Alvy berangkat ke sekolah dengan dandanan super aneh. Banyak senior menertawai penampilan para juniornya. Dan hari pertama MOS benar-benar terlaksana, banyak senior yang mengerjai juniornya. Hingga akhirnya saat adzan dzuhur pun berkumandang, dan sesuai jadwal anak kelas 7 akan melaksanakan sholat dzuhur bersama.
"Adik-adik, ambil wudhu lalu kita mulai sholat dzuhur bersama." perintah Tika pada para juniornya dan semua juniornya mengangguk.
Alvy celingukan mencari tempat untuk wudhu, toilet sekolah sudah penuh, banyak orang mengantri, begitupun dengan mushola. Akhirnya Alvy berkeliling sampai ke area belakang sekolah dan di sana sangat sepi. Kemudian sebuah pemikiran terlintas di pikirannya sebuah desas-desus yang dia dengar kemarin, bahwa area belakang sekolah adalah tempat yang paling horor. Sekolah ini adalah bekas rumah tahanan zaman Belanda, dan area belakang adalah area pembantaian. Maka dari itu banyak murid yang tak berani ke sini. Belum lagi katanya ada seorang siswi yang di bunuh di toilet yang ada di area belakang sekolah ini beberapa tahun lalu, membuat area belakang sekolah ini menjadi semakin seram. Tapi Alvy tak menghiraukan hal itu dan berjalan menuju toilet yang ada di sana.
Begitu masuk di sana, Alvy merasa ada yang memperhatikan dirinya tapi dia mencoba cuek dan mulai wudhu, setelah selesai dan akan berdoa, dia merasa ada rambut yang mengenai pipinya. Alvy membuka matanya kemudian mendongak dan saat itulah dia melihat seorang siswi masih mengenakan seragam seperti dirinya sedang tersenyum dengan posisi terbalik. Kakinya di plafon, dan rambut panjangnya menjuntai menggenai wajah Alvy. Sontak hal itu membuat Alvy langsung menjerit histeris dan berlari keluar dari sana dengan tunggang langgang tak menghiraukan gadis itu. Ketika dia sudah berlari sampai koridor ada beberapa kakak kelas menghadangnya.
"Kenapa lu?" tanya kakak kelas itu.
"Kak... Kak... Di... Di sana ada... Ada hantu..." jawab Alvy dengan napas tersengal. Sontak semua kakak kelas itu langsung tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha... Nama lu siapa? Kelas mana?" tanya Kakak kelas yang lain.
"Nama ku Alvy dari kelas 7 B, Kak." jawab Alvy dengan takut-takut.
"Lu sampe nangis gini. Ck! Cewek apa cowok lu?" sindir kakak kelas yang lainnya. Alvy hanya menundukkan kepalanya tak berani memandangi ketiga kakak kelas itu.
"Udah sono pergi ke mushola, pasti yang lain udah pada di sana." ujar kakel yang menertawainya tadi. Alvy mengangguk dan berjalan menjauh.
Dan berita tentang dirinya yang lari ketakutan pun menjadi trending topic selama MOS berlangsung, banyak orang menganggapnya aneh dan dia pun di jauhi sejak saat itu. Kakak kelas yang Alvy temui beberapa hari lalu pun mulai membully dirinya. Dia merasa dunianya perlahan hancur.
☆️☆️☆️☆️☆️☆️
Annyeong.... 😊😊😊
I'm back again, guys... ada yang rindu Aya? Gak ada ya? Huhuhu 😭😭Aya back dengan cerita yang absurd lagi wkwkwk... judulnya adalah Who Are You:Arabella? nyeritain apa? Baca deskripsinya aja. Oke makasih
Semoga banyak yang view+voment... gomawo:v
... ...Naraya Alicia... ...
''01-Februari-2020''
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You:Arabella? [ON GOING]
ActionAlvy, seorang remaja berumur 14 tahun, Papanya adalah seorang arsitek dan Mamanya adalah seorang pegawai PNS. Tinggal di sebuah kompleks perumahan di sebuah kota kecil di pulau Jawa. Kehidupan sekolah Alvy sejak SD -sejak pindah ke kota kecil terse...