Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Hujan rintik mulai terdengar dini hari ini tepatnya sudah jam setengah dua Jelan dan Rosa masih setia membuka mata untuk mendengar cerita masing masing. Laki laki itu duduk manis menyeruput secangkir coklat panas yang dibuatkan Rosa.
"Je aku mau ngomong serius sama kamu...."
Jelan mengangguk mempersilahkan Rosa untuk duduk disebelahnya. "Mau ngomong apa?"
Rosa sejenak mengehela nafasnya memikirkan kata perkata agar tidak melukai laki laki disebelahnya itu "Sebelumnya aku minta maaf Je"
"Kamu ada rasa sama aku?" Jelan yang tadi ingin menyeruput coklat –menghentikan aktivitas nya dan kembali menaruh cangkir.
"Maksud kamu gimana? Rasa, rasa apa Sie?" Tanya Jelan, kemudian laki laki itu mengangguk
"Aku mau bilang jujur sama kamu"
"Sebenarnya dulu ada sejak aku pertama kenal kamu, maybe when you go to ausie first time, iam forgot When is't"
"Aku rasa kamu anaknya baik, perhatian, kamu mudah bergaul and many more yang ngak bisa aku sampain lagi, you want to be ma friend saat aku ngak bisa bergaul dengan orang lain"
"Tapi seiring berjalan nya waktu, aku tau kamu ngak ngerasain apa yang aku rasain and you still waiting 'dia' right?" Rosa mengangguk karena iya dia masih nungguin orang yang sekarang masih ngak ada titik terang.
"Aku juga ngak mau paksain kamu buat love me back, dan sekarang rasa itu perlahan udah hilang hahahahah i know you are still waiting for him sampai detik ini"
"Dan walaupun aku udah ngasih kode ke kamu, kamu beneran ga nyadar Sie i know perempuan ngak perlu kode but I'm afraid kalau aku nyakitin perasaan kamu"
"Aaaaa Je sorry, but i wanna tell you something." Kata Rosa
"Kamu ga perlu kubur dalam dalam rasa itu, kamu bisa nunggu sebentar lagi kan? I feel so safe when i'm near you. Aku perlu nuntasin sesuatu dulu, aku juga takut bakal ngelukain perasaan kamu je"
"Aku terlalu takut bilang ke kamu kalau aku juga nyaman sama kamu je, rasanya masih nge ganjal. I have to really believe that i really love you" Rossa memeluk Jelan hangat.
"I promise I will always wait for you sie, meskipun kamu ga suka balik sama aku aku beneran gapapa. I always support u anytime"
