BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA YAA GAEESS..
Jennie memasuki rumahnya dengan perasaan yang tidak bisa dia gambarkan. Entah harus merasa senang atau sedih. Yang pasti, setelah malam ini.. dia harus bisa menerima kenyataan bahwa sekarang Lisa adalah adiknya. Dan dia harus mulai membuka hatinya perlahan untuk Zac yang selama ini pun selalu ada untuknya. Bahkan selalu setia padanya walau sering kali Jennie membuatnya kecewa dengan prinsipnya yang sangat menjaga kehormatannya, bertentangan dengan gaya hidup Zac di Amerika yang menganut seks bebas. Andai saja Zac adalah Lisa, sudah pasti Jennie dengan suka rela memberikannya tanpae perlu diminta.
"Nuna.." Panggil Hanbin yang baru keluar dari kamarnya dan melihat Jennie hendak masuk kedalam kamar Ella.
Jennie sedikit terkejut dan berusaha untuk bersikap biasa saja di hadapan Hanbin.
"Apa kau pergi dengan Lisa?" Tanya Hanbin yang malah membuat ketenangan Jennie terusik.
Jennie hanya diam karena tidak tahu harus menjawab apa. Dia malah mengusap lehernya yang untuk mengurangi salah tingkahnya di hadapan Hanbin.
"Chipmunk menelponku menanyakan kalian. Apa kalian pergi bersama?" Tanya Hanbin lagi.
"Ah.. Nde. Aku dan Lisa.." Jennie tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Zac datang dari kamar Hanbin. Dan sepertinya Zac baru saja selesai mandi karena di lehernya masih tergantung handuk dan Zac hanya memakai celana pendek tanpa memakai baju, membuat badan atletisnya terlihat jelas.
"Hai, babe.. Kau baru pulang?!" Zac menghampiri Jennie lalu mencium kening Jennie.
Jennie hanya menganggukan kepalanya dan berusaha menenangkan dirinya. Hanbin bisa melihat kegugupan Jennie. Dan dia seakan mengerti dengan rasa gugup yang Jennie alami.
"Besok Daddy dan Eomma pulang. Apa kalian ada rencana untuk pergi besok?" Tanya Hanbin yang mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Aniya." Jawab Jennie dengan singkat.
"Ah, baiklah. Aku tidak akan menggangu waktu kalian berdua." Ujar Hanbin lalu pergi meninggalkan Zac dan Jennie.
"Kau baru sampai?" Tanya Jennie.
"Ya. Dan aku baru saja selesai mandi. Hanbin bilang kau pergi bersama Lisa dan Rose. Kau bersenang-senang? Kau terlihat lelah, honey.." Zac membelai rambut Jennie dengan lembut.
Jennie menelan ludahnya mendengar kata 'bersenang-senang' dari mulut Zac yang seolah menamparnya. "Yes. Aku bersenang-senang." Jawabnya dengan pelan.
"That's good. Kau boleh lebih lama tinggal disini, sayang. Jangan memikirkan pekerjaanmu. Sudah lama kau tidak bersenang-senang di Korea, kan?!" Zac memijat bahu Jennie dengan lembut.
"Baby.. Masalah pernikahan.."
Zac meletakan jari telunjuknya di bibir Jennie. "Jangan bicarakan itu, honey. Aku tidak akan memaksamu untuk menikah denganku kalau kau memang belum siap." Sela Zac dengan lembut.
"No, honey. Aku sudah siap. Aku ingin kita menikah secepatnya. Di Korea. Besok kita akan membahasnya dengan Appa dan Eomma. Aku tidak ingin lagi menundanya." Ujar Jennie dengan tegas.
💜🦋💜
Chaeyoung terbangun karena rasa terkejut saat mendengar pintu rumahnya di gedor dengan cukup keras. Dan samar-samar Chaeyoung mendengar suara Lisa memanggilnya. Dengan tergesa, Chaeyoung membukakan pintu rumahnya. Dan dia bertambah terkejut saat pintu terbuka Lisa langsung terjatuh kedalam pelukannya. Chaeyoung dengan sigap menangkapnya. Aroma minuman keras sangat menyengat dari tubuh Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I See U See Me ✅
Fiksi Penggemar(TAMAT) Bisakah kita memiliki seseorang yang sudah menjadi milik orang lain selama bertahun-tahun?!
