beginning of the end

4.1K 552 39
                                    

5 tahun kemudian

Cowok itu baru aja keluar dari bandara. Jangan lupa dengan kacamata hitamnya yang menghiasi wajah tampannya.

Yah, yang pasti dia jadi pusat perhatian di bandara.

"Tuan renjun, mobilnya sudah siap."

Ya, pemuda itu renjun.

Dia baru balik dari Cina. Karena, katanya anak anak pengen ngadain acara kumpul-kumpul. Tapi, dia beralasan kalo dia lagi sibuk urus perusahaan.

Sengaja dia gak ngasih tau yang lain. Biar susuripris gitu buat yang lain.

Sembarang anak sultan ah.

"Kok aku ditinggalin sih??" Seru seorang cewek.

"Siapa suruh lambat lambat." - renjun

Hina, pacar renjun, hanya mendengus sebal. Umur tua tapi masih menyebalkan. Batin hina.

Kalau bukan pacar saja, udah dia pukul pake sepatunya.

"Ayo. Nanti kita gagal bikin surprise buat yang lain." - renjun





































"Gua gak pulang. Tiket mahal."

"Matane coeg. Lu orang kaya gak bisa beli tiket gimana ceritanya"

"Ya ya, gua mager. Tugas gua banyaknya gak manusiawi. Sekarang disuruh neliti tulang goblog. Belum lagi laporannya."

"Lu tugas apa udah kerja sih?? Disuruh meneliti? Kenapa juga harus ke London?"

"Tolong lah, han. Jangan goblog goblog amat bisa gak sih?"

"Iya deh. Semoga sukses. Gua nilai B aja udah sujud syukur."

"Maaf ya, tapi gua sama lu masih rajinan gua ya."

"Halah, padahal dulu yang sering malak tugas kimianya nakyung dia."

"Awowkkwokw. Yaudah, gua mau lanjut ngerjain tugas."

Kemudian, sambungan telepon diputus sepihak. Pemuda itu hanya menghela nafas. Sebenarnya dia juga capek liat tugas kuliahnya yang gak manusiawi.

"Hei, sanha. What are you doing here?"

"As you see it, I'm doing this goddamn task." Sanha hanya menghela nafasnya yang kedua kalinya.

Benar kata hanjis. Harusnya dia milih kuliah di Indonesia aja. Bukan di London. Tapi yah, mungkin otak cerdas sanha yang membawanya kesini.

Ia merasa menyesal kenapa memilih di London. Harusnya dia kuliah di Indonesia aja. Kan, waktu untuk ia pulang gak lama-lama amat dan teman-temannya juga bisa nyamperin dia.

Namanya rezeki, masa di tolak :)

"Hey, class will be starting soon. Let's go back."

Sanha yang dengar temannya ngajak balik ke kelas, langsung ngerapiin barang-barangnya.

Gak sengaja, foto yang udah di cetak yang sengaja diselipin sama sanha di antara bukunya, jatoh. Di ambil sanha. Terus dia senyum.

Foto mereka masih ber 18. Tentunya masih ada hwall.

Suer dah, udah kayak NCT 2k18 aja potonya.

"Come on! Mr. Chris will arrive soon."































GO BLOCK SQ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang