I See U See Me ✅

ChaeLisa

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA YAA WAHAI PARA READERS KESAYANGAN JENLISA..

Chaeyoung menatap wajah Lisa yang tengah terlelap di hadapannya. Perlahan dia membelai rambut wanita yang sangat dia cintai sejak pertama kali menjadi adik kelas Lisa. Senyum manis dan sikap lembut Lisa selalu membuatnya jatuh cinta setiap hari hingga dia mengetahui bahwa Lisa sangat mencintai Jennie. Rasa cinta Chaeyoung tidak berubah. Bahkan membuatnya semangat untuk bisa merasakan bagaimana dicintai oleh seorang Lalisa Manoban. Walau hanya sedikit, Chaeyoung sangat ingin merasakannya. Dia tahu bahwa Jennie tidak pernah tergantikan. Lisa memang tidak pernah mengatakannya secara langsung, namun Chaeyoung bisa merasakannya. Dan tidak perlu di tanyakan lagi sebesar apa rasa cinta Lisa untuk Jennie. Hal itu bisa jelas terlihat dari bagaimana susahnya Chaeyoug membuat Lisa bangkit kembali dari keterpurukannya saat mendengar Jennie bertunangan dengan Zac 5 tahun lalu. Kepergian Jennie ke Amerika saja sudah membuat Lisa hancur dan menjadi karakter yang jauh lebih diam dan dingin. Ditambah mendapat kabar bahwa Jennie bertunangan. Dengan seorang pria.

Chaeyoung menghela nafasnya dalam-dalam dan menyeka air matanya yang tiba-tiba saja menetes tanpa dia inginkan. Sungguh, sangat berat dan sakit setiap kali mengingat bagaimana dia berjuang membuat Lisa move on dan jatuh cinta padanya. Hanya Hanbin yang selalu mendukungnya. Hanbin selalu menyemangatinya walau Chaeyoung tahu bahwa Hanbin sakit melihat dirinya dengan Lisa. Ya, Chaeyoung tahu bahwa Hanbin mencintainya. Hal itu sering di ungkap Hanbin saat mereka sekolah dulu. Namun Hanbin menghormati keputusannya yang lebih memilih mencintai Lisa, kakaknya. Dan Hanbin membuktikan ketulusan cintanya dengan selalu membantunya, menyemangatinya untuk tidak menyerah mendapatkan hati Lisa.

Chaeyoung membelai pipi Lisa yang kini dia yakin mulai mencintainya. Walau tidak sebesar rasa cintanya pada Jennie. Chaeyoung tidak pernah mempermasalahkannya selama dia bisa melihat Lisa tersenyum dan bahagia. Namun... semenjak pertama kali Lisa bertemu kembali dengan Jennie di hari pertunangan Mario dan Jisoo, banyak hal yang membuat Chaeyoung takut kehilangan Lisa. Hal yang selama ini dia abaikan, sekarang menguasai hatinya. Dia takut kehilangan Lisa. Dia takut Lisa akan kembali menjadi sosok dingin dan pendiam. Dia takut Lisa nekat merebut Jennie dari Zac dan meninggalkannya. Semua ketakutan tengah di rasakan Chaeyoung saat ini.

"Baby.. Why you crying?!"

Suara parau khas Lisa yang berat dan seksi membuat Chaeyoung sadar dari lamunnya. Lisa memiringkan tubuhnya menghadap Chaeyoung dan menatap kekasihnya itu dengan lembut sambil menyeka air matanya.

"What happen? Am I hurting you?" Tanya Lisa dengan nada khawatir. Kekasihnya itu memiliki hati yang sangat lembut dan sensitif. Bahkan Chaeyoung bisa menangisi hal yang menurut Lisa tidak penting.

"No. You're not hurting me. Never." Jawab Chaeyoung lalu memeluk Lisa dengan manja.

Lisa kembali tiduran dan meletakan kepala Chaeyoung di dadanya sambil membelai rambut Chaeyoung dengan lembut. "So, why you crying?" Tanyanya.

"Aku takut kehilanganmu." Chaeyoung memeluk erat perut datar Lisa.

Lisa mengerutkan keningnya mendengar ucapan Chaeyoung. "Why you think like that?" Tanyanya.

"I don't know." Jawab Chaeyoung. "Am I wrong to think like that?" Tanyanya.

"No. But make me confuse." Jawab Lisa.

Chaeyoung terdiam sejenak sambil mengelus perut Lisa. "Aku mencintaimu. Dan aku takut kehilanganmu. Bukankah itu hal wajar yang aku rasakan saat ada mantan kekasihmu disini?!" Tanyanya dengan pelan karena takut Lisa marah.