meninggalkan ruang BEM

"Eh Maba sekarang pada cakep-cakep yaa." Celetuk salah satu anggota BEM yang ada tiga orang itu.

"Iya apalagi itu adeknya Jisya cantik parah men." Temannya menanggapi.

"Ah masaa enggaklah cakepan Jisya."

"Yah Lo belum liat aslinya aja, nih gue kasih liat IG nya."

[ Tagged photos jissoya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Tagged photos jissoya.k ]

jenrubbyk My Sist 🖤

❤️liked by 9.299

{348 Comments}




"Serius Lo itu adeknya?"

"Ga dapet Jisya boleh nih Pepet adeknya."

"Gila si Arno terus kalo lo mau pepet Jennie si Erin mau Lo kemanain?" 

"Haha Pepet doang elah."

Kai hanya mendengarkan teman anggota BEM nya tanpa ingin melirik, setelah selesai membereskan barangnya ia pun berjalan menaiki motor gedenya menuju apartemennya.

...

***

Dilain sisi seorang gadis tengah termenung berbaring di tempat tidur, Jennie memijat pelipisnya dia benar-benar pusing dengan kejadian tadi siang.


"Ada gue disini jangan takut."

"Maaf gue ga bermaksud, gue cuma ga suka lihat perempuan nangis."

In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang