Typo masih bertebaran maafkanlah
Jangan lupa vote dan commen
💗😆💫
_____________------------------_____________
Di pagi hari yang cerah, para makhluk hidup sudah memulai kegiatan sehari-hari, tetapi terdapat gadis yang masih bergelut dengan tempat tidurnya.
RUANG MAKAN
"Lex, tolong bangunin kakakmu, ya" Pinta mama.
"Ya" malas Alex. Alex beranjak dari ruang makan menuju kamarnya.
Dor
Dor
Dor
Tidak mendapat jawaban dari sang empunya kamar. Alex mendapat ide jahil untuk membangunkannya.
Alex menggedor pintu lebih kencang.
DOR
DOR
DOR
"KAK, KEBANJIRAN... KEBANJIRAN... RUMAHNYA KEMASUKKAN AIR..."
"WAAAAA... MAMA, PAPA BANJIR... GUA MASIH MUDA... BELUM MAU MATI..." Teriak gua.
Gua langsung buka pintu secepat kilat. Gua liat Alex lagi ketawa terbahak-bahak sampai pegang perut.
"Lex..." Alex Liat gua tersenyum langsung bergidik ngeri. Alex tau arti dari senyuman yang keliatan manis itu.
"Ah, I... Iya kak. Kenapa?" Tamyanya gugup.
"Tau gak, tadi yang teriak banjir Siapa?" Tanya gua masih tersenyum.
"N-nggak tuh" jawabnya.
"Ohh, ya udah" senyum gua semakin manis. Si Alex semakin gemetar." Lex, nanti ke taman komplek ya, habis sekolah"
"I-iya" Alex, tau mengapa ia disuruh ke taman, pasti kakaknya akan memberinnya pelatihan khusus.
"Sip" Gua langsung masuk ke kamar mandi ( setiap kamar ada kamar mandinya sendiri ) gua melakukan ritual, 15 menit gua sudah rapi dengan penyamaran siswi alim.
"Pake kontak mata biar penyamaran gua makin perfect" Kata gua.
Gua pake kontak Mata berwarna coklat terang, mata asli gua berwarna ungu terang.
Sempurna, batin gua. Penampilan gua bener-bener kayak anak baik-baik, alias alim.
RUANG MAKAN
"HELLO, HANA YANG CANTIK BAK DEWI YUNANI TURUN DARI KHAYANGAN UNTUK MAKAN SARAPAN" Teriak gua menggelegar.
"Hana, pagi-pagi udah teriak kayak Alex ketemu cewek cantik aja" Kata mama gua.
Kita semua ketawa kecuali Alex.
"Bibirnya jangan dimonyongin, kalo monyongnya sampai satu lapangan gimana?" Tanya gua dengan tampang watados.
"Kenapa aku yang selalu dianiaya" Ujar Alex alay.
"Jijik tau nggak" Ujar gua dengan pandangan jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangster Girl
Teen FictionHana Rainni, ketua gangster "Red Moon", cantik bak dewi yunani, dingin, kejam, dan sadis, tapi terkadang ia juga bisa menjadi gadis yang periang. Hana adalah ketua gangster "Red Moon" gangster No-1 yang paling ditakuti di Jakarta. Hana pindah dan me...
