Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Hari Minggu hari yang paling disukai anak sekolahan termasuk Lili. Lili sekarang lagi liat doraemon, tapi bukan Lili yang liat televisi tapi televisi yang liat Lili.
Dia baru aja tidur setelah 15 Jam marathon drakor dirumahnya Una. Siapa lagi? kalo bukan trio fangirl Lili, Una sama Rosa
"MBAK LILIS DISURUH MAMA BELANJA"
"Nama gue Lili bukan Lilis" jawab Lili ke Lukas —adik nya.
"MBAK LILIS"
"HEH! LO YANG BUTUH KESINI DONG" Lili jadi negakin badannya yang tadinya tidur di sofa, jadi duduk.
"Cepet ya gue laper" Lukas masuk lagi kekamarnya.
Lili ngambil kunci motor dan outer warna abu-abu tua lengkap dengan motif kotak kotaknya. Segera menyalakan motornya menuju supermarket terdekat.
Belanja yang awalnya cuma 60.000 jadi 100.000 lebih gara gara cewe itu malah jajan banyak snack dan es krim, es krim addict can relate.
Lili keluar dari minimarket matanya ga sengaja ngeliat ibu ibu yang kecopet.
Dia berhasil dapetin dompetnya ibu tadi "Lain kali hati hati ya bu" Lili ngelihat ibu nya bawa belanjaan banyak banget
"Lili anterin ya bu?" Ibu itu langsung geleng.
"Ngak usah nak ibu bisa bawa sendiri" Lili ngangkat belanjaan ibu tadi terus naruh di depan.
"Belanjaannya udah di sini, ayo bu Lili anterin"
Lili sama ibu tadi masih di jalan karena si Lili mampir beli martabak manis, di perjalanan ibunya tadi banyak tanya sama Lili. Di jawab aja dong sama Lili siapa tau anaknya cakep kan gak gitu sih ya masa orang tanya gak di jawab.
Sebenernya sih Lili agak risih, menurut Lili ibunya banyak omong kayak ibunya, jadi dia anggep aja kayak ngomong sama ibunya sendiri.
"Makasih ya nak "
"Rumahnya yang di depan bu?" Lili nunjuk rumah yang pegernya warna biru laut
'Kok gak asing' batin Lili
"Iya ini rumah ibu, masuk dulu nak" Senyum ramah dari perempuan paruh baya itu.
'MATI GUEEEEEE ANJG' batin Lili.
Lili lansung geleng pas ngeliahat ada yang buka pintu "Hehehe enggak usah tante kapan kapan aja, Lili pulang dulu yaa"
"Assalamualaikum tante"
Lili mutusin duduk dulu di kursi depan rumahnya, dia sampe rumah ngos-ngosan kayak orang kehilangan duit 1 miliar.
"Jangan bilang" Lili buru buru ngusap wajahnya terus masuk ke rumah.
