She Is My Eonnie

6.4K 720 21
                                    

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA YAA PARA READERS KESAYANGAN AUTHOR..





























"Eonnie.. Kita sudah sampai.."

Suara dan tepukan lembut Lisa di bahunya, menyadarkan Jennie dari lamunannya.

"Eoh?!" Jennie sedikit terkejut dan memalingkan wajahnya keluar jendela.

Mereka sudah sampai di kediaman Jennie dan Zac. Lisa mengantar Jennie untuk pulang dan ikut kembali ke rumah sakit karena Jennie tidak ingin berada dirumahnya. Dan Lisa mengerti akan hal itu. Dia memutuskan untuk menemani Jennie agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

"Kau ingin aku ikut masuk? Sepertinya suamimu ada di dalam." Tanya Lisa pada Jennie saat mereka berdiri di depan pintu rumah Jennie dan melihat sebuah mobil terparkir.

"Ya. Kau tunggu saja di ruang tamu. Aku hanya akan mengambil koperku. Kemarin aku sudah membereskan semua pakaianku." Jawab Jennie.

"Baiklah. Kau kembali ke Korea bersama kami. Aku tidak mengizinkanmu tinggal dengan pria gila yang menyakitimu. Dad dan Eomma pasti menyetujuinya." Ujar Lisa.

Jennie hanya diam mendengar ucapan Lisa. Dia tidak tahu harus merasa senang atau sedih mendengarnya. Lisa masih melindunginya. Bahkan masih memperdulikan keselamatannya. Seperti dulu. Tidak ada yang berubah.

Jennie pun membuka pintu yang memang tidak dikunci karena dia yakin Zac ada di dalam. Lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah di ikuti oleh Lisa. Dan langkah mereka terhenti saat melihat Zac dan Alexandra tengah bermesraan di ruang makan dan tidak menyadari kedatangan mereka.

"Jangan hiraukan. Kau ambil saja kopermu lalu kita pergi dari sini." Ujar Lisa.

Jennie hanya menganggukan kepalanya lalu berjalan menuju kamarnya. Namun baru beberapa langkah, Zac menyadari kedatangannya dan meghentikan aktifitasnya dengan Alexandra.

"Yow.. Babe.. Lihatlah jalang itu. Tidak tahu malu! Masih saja berani menampakan wajahnya di rumah kita." Ejek Zac yang tidak menyadari kedatangan Lisa.

Alexandra yang duduk di atas meja makan hanya tertawa mengejek menatap Jennie dengan tatapan merendahkan. Namun Jennie tidak menghiraukannya, dia kembali berjalan menuju kamarnya dan kemudian mengambil kopernya.

"Watch your mouth, bastard!" Hardik Lisa dengan penuh emosi.

Zac langsung menoleh ke arah Lisa. "Wohoo.. Lihatlah siapa yang datang kesini.." Ujar Zac dengan nada mengejek.

Jennie yang sudah kembali dengan membawa kopernya segera menghampiri Lisa agar Lisa tidak terpancing emosi. "Come on, Lisa.. Urusan kita sudah selesai disini.." Ujar Jennie sambil menarik tangan Lisa.

"Siapa yang mengatakan sudah selesai?! Kau dan aku belum selesai." Zac yang hanya mengenakan celana pendek tanpa memakai baju, berjalan menghampiri mereka.

"Kau tunggulah di mobil." Ujar Lisa pada Jennie dengan nada dingin dan tanpa mengalihkan tatapannya pada Zac yang semakin mendekati mereka.

"Aniya! Aku akan keluar denganmu!" Bantah Jennie yang mengeratkan pegangan tangannya pada Lisa.

"Berani sekali kau menunjukan kemesraanmu dengan wanita aneh ini di hadapanku!" Hardik Zac pada Jennie.

Lisa dengan penuh emosi meninju wajah Zac sekuat tenaga karena dia tidak terima Zac bicara seperti itu pada Jennie. "Bastard!" Makinya.

Jennie dan Alexandra yang melihat itu terkejut. Bahkan Alexandra turun dari meja makan dan menghampiri Zac.

"Honey.. Are you okay?!" Tanya Alexandra pada Zac. Zac hanya tersenyum tipis menanggapi kekasihnya. "You!" Alexandra mendorong tubuh Jennie. "Bawa pergi kekasihmu ini dari sini, bitch!" Maki Alexandra pada Jennie. "You fucking dyke!" Alexandra menjambak rambut Jennie lalu melepasnya dengan sedikit mendorong Jennie ke belakang.

I See U See Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang