Death Eater

2.3K 365 37
                                    

Bangtan menelisik tempat dimana mereka berada sekarang ini. Tempat yang ramai sekali orang dengan asap dimasing-masing mejanya. Restoran Barbeque.

"Whoa daebak, jadi begini cara makan muggle" Kata Taehyung memerhatikan pengunjung lain dimeja depan yang sedang memanggang dagingnya diselingi canda tawa.

Lain halnya dengan Jungkook yang terlihat m mengotak-atik benda layaknya pipa yang menggantung diatas panggangan.

"Hyung ini apaan?" Tanya Jungkook.

"Apaan ya? Pokonya buat ngisap asap yang keluar nanti pas kita manggang dagingnya" Jawab Jimin. Jungkook terlihat mengangguk. Repot juga pikirnya, kalau di Hogwarts saat jamuan makan tiba Prof. Sihyuk cuma tinggal mengedipkan mata, dan voila! Berbagai macam makanan tersaji dimeja.

Tidak berselang lama pelayan menghantarkan pesanan. Kini dimeja mereka tersaji berbagai jenis daging siap panggang dengan makanan tambahannya seperti kimchi, daun perilla, bawang putih, gochujang dan masih banyak lagi.

"Ajhuma, tolong bawakan empat botol soju dan tiga cola ya?" Kata Jimin kepada bibi pelayan.

"Baik"

Taehyung membulatkan matanya begitu melihat minuman yang tidak asing ditangan pelayan itu.

"Ini soju, alkoholnya muggle" Jimin terkekeh membuka satu botol soju lalu ia tuangkan ke gelas kecil.

"Mau coba?" Sambungnya.

Yoongi menjadi orang pertama yang mencoba minuman itu.

Not bad.

Satu persatu member mencoba soju sambil menunggu Jimin memanggangkan dagingnya. Sesekali ikut membantu walau terlihat masih kaku.

"Jimi! Mau coba juga!" Pinta Taehyung dengan aegyonya. Anak singa itu mengangkat gelasnya tinggi tepat didepan wajah Jimin.

"Gak! Gua tau toleransi lu sama alkohol rendah. Nih minum pipis buckbeak aja" Jawabnya sambil memberikan sekaleng cola kepada Taehyung. Taehyung merengut. Sial, Jungkook aja boleh minum soju, masa dia gak boleh!

"Whoa daebak daebak daebak!" Pekik Jungkook sambil bertepuk tangan saking senangnya. Sama persis kaya anak kecil kalo dibeliin mainan baru.

"Ini beneran enak wah gila! Kok di Hogwarts gak ada beginian ya?" Sambungnya sambil terus memasukan daging kemulutnya.

"Pelan-pelan Kukis, panas" Namjoon memperingati sambil tersenyum simpul.

Jimin terkekeh, senang melihat sahabat-sahabatnya menikmati waktu didunia muggle.

.
.
.

"Yak! Jung Hoseok!" Bangtan dibuat malu sebab Hoseok tampaknya terlalu banyak minum soju sampai-sampai kesadarannya menghilang alias mabuk. Anak Hufflepuff itu sekarang lagi ngajak ribut tanaman hias. Menodong tongkat sihirnya sambil mengeluarkan sumpah serapah.

"Lu kan yang nyolong celana dalem gua! Ngaku gak lu!"

Bangtan tertawa terpingkal-pingkal cuma Namjoon saja yang terlihat iba, sisanya lebih memilih mentertawakan kekonyolan Hoseok. Bahkan Jimin malah merekam aksi itu, lumayan buat ditonton kalo lagi sedih.

Hoseok ditarik paksa oleh Namjoon. Ketujuh pemuda itu kini menuju parkiran, sepanjang jalan Hoseok masih sempat-sempatnya mencolek pipi Namjoon dan tidak jarang menggodanya. Kalo bukan karna teman udah Namjoon avada kedavra dari tadi.

Parkiran itu terlihat sepi, langit tampak jauh lebih gelap diiringi angin kencang. Udara musim dingin semakin menusuk tulang. Bangtan agaknya harus berwaspada.

Benar saja, sebelum mereka sampai di mobil Taehyung seseorang menyerang mereka.

"Expelliarmus!" Reflek Namjoon berusaha mengahalau serangan tiba-tiba itu.

Terlihat segerombolan orang dengan jubah hitam dan topeng menghampiri mereka. Lima, tidak. Sepertinya ada sembilan orang.

Dengan sigap Namjoon memasukan Hoseok ke mobil Taehyung. Langsung menyalakan mesin dan terbang dari parkiran.

"Terlalu bahaya gunain sihir disini, pancing mereka ketempat sepi!" Teriak Namjoon dari atas, Bangtan mengangguk paham lantas berlari dari parkiran

Cukup kesusahan, bayangin aja abis makan disuruh lari-larian. Sakit perut borr.

Bisa saja Bangtan ikut kabur bersama Namjoon tadi, namun mereka tidak bodoh untuk mengabaikan bahwa ada penyihir lain didunia muggle.

Bangtan berhenti di gang sepi, begitupun Namjoon yang sudah mengamankan mobil serta Hoseok ditempat aman.

"Lo semua siapa!" Bentak Taehyung tanpa gentar sedikitpun. Seperti yang diharapkan dari seorang Gryffindor.

Yoongi memerhatikan mereka dengan lekat, berhenti pada tangan dengan lambang yang begitu familiar. Masing-masing dari mereka memiliki tanda itu.

"Kalian memasuki wilayah kami, tidak ada pilihan selain membunuh bukan?" Kata salah satu dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalian memasuki wilayah kami, tidak ada pilihan selain membunuh bukan?" Kata salah satu dari mereka.

"Bajingan tengik! Kita kan dari kampung halaman yang sama, lebih baik rukun aja yuk, gak usah kaya gini flis" Kata Jimin.

"Maksud lo Hogwarts? Denger namanya aja bikin eneg" Saut anggota yang lain.

"Kalian siapa sebenarnya? Tanda ditangan itu....palsu kan?" Tanya Yoongi.

Death eater. Nama yang sempat menjadi momok menakutkan didunia sihir pada zaman dulu. Zaman dimana kegelapan meraja rela. Namun itu sudah lama sekali. Death eater hilang bersamaan dengan musnahnya sang raja kegelapan.

"Kenapa? Apa kalian takut?"

Taehyung maju, menarik jubah salah satu dari lelaki bertopeng itu.

"Lepasin tongkat lu, ayo bertanding tanpa sihir" Ucap Taehyung dengan suara rendahnya. Sang lawan bicara hanya bisa tertawa.

"Oh lupa, gak di bolehin pake sihir di dunia muggle ya?" Katanya dengan intonasi yang begitu mengejek.

"Well, kalo begitu kita 1-0. Stupefy!!!"

Taehyung terhempas jauh. Persetan dengan aturan, Bangtan pada akhirnya ikut mengayunkan tongkatnya. Pertarunganpun tak dapat dihindari.

Serangan demi serangan mereka layangkan. Sampai pada akhirnya tim lawan terpukul mundur. Beberapa dari mereka memilih kabur namun belum sempat kabur semua, dengan sigap Seokjin membekukan mereka. Kurang lebih ada tiga orang yang berhasil mereka tangkap.

"Mau diapain mereka Hyung?" Tanya Jungkook sambil mengikat ketiga orang itu.

"Kita kirim ke Azkaban?" Jawab Jin.

"Apa sebaiknya kita bawa ke Hogwarts aja?" Tanya Jimin.

"Iya Hyung. Hogwarts pasti tau kalo kita menggunakan sihir didunia muggle. Kita bisa bawa mereka sebagai bukti. Biar setelahnya baru kita kirim ke Azkaban" Timpal Namjoon. Anggota lainpun mengagguk menyetujui.

"Tapi sebelum itu. Gua rasa kita harus meng-obliviate seseorang terlebih dahulu" Ucap Taehyung sambil menyeringai kearah tong sampah besar disudut gang.



















Bayangin aja itu kalian yang gak sengaja lewat mau beli tteokbokki terus ngumpet dibalik tong sampah.

Hogwarts University || BTS VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang