Fotonya gak ada korelasinya sama sekali. Bodo amat aku gemes.
Walau akhirnya kemenenangan diraih Gryffindor tapi pertandingan Quidditch kemarin sukses bikin sang seeker tidak keluar dari ruang kesehatan selama tiga hari. Tangan patah, dan tulang tibia-nya retak.
Begitupun Yoongi, belum ada yang tau si ular kenapa. Dugaan sementara Yoongi kena ilmu hitam, sampe sekarang anaknya belum sadar karna proses pembuatan obatnya cukup memakan waktu.
Dari awal kejadian dimana Yoongi yang tiba-tiba beku dan bola bludger yang tiba-tiba gila Jimin udah punya firasat gak bagus. Terutama sama Kim Mingyu, yang setiap papasan sama Jimin selalu menghindar.
"Jeon, si Kiming tuh gimana sih anaknya" Tanya Jimin ke Jungkook. Keduanya lagi jalan beriringan ke markas BTS.
"Gak gimana-gimana Hyung" Jawab Jungkook.
Mereka kembali diam, namun sepersekian detik Jungkook menjegal tangan Jimin.
"Hyung, gua baru inget. Waktu itu gua pernah mergokkin Mingyu lagi ngomong gitu diruang rekreasi. Tapi gua gak liat siapa yang dia ajak ngomong" Bisik Jungkook sepelan mungkin.
"Siswa?" Tanyanya Jimin.
"Nah itu gua gak yakin" Jawab Jungkook sambil mengeratkan syalnya. Jimin kembali berjalan namun baru saja dua langkah lelaki itu berhenti, membuat Jungkook menubruk badannya.
"Koo, kalo Yoongi Hyung pingsan di toilet lantai 2 kemungkinan dia liat kan?" Jungkook menggaruk-garuk rambutnya yang tak gatal. Tidak mengerti sama sekali dengan apa yang Jimin maksud.
"Dia siapa?"
"Moaning Myrtle"
.
.
.Sesampainya ditoilet lantai 2 Jimin dan Jungkook bisa merasakan hawa negatif. Ruangannya pengap dengan debu dimana-mana.
"Koo, gak bagus banget ini. Kata Namjoon Hyung Moaning Myrtle binal" Jimin menggandeng lengan kokoh Jungkook. Entah kemana rasa ambisinya yang beberapa menit lalu sempat membara.
"Kalau kau bersikap manis aku takkan berbuat apa-apa"
Ucap sebuah suara dari salah satu bilik. Maka manakala kedua lelaki itu memfokuskan retinannya ke bilik tersebut, Moaning Myrtle muncul dengan senyum cerahnya. Melayang kesana kemari sebelum mendekati Jimin nyaris menciumnya.
Jimin tersentak kaget dan dengan reflek menghunuskan tongkatnya kebadan sang hantu. Ya hantu, tentunya tongkat itu akan menembus tanpa efek yang berarti.
"Jadi apa yang membawa kalian ke toilet perempuan yang terlupakan ini? Ingin menemuiku?" Myrtle duduk di washtapel sambil menatap dua lelaki itu menggoda.
"Jadi ini toilet perempuan?" Tanya Jungkook.
"Tentu saja anak manis" Jawab Myrtle sambil memutar-mutari badan Jungkook.
"Ngapain coba Yoongi Hyung ke toilet perempuan?" Gumam Jungkook.
"Maksudmu si pendek dengan tingkah pongah nya itu??" Myrtle kembali duduk di washtapel, raut wajahnya berubah ketika mendengar nama Yoongi.
"Maksudnya kau kenal Yoongi?" Kali ini Jimin yang bersuara, walau masih agak ngeri juga.
"Tentu saja, seminggu yang lalu anak itu kemari" Jawab Myrtle.
"Bisa kau ceritakan?"
Myrtle melayang mendekati Jungkook, mengalungkan lengannya dileher pemuda itu.
"Apa yang aku dapat kalau menceritakannya?" Tanya dengan senyum menggoda. Jungkook menjauhkan wajahnya dari hantu binal itu.
"Apapun" Jawab Jungkook.
Myrtle melayang-layang sambil tertawa kegirangan. Lalu hantu itu kembali duduk diwashtapel dan memulai ceritanya.
"Seminggu yang lalu dia kemari. Mengenakan seragam Quidditch dan membawa broom nya. Dia tampak marah. Mendobrak bilik satu-satu dan berteriak keras, saat itu aku hanya bisa sembunyi di kloset dan tidak berniat sama sekali menggodanya"
"Namun beberapa menit kemudian aku tidak lagi mendengar suara. Akhirnya aku memberanikan diri keluar dan menemukan dirinya tergeletak begitu saja"
"Lalu?" Tanya Jimin.
"Tidak ada lalu, ceritanya hanya sampai situ. Beberapa saat kemudian staff membawanya keluar. Bahkan ada kalian saat itu, benar?"
Jimin keheranan. Dia baru diberitahu Hoseok kalau Yoongi Hyung membeku sesaat lelaki itu dipindahkan keruang kesehatan.
"Maksudmu siapa?" Tanya Jimin.
"Kau! Simanis dengan seragam Slytherin" Tunjuk Myrtle kearah Jungkook.
"Hah?? Maksud lu apa? Gua ada di tribun sama Seokjin Hyung" Sangkal Jungkook.
"Benarkah? Aku yakin melihat lambang ular dijubah lelaki itu" Jawab Myrtle sambil terkekeh melihat wajah Jungkook yang panik.
"Hyung sumpah bukan gua!!"
Jimin berfikir sebentar, lelaki itu kemudian memgeluarkan selebaran memberikannya ke Myrtle.
"Apa dia?" Tanyanya.
"Ah iya, lelaki tinggi dengan kulit yang sexy. Dia menemukan si pucat lalu langsung keluar dan kembali dengan beberapa staff" Jawab Myrtle.
Jimin melirik selebaran berisikan informasi bahwa Mingyu menempati posisi seeker sementara menggantikan Yoongi. Lelaki itu terdiam, ada beberapa hal yang kini mengganggunya. Kalau Mingyu dalang dari semua kejadian ini, untuk apa lelaki itu repot-repot mencari pertolongan untuk Yoongi?
Baru saja dua lelaki itu hendak keluar dari toilet dengan cepat Myrtle mengalau pintu.
"Mau apa?" Tanya Jimin.
"Hadiah ku?" Kata hantu itu sambil cekikikan.
"Baiklah, kau mau apa?" Tanya Jungkook.
"Bawa prefect ravenclaw kemari hehe"
Agaknya dua lelaki itu harus membujuk Namjoon dengan susah payah.
Tahun baru-an mau ngapain lur?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts University || BTS Ver
FanficMembuat Hogwarts gonjang-ganjing adalah jalan ninjaku Status: Ongoing