Jangan lupa voment hemmm
****
key tunggu key" teriak bela yang masih mengejar key yang terus berlari
"KEY LO BERHENTI!! ATAU GUE BERHENTI DI TENGAH JALAN BIAR KETABRAK" Teriak mey
Teriakan Mey berhasil membuat key menghentikan larinya. Sesak dadanya mengingat diantara dirinya dan Rey yang tidak ada hubungan apa apa.
Ucapan tunangan Rey tadi terngiang jelas dalam fikirannya. Key bukan wanita murahan!!! Bukan!!
"Mau sampai kapan Lo lari kayak gini" ucap Mey langsung memeluk key.
Key membalas pelukan Mey, membiarkan dirinya menangis di pelukan Mey.
"Gue bukan wanita murahan Mey" Isak key
"Iya Lo bukan wanita murahan!! Lo wajar bersikap kayak gini karna memang Rey yang memberi harapan itu sama Lo"
"Salah kalau gue cinta sama dia?" Tanya key yang masih terisak
"Udahlah key jangan di ingat lagi. Air mata Lo gak berguna buat nangisin sih brengsek" ucap bela yang menarik key dari pelukan Mey
Bela menangkup wajah key dengan kedua tangannya. Dilihatnya sorot mata key yang menunjukkan kekecewaan yang besar, air mata yang membasahi pipinya, mata yang semakin bengap dan rambut yang sedikit teracak.
"Lo dengerin gue!! Air mata Lo engga baik terbuang sia sia kayak gini!!"
"Lo itu cantik!! Jangan mengemis cinta lagi"
"Lo wanita baik baik dan bakal mendapat kan yang baik juga"
"Berhenti nangis!! Gue gak suka liat Lo nangis"
Bela menghapus air mata key dengan kedua tangannya. Key mengukir senyum nya dengan air mata yang masih berlinang jelas di pipinya dan terisak.
"Makasih" ucap key yang sudah sedikit tenang dan dibalas anggukan oleh bela.
"Key!! Gue punya sepupu masih jomblo, ganteng, anak holang kaya, gak kalah lah sama Rey. Mau gak?" Ucap lopi tanpa watados nya dan dibalas jitakan oleh bela
"Lo Gilak atau gimana!!! Gue Telen juga Lo lama lama"
"Ya siapa tau bel, biar key gak sedih"
"Udah udah kalian ini apa apaan sih. Makasih udh nenangin gue" ucap key tersenyum
"Nah gitu dong senyum, kan makin antik key" ucap Dito yang tiba saja datang
"Cantik bego" pekik bela
"Suka gue lah mau ngomong apa"
"Semerdeka lu dah Bayi tirex"
"Lo komodo"
"Kalian ini gaada hari buat gak bertengkar ya" tukas lopi emosi.
Bagaimana tidak!! Bela dan Dito selalu saja bertengkar apapun keadaannya. Tak bisa kah jika mereka melihat situasi saat ini!! Dasar kambing!!
Selepas itu mereka bergegas pulang dengan mobil Dito. Dito mengantar kan mereka pulang sampai depan rumah masing masing.
***
Pagi ini key memilih untuk tidak berangkat sekolah, badannya terasa tidak enak. Terlebih lagi ia sedikit enggan untuk menampakkan diri di depan Rey apalagi melihat Rey. Key memilih tidur lagi selepas melaksanakan shalat subuh tadi!!
Yang ia pikirkan saat ini adalah bagaimana cara menjauhi Rey!! Ahhh jangan kan melihat tampang nya, mendengar namanya saja menyakitkan!!
Key harus dan wajib menjauh dari Rey!! Bagaimana pun juga Rey sudah punya tunangan. Jangan sampai dirinya di cap sebagai Pelakor atau semacam nya. Itu bukan key!!!
Klikkkk
Suara knop pintu kamar terbuka menampakkan seorang pria berambut pirang, putih, badan kekar yaaa siapa lagi jika bukan Reza.
"Kata mama lo sakit, sakit apa emang? Sakit hati?" Ucap Reza yang berjalan mendekat ke arah key
"Paan sih kak gajelas banget sih jadi orang" ucap Rey menoleh ke arah lain dalam posisi berbaring
"Balas dendam terbaik adalah menyakiti orang yang menyakiti kita dengan cara halus"
"Maksud nya kak?" Kaliini key kembali menoleh ke arah Reza dan membangun dirinya menjadi posisi duduk
Reza mengembang kan senyum smirk nya. Jika urusan seperti ini Reza lah jagonya!! Iya key harus mengakui itu!
Reza membisikan sesuatu di telinga key. Key mendengarkan dengan baik dan sedikit tersenyum.
"Kalau gak berhasil gimana kak?"
"Coba aja dulu, belum di coba udah pesimis" ujar Reza sembari mengacak
"Oke-oke!! Aku ikutin rencana kakak" jawab key sembari membenarkan rambutnya yang berantakan
"Mandi gih, bau Lo udah macam 1 tahun gak kenak air" ledek Reza
"Enak aja. Yaudh keluar sana, biar key mandi"
Reza membangun tubuhnya dan berjalan keluar dari kamar key. Setelah Reza keluar dari kamar key, bukan malah mandi yang di lakukan nya melain kan memikirkan apa yang dikatakan Reza tadi!!!
****
Kira kira apa ya yang di katakan kak Reza
Dan masalah hati key, bagaimana?
Segini dulu yaa, dikit banget yaa
Maaf aku baru lanjut, aku sibuk banget dan gak mood buat nulis😭
KAMU SEDANG MEMBACA
PerfectingLife Keyki Prada Mahira ( Sambil Revisi )
Teen FictionPart BAPER mulai dari part 10!! "Okelah. Karna disini ada temen temen semua, gue minta Lo semua jadi saksi malam ini" tutur Rey yang membuat key mengalihkan pandangan ke arah nya "Maksud Lo? Saksi apa Rey?" "Saksi kalau Rey itu adalah tunangan gue" ...