Di siang hari yang cerah, beberapa siswa kelas XI-IPS 1 sedang bertanding basket melawan kelas XI-IPS 3. Spontan banyak siswa siswi yang menyaksikan mengelilingi lapangan basket. Karena kebetulan semua guru sedang ada rapat.
"David ... Semangat!" Teriak seorang cewek yang mengenakan sweater warna pink.
Clara yang merasa pacarnya diteriaki seorang cewek, spontan langsung menatap sinis cewek itu.
"Gila kali tu cewek ... siang bolong panas gini pake sweater, pake teriak teriak segala lagi," dumel Clara.
Sherlyn yang sedang berada disamping Clara hanya tersenyum melihat sahabat nya itu yang sedang cemburu. Beberapa menit kemudian, pertandingan pun selesai dan dimenangkan oleh kelas XI-IPS 1 yaitu kelasnya David. Clara pun langsung menghampiri David dan memberikan minum.
"Kamu tau gak cewek itu siapa?" Tanya Clara yang langsung menunjuk kearah cewek tadi yang mengenakan sweater pink.
David pun melirik kearah yang ditunjukan Clara.
"Hmm ... Gatau," jawab David cuek.
"Masa sih gatau? Udah jelas jelas tadi neriakin kamu!" Kata Clara yang tak percaya terhadap jawaban David.
"Udalah gausah dibahas gak penting, gue capek gak ada tenaga buat debat." Sela David sambil berlalu meninggalkan Clara yang masih terduduk di bangku pinggir lapangan.
Dia kenapa sih? Gak biasanya kaya gini, akhir akhir ini sikapnya agak beda. Apa gue punya salah? Tapi salah gue apaan coba? (Tanya Clara dalam hati).
Tak lama kemudian ... Clara pun memutuskan untuk kembali ke kelas menyusul Sherlyn. Tetapi, setelah sampai di kelas, Clara tidak menemukan sahabatnya itu. Lalu memutuskan untuk pergi ke kantin sendirian.
"Bu, mie ayam satu gak pake sayur ya! Sama jus jeruknya satu!" Pesan Clara pada si ibu kantin langganannya.
Sambil menunggu pesanannya, Clara pun melihat ke sekeliling kantin yang lumayan ramai untuk menemukan meja yang kosong.
"Ini neng, pesanannya sudah jadi," kata si Ibu kantin yang langsung memberikan nampan pesanannya itu.
Dengan langkah hati hati ... Clara pun membawa nampannya menuju meja yang kosong untuk segera dinikmati.
3 langkah lagi menuju meja yang dituju, tiba tiba ...
BUKK!!! PRAKKK!!!
Nampan yang ia bawa terjatuh karna seseorang yang tidak sengaja menabraknya. Dengan hati yang sudah kesal dan raut wajah yang sudah memerah, Clara pun telah bersiap siap untuk menceramahi orang yang menabraknya itu.
"Arrrgh ... Lo punya mata gak sih? Ko bisa bisanya nabrak gue?" Tanya Clara dengan kesal pada seorang cowok yang dia gak kenal sama sekali. Dan sepertinya baru pertama kali ia melihat cowok ini.
"Sorry ... Sorry ... Gue gak sengaja entar gue ganti deh!" Jawab cowok itu enteng.
"Makanya, kalo jalan tuh liat liat, biar gak nabrak orang sembarangan!" Bentak Clara yang masih diselimuti oleh amarahnya.
"Yakan gue udah bilang Sorry ... Udah dong jangan marah marah terus, sini gue pesenin lagi mau apa? Mau berapa ? Gue traktir nih!" Tawarnya pada Clara dan berniat untuk ganti rugi.
"Yaudah kalo gitu, pesenin lagi mie ayam 1 sama jus jeruk nya satu ... Dan lo yang harus bawain pesenan gue ke meja itu!" Jawab Clara sambil menunjuk meja yang akan ia duduki.
"Oke deh siap ... Penyihir!" Kata cowok itu dengan senyum jahilnya karna sudah bilang Clara penyihir.
"Lo itu ya ...," belum sempat Clara menyelesaikan kalimatnya, cowok itu langsung berlari dengan senyum jahilnya untuk segera memesan pesanan Clara kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Fiksi RemajaBagaimana bisa? seseorang yang dulunya mati matian berjuang buat dapetin orang yang dia inginkan ... tiba tiba meninggalkannya begitu saja tanpa alasan yang jelas! Clara Naura Altasya ... seorang cewek yang telah terjebak kedalam permainan seorang c...