Virtual & Reality

Sembilan

Penasaran

►►

Rena menahan mulutnya yang memang tanpa ia sadari terbuka tertawa ringan. Kini dia hanya tersenyum saat membalas chat dari Adrian Niko. Disaat seperti ini, rasa penasaran Rena pun mulai timbul. Selagi belum ada balasan masuk, dia-pun mencoba menulis nama lelaki ini di google search.

Membuka tab baru. Diketiknya 'Adrian Niko'. Lalu klik Search.

Beberapa list halaman yang menunjukkan akun facebook bernama Adrian Niko pun muncul di layar ponselnya, hanya saja dengan nama lebih lengkap 'Adrian Niko Pangaribawa'.

"Hmm, ada facebooknya ternyata," dia mengklik akun facebook itu dan matanya mulai fokus memperhatikan tiap postingan status dan juga foto-foto yang Adrian Niko miliki. Dia mencoba mencermati cara Adrian Niko berinteraksi di dunia maya.

Komentarnya kok di privat ya? Rena mencoba membaca post status lelaki ini beserta komentar yang ada. Hanya beberapa orang yang sama yang mengomentari di akun facebook ini, dan mereka didominasi dengan akun perempuan. Huh.. player nih kayaknya. Decihnya dalam hati, bibirnya membentuk senyum menyungging.

►►

Klungg, Klungg...

Beberapa notifikasi Badoo kembali muncul, Rena pun membukanya.

Jangan ditahan juga. Nanti keluar dari bawah. Pffttt... haha... (dari:Adrian Niko)

Haha.. Kan.. kamu yang bikin orang ketawa duluan sih. (oleh:Ren)

Belum ada balasan...

Rena ternyata tanpa sadar mulai menunggu balasan darinya. Baru beberapa menit tak ada balasan dan dia berfikir ini sudah berakhir. Dia menggeletakkan smartphone miliknya tepat di samping dia berbaring. Sesekali dia melihat lagi apakah ada chat masuk. Hmm, dia udah mulai cuek keknya. Rena membuang nafas. Oke sekarang giliran gue yang coba attraktif duluan. Gue penasaran gimana nanti responnya. Kali ini Rena memulai taktik lamanya untuk menganalisa perilaku laki-laki yang mendekatinya.

►►

Hmm, anyway... Itu yang di foto-foto benar kamu orangnya kan?(oleh:Ren)

Klungg...

Iya lah. Masak foto orang lain. (dari:Adrian Niko)

Ya sapa tau aja kan pake foto orang lain.... (oleh:Ren)

Biar bisa deketin cewek-cewek di dumay gitu. (oleh:Ren)

Nggak lah. Ngapain juga. Itu semua asli foto-fotoku kok. (dari:Adrian Niko)

Kalo kamu? (dari: Adrian Niko)

Foto asli juga lah. (oleh Ren)

Tapi kok... Gak keliatan umur segitu? (oleh Ren)

28? Serius 28? (oleh Ren)

Belum ada balasan cukup lama. Mungkin sekitar 20 menit benar-benar tak ada balasan lagi dari lelaki itu. Sudah pukul 01:45 dini hari namun Rena nyatanya sudah mulai menunggu balasan dari Adrian Niko. Entah karena dia masih dirundung rasa penasaran atau memang merasa kesepian hingga harus menunggu balasan dari seorang lelaki yang dia belum benar-benar tahu adanya.

Rena membuka lagi chatnya dan membaca ulang. Matanya menyipit, alisnya pun berkerut. Eh, kenapa kek gue yang keliatannya antusias gini. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali menyadari chat terakhir darinya malah terlihat menunjukkan antusias. Dia menepuk jidat.