Bad Things Happen

6.3K 717 44
                                    

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA BIAR AUTHOR GAK SIA SIA NULIS NEMENIN KALIAN REBAHAN..




























Lisa membaringkan tubuhnya di tempat tidur hotel dan memejamkan matanya. Bayangan Jennie yang menangis masih terlintas di pikirannya. Bahkan Lisa seakan masih merasakan tubuh Jennie yang bergetar karena tangisnya saat Chaeyoung menyanyikan lagu Someone You Loved. Lisa bisa merasakan kesedihan Jennie yang mendalam. Dan itu membuatnya ikut merasakan sakit. Namun Lisa tidak bisa berbuat banyak selain menenangkannya seperti tadi. Dan setelah konser berakhir, Jennie langsung berpamitan pulang kepada Lisa dan hanya menitipkan salam untuk Chaeyoung.

Lisa membuka matanya saat merasakan pelukan di perutnya dan hembusan nafas di lehernya. Siapa lagi kalau bukan Chaeyoung yang baru saja selesai mandi. Lisa tersenyum dan memeluk erat Chaeyoung.

"Bagaimana penampilanku tadi?" Tanya Chaeyoung yang tiduran di bahu Lisa.

"Great. Amazing. Sexy. As always." Jawab Lisa dengan nada bangga. "Am so proud of you, honey." Lisa mengecup kepala Chaeyoung.

Chaeyoung hanya tersenyum menanggapi pujian dari Lisa lalu memejamkan matanya sampai akhirnya matanya kembali terbuka karena belaian tangan Lisa di punggungnya dengan gerakan menggoda.

"Babe.." Chaeyoung sedikit mendesah karena belaian Lisa.

"Hmm.." Lisa meneruskan belaiannya hingga ke perut Chaeyoung.

Dan Chaeyoung dengan gerakan spontan langsung menahan tangan Lisa.

"Baby.. Not tonight.." Ujar Chaeyoung.

Lisa menghela nafas kecewa. "Oke. Am sorry. I know you're tired." Ujarnya dengan nada kecewa lalu melepas pelukannya dan duduk di pinggir tempat tidur - membelakangi Chaeyoung. "Aku tahu kau masih butuh waktu untuk bisa menerimaku setelah kejadian itu." Ujarnya.

Chaeyoung pun bangun sambil menghela nafasnya dengan sabar. Andai saja dia bisa mengatakan pada Lisa tentang penyakitnya...

"Itu tidak ada hubungannya dengan hal itu, Lisa-yaa.. Aku bahkan sudah melupakannya." Chaeyoung memeluk Lisa dari belakang dan meletakan dagunya di bahu Lisa.

"Then why you're not allowed me to touched you? It's been a month we're not having sex." Tanya Lisa dengan nada mengeluh.

"Why you're not doing solo in front of me?" Seloroh Chaeyoung.

"Is that make you turn on?" Tanya Lisa.

Chaeyoung hanya tertawa mendengarnya.

"Yaa.. Baby.." Rengek Lisa.

Chaeyoung tertawa semakin keras karena rengekan Lisa. Sungguh, dia pun sangat menginginkannya. Dia tidak tega melihat Lisa tersiksa seperti itu. Ditambah saat ini Lisa tengah merajuk membuat wajahnya yang cantik semakin menggemaskan.

"Come here.. You can eat me.." Chaeyoung menciumi leher Lisa.

Lisa memejamkan matanya dan tersenyum penuh kemenangan. Lalu mendorong tubuh Chaeyoung ke tempat tidur dan menindihnya menatap Chaeyoung dengan penuh gairah. Lalu kemudian Lisa mencium bibir Chaeyoung dengan lembut. Melumatnya dengan penuh cinta dan menyesapnya. Chaeyoung memejamkan matanya dan mengimbangi ciuman Lisa sambil meremas rambut Lisa saat tangan Lisa mulai menyusuri pahanya. Tanpa dia sadari air matanya menetes karena bayangan tentang penyakitnya seketika membuatnya takut. Takut akan mengecewakan Lisa. Takut tidak bisa membahagiakan Lisa.

Melihat Chaeyoung menangis, Lisa menghentikan ciumannya dan belaian tangannya di paha Chaeyoung. "Why you cry, baby?! Am I hurt you?" Tanya Lisa sambil menyeka air mata Chaeyoung dengan ibu jarinya.

I See U See Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang