9

63 6 0
                                    

Keyla pov
Malam ini entah kenapa reno datang ke kost ku dan berpakaian rapi memakai baju kebesaran yang membuatnya tampak tambah ganteng.

Tokkk...tokkk
"Iya sebentar"ucapku berjalan ke arah pintu dengan memegang spatula karena memang aku sedang masak.

Saat ku buka pintu dan "assalamu'alaikum dek".ucap reno,eh tunggu deh sejak kapan dia manggil aku dengan sebutan "dek".

"Eh kamu ren,aku kira siapa..kirain maling udah siap mo aku tabok nih pakai spatula, ngapain ke sini"ucapku yang meayunkan spatula yang ku pegang.

"Ucap salam ku dulu dong,lagian ngapain sih pake sambut tamu pegang spatula kamu kira aku penggorengan apah."ucap reno kesal dan aku hanya tertawa kecil melihat tingkah kesal nya itu,,heheh tambah ganteng sumpah dia.

"Iya waalaikumsalam,ngapain ke sini." Tanyaku to the point karna aku tak suka berbelit-belit.

"Ngga di suruh masuk dulu nih,masa tamu agung di dirikan di depan pintu gini sih. Ucapnya

Lalu aku ajak reno masuk dan membuatkan nya minuman.

"Ren lo ngomong aja deh,gw dengerin dari dapur soalnya ini masakannya ngga bisa di tinggalin."

"Ngga sopan banget sih lo nyuruh gw ngomong triakk²"

"Entar deh,lo tadi datang ke sini manis banget manggil gw dek dan sekarang pakai"lo gw" aja udah."

"Jadi lo mau gw panggil dek" goda reno.

"Ya elah dasar kacang ijo,gr nya nauzubillah gw tabok pakai spatula juga lo ya."

"Ampunn ampunn ibu negara" ucapnya sambil menyatukan tangan.

"Gw ke sini mau ajakin lo ke pesta akrab prajurit key."

"Mendadak banget sih lo ngajakin nya,lihat gw kucel kek gini."

" Ya elah gw udah nelpon lo berkali-kali tapi lo ngga jawab kutu kupret."

"Masa sih,mungkin itu waktu gw lagi masak..heheh sorry." Ucapku.

"Yaudah nanti mampir ke salon,beberapa menit lo pasti langsung siap."

"Lo ngga lihat bulan ya tong, ini bulan tua..ortu gw belum transferin duit dan gw belum gajihan." Ya aku sebagai juru ketik.

"Tenang gw yang bayarin lo nyalon itung² bayar jasa lo udah mau nemenin gw."

"Maka nya bro jangan jomblo mulu,malu sama jabatan dan gelar tuh" ucapku sambil menunjuk lencana yang menempel di baju reno.

"Gw lagi nunggu lo siap key."

Aku berhenti memasak dan menatap reno,aku tau maksud dia tapi aku merasa sangat trauma dengan kata-kata seorang taruna so pura-pura ngga faham aja.

"Nih gw udah siap,yuk berangkat."

"Heeem" dia hanya menjawab dengan menghembuskan nafas yang dalam.

Lalu aku menaiki mobil sport itu dan kami berhenti di sebuah salon di pinggir jalan.

"Haii sis,mau kemampo nih bawa bawa bodyguard gantong gini" ucap salah seorang pemilik salon yang entah terbuat dari spesies jenis apa karna scsc(setengah cowo setengah cewe).

Reno yang melihat ulah scsc itu terlihat geli dan memegang tangan ku.

"Eh mas eh mba,buat pacar saya ini secantik mungkin untuk menghadiri pesta ya."

What? Gw langsung melonggo mendengar perkataan reno, apa dia bilang pacar?
Ngarep banget

"Eh panggil eke moli,siap abang ganteng bakal eke rubah jadi bidadari" ucap manusia scsc itu dengan jari yang mendongak an dagu ku.

Aku di ajak scsc duduk di depan cermin yang sangat lebar dan di penuhi oleh meja yang banyak sekali peralatan make up yang jujur aku sendiri tak tau kecuali bedak dan liptint.

Sementara reno duduk membaca sebuah majalah,selang beberapa menit tangan scsc itu sudah merubah muka ku dengan sedikit sentuhan karna aku sudah request untuk make up yang natural saja.

Dan makhluk scsc itu yang bernama moli membawa ku ke sebuah tempat yang di penuhi gaun.

"Nih sis udah di pilihin gaun dari calon suami"

Ucapan mba moli itu membuatku malu tanpa berfikir panjang aku memakai gaun itu,saat ku keluar...

Reno sudah di depan ruang ganti,aku pun terkejut dan masuk ke dalam ruang ganti itu karna merasa tak percaya diri.

"Ayo buruan keluar key, kenapa kamu balik masuk lagi sih" teriak reno sambil mengetuk pintu itu.

Aku keluar tapi sebelum aku mau di minta reno keluar aku menyuruh dia berbalik badan.

Saat aku keluar, dan melihat reno tengah berbalik dan si mba moli hanya melonggo melihat keadaan ku.

Tanpa aku sadari ternyata reno melihat ku di pantulan cermin yang panjang di depan ruang ganti, pantas dia tak berbalik badan melihat ku ternyata dia melihat ku dari cermin itu.

Aku pun hanya menunduk dan reno memandang ku.

"Ehh ayo bayar jasa ekee..jangan melonggo aja bang" godaan moli membubarkan lamunan reno yang melihatku.

Aku langsung pergi ke arah depan,tapi reno langsung memegang tangan ku dan menghentikan ku.

"Kamu benar-benar cantik key."

Aku pun hanya diam dan entah kenapa pipi ku terasa hangat dan memerah.

"Lihatlah betapa lucu nya muka mu dengan pipi yang merah seperti itu"tunjuk reno ke arah pipi ku

"Apaan sih ini ketebalan aja make up nya.udah ayo buruan."

"Kamu salting ya key."

"Gw tabok lo bilang itu lagi."

"Iya maaf maaf ibu negara galak amat"

Aku terpaksa galak karna salah tingkah,jika aku ikuti jalan hatiku yang lemah dan detak jantung ku yang tak karuan reno pasti akan selalu menggoda ku.

                              ********
Sesampainya di tempat yang tak lain adalah markas para TNI-AL.

banyak teman-teman prajurit reno di sana,saat sampai seorang pelayan menawarkan minuman pada ku dan reno,kami mengambil dan tak lama muncul seseorang dari kerumunan.

"Haii kapten,bawa calon ibu dayon ya."

"Do'akan,kenalkan ini keyla."

"Kapten terdingin seantero batalyon bawa cewek nih." Ucap salah satu dari mereka.

"Wah ternyata punya cewek secantik ini tapi di sembunyikan"

Dan banyak ucapan dari mereka.

Aku mulai mengenal satu persatu teman reno.

Aku baru sadar bahwa reno merupakan kapten terdingin dan anti cewek cerita para rekan reno.

"Mba tau kapten reno itu anti sama cewe mba,dan terkejut nya kami dia akan membawa calon istri sekarang."

Ucap salah satu rekanita yang datang.

Malam semakin dingin dan acara mulai berakhir, akhirnya kami pun pulang dan reno mengantarkan ku di depan kost karna takut ada fitnah jika aku mengajaknya untuk singgah.

Gw langsung ganti baju dan tidur tanpa membuka hp.

*Tunggu aku key,aku akan datang dan menjemput mu untuk menjadi ibu bhayangkari ku.
*Jangan pergi
*Aku akan kembali key,tunggu aku aku akan datang.

Jangannnnn gw langsung bangun dan ternyata hanya mimpi,lalu ada telpon masuk dan itu ternyataaaa...

#terus ikut update an nya ya readers,jangan lupa beri vote supaya author nya makin semangat nulis story nya dan jangan lupa beri coment supaya ada perbaikan jika salah.
Thanks lope you all❣️❣️❣️❣️



Army Or Police ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang