This Feeling

8.7K 901 34
                                    

BIASAKAN VOTE ⭐ SEBELUM MEMBACA YAA..





















Jennie berjalan perlahan keluar dari kamarnya karena kepalanya masih terasa berat. Dia sudah mencuci mukanya berkali-kali tetap saja matanya tidak bisa terbuka dengan sempurna karena rasa kantuk dan juga rasa pusing. Namun sesaat kemudian, mata kucingnya itu memicing dan dahinya berkerut saat melihat Zac dan Hanbin berdiri membelakanginya, tidak jauh dari ruang makan. Entah apa yang sedang mereka lakukan tapi mereka terlihat menikmatinya dan sesekali berdecak kagum. Hal itu membuat Jennie penasaran karena pandangannya terhalang oleh mereka. Jennie pun menghampiri mereka. Namun belum sampai dia mendekat, matanya terbelalak sempurna saat pandangannya tidak lagi terhalang oleh Zac dan Hanbin. Jennie melihat Lisa dan Chaeyoung sedang berciuman dengan sangat intens dan hot di meja makan. Dan ternyata Zac dan Hanbin sedang merekamnya menggunakan ponsel Hanbin.

"Yaa!! Kalian semua!!" Teriak Jennie dengan nada dingin.

Seketika Lisa dan Chaeyoung menghentikan ciuman mereka dan Zac juga Hanbin langsung menghentikan kegiatan mereka dan bersikap seolah tidak terjadi apa pun. Bahkan dengan sigap Hanbin menyembunyikan ponselnya di saku celananya.

"Lisa! Kau bisa menuntaskan hormon sialanmu itu dikamarmu sendiri, bukan?! Bagaimana kalau Ella yang melihat hal itu? Atau bagaimana kalau Appa dan Eomma yang melihatnya? Apa kalian tidak malu?! Atau kalian sengaja melakukan itu dan menyuruh Hanbin merekamnya untuk koleksi pribadi kalian? Such a shame!" Jennie tidak bisa mengendalikan amarahnya.

"What?! Hanbin merekamnya?!" Chaeyoung membelalakan matanya.

Dan Hanbin langsung berlari agar tidak terkena makian dari Lisa dan Chaeyoung.

"Yaa!! Jangan lari kau, monyet sialan!" Chaeyoung mengejar Hanbin.

Lisa hanya tertawa kecil melihat Chaeyoung dan Hanbin berkejaran seperti anak kecil. Begitu juga dengan Zac yang tertawa keras melihat tingkah mereka.

"Kau juga, babe! Kenapa kau tidak menghentikan Hanbin?!" Tegur Jennie yang membuat Zac seketika berhenti tertawa.

"Aku.. I don't know, babe.." Zac mengangkat kedua bahunya dengan acuh. "They are hot." Ujar Zac dengan santai.

"Kau menikmatinya juga, Oppa? Wah.. Kau harus mempraktekannya pada Jennie Eonnie." Ujar Lisa yang dengan santai duduk di bangku meja makan dan mengambil roti.

"Lisa! Sekali lagi kau..."

"Aku hanya bercanda, Eonnie. Santai saja. Ini masih pagi. Kau jangan membuang tenagamu untuk marah-marah. Nanti Daddy dan Eomma terganggu. Ella juga pasti akan merasa terganggu. Dia selalu bangun siang di hari libur seperti ini." Sela Lisa dengan gayanya yang santai dan cuek.

Jennie menghela nafas sabar dengan sikap Lisa. Namun kata-kata Lisa memang benar. Dia tidak ingin mengganggu kedua orang tuanya yang masih tertidur. Dan juga Ella. Jennie pun berjalan ke meja makan bersama dengan Zac. Sementara Chaeyoung dan Hanbin masih saja dengan dunia mereka.

Zac berdehem untuk menetralkan dirinya di antara dua kakak beradik yang entah kenapa selalu bertengkar dari awal mereka bertemu. Itu membuat Zac bingung dan menjauhkan segala kecurigaan tentang mereka. Ya, Zac bisa melihat tatapan Lisa yang 'berbeda' kepada Jennie dari awal dia bertemu Lisa. Dan saat Jennie menceritakan kedekatannya pada Lisa, terselip rasa cemburu dan...curiga. Karena Zac juga terkadang melihat cara Jennie menatap Lisa sangat berbeda, dan Jennie tidak pernah menatap dirinya seperti itu. Tersirat akan cinta yang dalam. Jennie sering bersikap dingin dan kadang terlalu acuh padanya. Hingga lamaran Zac untuk ke 5 kalinya ditolak dengan alasan yanga sama, Zac mulai menyerah dan berusaha untuk lebih memahami apa yang sebenarnya di inginkan Jennie dalam hubungan mereka.

I See U See Me ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang