18 Malam dan ceritanya

839 90 2
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Perempuan itu lekas memakai helm yang berada di kaca spion, kakinya melangkah untuk segera duduk di jok belakang motor tapi terhenti ketika seseorang menepuk bahunya.

"Are you Rosa? Right?" Kata Perempuan yang kini menggandeng anak kecil.

"Me? Yes, who are you" Rosa kebingungan lantas menyuruh Jelan turun dan menghentikan niat untuk pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Me? Yes, who are you" Rosa kebingungan lantas menyuruh Jelan turun dan menghentikan niat untuk pulang ke rumah.

Perempuan itu memeluk Rosa, isakan mulai terdengar dari samping bahu Rosa perempuan itu menangis dengan tangan yang masih memeluk Rosa erat.

"Siapa kamu? Kayak pernah tau"

"Mira, i'm Mira" Mulut Rosa menganga tak percaya, sperti yang dilakukan Mira tadi -Rosa memeluk sahabatnya dan menangis di bahu perempuan itu.

"Long time no see, i miss you huhuhuhu"







___





Memutuskan untuk duduk di cafe sebrang yang tak jauh dari tempat semula mereka bertemu. Masih setia berbincang melupakan anak kecil yang sekarang bersama Jelan memakan es krim.

"Hahhaha ini siapa? Lucu banget"

"Dia anak aku sa"


"LOH UDAH PUNYA ANAK?"

"NIKAH SAMA SIAPA?"

"Sie, gak usah malu maluin plis" Kata Jelan melotot ke Rosa.

"Besok langsung ke basecamp aja ya sie? Anak anak udah pada mau balik" Kata Mira tersenyum dan mengambil anak nya dari Jelan.

"Sa, ada yang nungguin kamu besok anaknya pulang" Mira melambai dan diangguki Rosa

"Kita pulang sie?"

"Enggak kita mau ngamen dulu, ya iya lah pulang"

"Padahal aku mau keliling Jakarta"





___






Rosa, Chan, Yona dan Jelan duduk di roftoop kamar Rosa.

Enggak sih cuma Rosa, Chan sama Jelan, Yona nya udah tidur di kamarnya Rosa.

"Je, lihat rumah sebelah itu deh" Jelan merubah arah pandang nya menuju rumah yang ditunjuk Rosa.

Rumah dengan roftoop nya yang saling berhadapan persis seperti letak kamar Rosa, roftoop Rosa menghadap kamar itu dan begitupun sebaliknya.

"Dulu disitu ada anak laki-laki sama keluarganya, kita udah sahabatan dari kecil malah lebih kayak keluarga" Rosa menghentikan kalimatnya dan menatap rumah di depan nya.

"Dulu itu rumahnya sepupu aku, terus waktu aku SMA dulu kita punya circle gitu lah istilahnha udah kayak keluarga lah kurang lebih"

"Terus semuanya kemana? Komplek nya kelihatan sepi"

"Kamu tau gak sejak i go to aussie after a long time?" Jelan mengangguk, memutar posisi tubuh nya yang sekarang menghadap Rosa.

"Ayah langsung bawa aku ke ausie, aku sempet kabarin salah satu temen ku, tapi sampai sekarang dia ngak buka chat, kamu tau perempuan yang tadi aku panggil Mira itu? Dia anak komplek sini dan sekarang aku ngak tau rumahnya pada dimana"

"Kayaknya udah pada berkeluarga semua"

Pembicaraan Rosa dan Jelan mulai serius, dari mulai membahas cerita Rosa SMA dan asal mula adanya 'asikin aja' hingga keduanya membahas tentang keinginan mereka berdua untuk segera menikah.

"Aku sebenernya ngak kepingin banget buat nikah" Kata Jelan.

"Aku cuma kasihan sama mama, dia kepengen punya cucu tapi kamu tau aku ngak punya temen cewek selain kamu sama Yona"

"Aku malah kepengen cepet nikah Je"

"Yah kayak alasan kamu tadi, aku kasihan sama mama selain itu aku juga udah tua Je aku udah dua puluh lima tahun cita cita aku sebelum aku meninggal aku pengen jadi ibu" Kata Rosa yang bikin Jelan melotot

"Kenapa kamu jadi bahas meninggal sih sie?" Perempuan itu lantas tersenyum dan menatap Jelan kemudian.

"Je aku mau ngomong serius sama kamu...."






___






Mira mendudukan dirinya di kursi taman depan, melihat Reno yang sedang bermain dengan sepeda kecil miliknya.

"Kok lama? Ngak ada apa apa kan di minimarket tadi?" Kata Juna -suaminya.

"Ngak ada apa apa kok, tadi aku ada urusan bentar"

Mira menyuruh Juna untuk menghadap ke dia "Jun aku SENENG BANGET"

"Hah? Emang kenapa?"


"Hahahaha kepo besok aku kasih tau"


"Eh tapi besok Malik sama Yura balik ke Indo kan?" Tanya Mira yang diangguki Juna.

"Heheh btw tadi aku ketemu Rossa" Sambung Mira lagi

"HAH BENERAN? KOK SI CURUT GA NGABARIN AKU?"

TBC

(i).𝔞𝔰𝔦𝔨𝔦𝔫 𝔞𝔧𝔞 | 𝟫𝟩 𝖫𝗂𝗇𝖾 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang