Chapter 8

41 15 0
                                    

Hati aku udah mati, butuh waktu buat sembuh kembali. Aku mohon jangan paksa aku untuk menumbuh kan benih benih cinta kembali

***

Jangan Lupa Vote + komen guyss 🙏

***

Dava memarkirkan mobilnya di perkarangan rumah key, ia mematikan mesin mobilnya dan turun yang diikuti key di sebelah nya. Key berjalan membuka pintu, ya hariini tidak ada orang dirumah nya. Mama nya pergi ke butik ada kerjaan, ayahnya mengurus kantor dan kakaknya kuliah sampai sore nanti. Hanya ada pembantu rumah tangga dan satpam dirumahnya.

"Yuk dav" ajak key memasuki rumah, Dava berjalan mengikuti key masuk.

"Lo duduk dulu ya dav, gue ke atas mau ganti baju sebentar" ujar key yang di balas anggukan oleh Dava. Key langsung berjalan menaiki satu persatu anak tangga dan berjalan menuju kamarnya.

Dava berjalan mendekati dinding yang terdapat foto foto keluarga key yang di sana juga terdapat foto key sewaktu kecil dan bayi. Di meja hias juga terdapat foto key bersama Mey dan juga bersama lopi dan bela. Begitu hangat kehidupan key bersama orang orang tersayang nya, sayang sekali ia hampir terjerumus hanya karna pria brengsek itu.

"Eh ada temen nya non key, udah ketemu sama non key Aden?" Tanya pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah key

Dava tersenyum, manis sekali senyuman pria ini, tapi sayang tak bisa memikat sang pemilik hati key.

"Udah kok bik, key nya lagi ke atas ganti baju" jawab Dava yang berjalan duduk ke ruang keluarga key dan menduduki dirinya di sofa nan empuk itu.

Bi Ami mengangguk mengerti. "Aden mau minum apa biar bibi buat kan" tawar bi Ami pada Dava

"Apa yang ada di keluarin aja bi pasti Dava minum, air selokan juga gakpapa bi" ujar Dava bercanda sambil tertawa yang dibalas tertawa kecil oleh bik ami

"Ah Aden bisa aja" ucap bik ami tertawa " yaudh bibik ke dapur dulu ya den " pamit bik ami yang di balas anggukan oleh dava

Tak lama setelah bik ami pamit ke dapur, key turun ke bawah menghampiri Dava yang duduk di sofa. Key mendudukan dirinya di sofa itu juga.

" Kira kira mau nyanyi apa ya dav " ucap key bingung sembari mengotak Atik ponsel nya mencari daftar lagu miliknya yang mungkin bisa ia bawakan bersama Dava

"Gue ngikut Lo aja deh key, bebas mau pake lagu apa. Suara Lo bagus jadi kalau nyanyi apapun tetap kedengaran enak" goda Dava yang membuat pipi key memerah bak tomat duhh

"Apaan sih lu dav" ucap key malu

" Permisi non key ini minuman sama makanan ringan buat non sama temen nya" ucap bik ami yang meletakkan dua gelas minuman dingin dan sedikit cemilan yang ada dirumah key.

" Oh iya bik, makasih ya bik " jawab key yang di balas anggukan oleh bik ami dan bik ami kembali menuju dapur untuk berbenah

Key meminum minuman yang baru saja di hidangkan bik ami, siapa tau bisa dapat ide bernyanyi apa untuk tugas kesenian ini.

" Em key gimana kalau Lo bawakin lagu Rosa yang judulnya kepastian, kayak nya bagus tuh " usul Dava yang mulai memainkan kunci gitar lagu itu

PerfectingLife Keyki Prada Mahira ( Sambil Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang