Chapter 11 * Near you

1K 62 15
                                    

Diingatkan vote terlebih dahulu sebelum membaca, biar sama-sama nyaman. ☺️









Suara ketukan sepatu hak terdengar dari penjuru koridor kampus mengisi kecanggungan antara kedua orang berbeda gender yang tengah berjalan beriringan.

Setelah keluar dari ruang ganti  keduanya, Jennie dan Kai dengan canggung berjalan beriringan di koridor kampus tidak memperdulikan banyak sepasang mata yang menatap keduanya.

Jennie menunduk melihat kakinya yang memakai sepatu hak sedikit tinggi dan kaki seorang disebelahnya yang kini menyamai langkahnya, Tersungging senyuman di bibir Jennie.

Jennie memiliki 5 tipe ideal sikap pria yang bisa membuat hatinya berdebar-debar. Salah satu tipe ideal Jennie adalah ketika seorang pria berjalan beriringan dengan menyesuaikan langkahnya karena ia memakai sepatu ber-hak.

Entah kebetulan atau bagaimana, Jennie menyukainya jika pria tersebut adalah Kai. Jennie masih menundukkan kepalanya berjalan memperhatikan kakinya.

Dari lawan arah terlihat seseorang berlari cepat ingin mengejar temannya dan tanpa sengaja menabrak bahu Jennie cukup keras. Membuat Jennie sedikit oleng tidak bisa mengimbangi dirinya karena memakai sepatu hak sedikit tinggi.

"Aaakkkk..."






Dengan sigap Kai yang berada disamping segera memegang atau lebih tepatnya memeluk pinggang Jennie menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

Jennie memegang pundak Kai, Terjadi adu tatap sebentar setelah Jennie tersadar dari lamunannya  melepaskan tangannya dari pundak Kai.

"Lo gausah lari-lari di koridor, nge-bahayain orang lain."

"M..maaf Kak." Ucap Maba itu menunduk takut dengan tatapan tajam Kai.

"Yaudah Lo bisa pergi."

"Sekali lagi saya minta maaf, permisi kak..." Kai mengangukkan kepalanya.

Jennie menghentakkan sepatunya tidak nyaman.

"Lecet pasti nih kaki gue." Ucap Jennie dalam hati.

"Makanya kalo ga bisa pake sepatu hak gausah sok-sokan pake."

"Ih suka-suka dong, sepatu? Sepatu siapa?" Ucap Jennie mendelik.

"Dasar kepala batu." Kai berucap pelan tetapi Jennie bisa mendengar itu.

"Apa?"

"Enggak, udah ayok ikut gue." Tanpa persetujuan, Kai menarik pergelangan tangan Jennie. Membuat Jennie tersentak kaget.

"Jangan buru-buru."

Melihat Jennie meringis, Kai memelankan jalannya sambil tetap memegang pergelangan tangan Jennie.

Jennie melihat tangannya yang dipegang Kai. Kai memperhatikan Jennie seakan tahu tatapan yang dilayangkannya.

"Gue pegang tangan Lo biar ga jatuh lagi."

Modus ae Lo bambank." -author

Jennie hanya pasrah tidak tahu Kai membawa nya kemana.

Bisikan-bisikan penghuni kampus terdengar melihat seorang Wakil BEM dan Mahasiswa baru itu terlihat dekat.

Tak jarang ada yang cemburu dengan Jennie bisa berdekatan dengan Kai. Momen langka dimana Kai berdekatan dengan perempuan.

"Wajar Jennie cakep."

"Apaan masih cakepan gue."

"Dih kentang gitu."






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang