Chapter 16

55 11 0
                                    

Bahagia sesederhana ini ternyata. Cukup bertemu duduk berdua itu sangat sangat membuat bahagia ku puuollll beluber luber



***

Jangan lupa vote guys please. Follow author juga:( biar semangat update 😣.

***

Key tekerjut bukan main apalagi main petak umpet wkwk. Serius serius saat ini key benar benar terkejut ketika mendapati Rey berada di depan pintu kamarnya, menyaksikan hal gila yang dilakukan kakaknya..

Key panik dan bergegas mendekati Reza..

"kakak kenapa gak banguni key daritadi" bisik key pada reza, mereka membelakangi Rey berharap Rey tak mendengar bisikan ya

"Yee lu nya aja dibanguni gak bangun. Kerbo kalau udah tidur ya gitu lupa daratan" teriak Reza tanpa sadar,

Oh tuhan kalau key bisa tukar kakak, key mau tukar kakak aja ya Allah, key gakmau punya kakak Kayak gini. Key menggerutu sebal saat Reza menjawab dengan teriak.

"Ngomongnya pelan bego" ucap key dengan melaga giginya dan sedikit mencubit pinggang Reza membuat Reza meringis

"Emang siapa sih?" Tanya Reza berbisik

Key memutar bola matanya malas "itu Rey"

Reza mengangguk angguk mengerti dan seketika menoleh ke belakang melihat Rey kemudian lanjut berbisik dengan key.

"Gantengan gue" bisik Reza dengan pedenya membuat key bergidik ngilu.

Demi apapun kenapa gue harus punya kakak yang tingkat kepedean nya kayak tango sih berlapis lapis gini. Demi kekuatan bulan ingin rasanya key memakan Reza yang saat ini ada di sampingnya.

"Eeeheemmm" deheman yang membuyarkan percakapan antara key dan Reza. Sontak keduanya memutar badan ke arah Rey.

"Keluar lu sana" perintah key pada Reza yang membuat Reza menurunkan alis nya. "Issshh kak keluar"

Reza menarik nafas kemudian membuangnya. "terus gue harus ninggalin kalian berdua dikamar gitu?"

"Yaaa yaaa engak kak"

"Terus"

Key berdecak sebal menatap ke arah reza sinis. Kenapa kakaknya gak ngerti sih kode yang di kasih key. Pantes aja gak punya pacar, gak perna peka sih sama perasaan perempuan. Padahal yang Mao banyak, yang suka banyak tapi manusia begini kagak ada pekanya sama perasaan perempuan mana ada yang mau.
Key berjalan menghampiri Rey di ambang pintu.

"Rey tunggu di bawah dulu ya, key mau ganti baju dulu" ucap key lembut dan tersenyum. Rey mengangguk mengerti

"Oke gue tunggu dibawah" ucapnya berlalu meninggalkan key

Selepas Rey pergi menuju ruang keluarga, key masuk kembali ke dalam kamar berniat mengganti baju. Dirinya sendiri juga baru sadar bahwa dia masih memakai seragam sekolah

"Nah Lo Ngapain masih disini kak?"

"Santuyy ini juga mau keluar"

Reza berjalan keluar meninggalkan key dikamar. Key menutup pintu kamar nya dan pergi ke kamar mandi untuk menyegar kan diri melakukan ritual nya.

***

Reza menuruni anak tangga, ia berjalan menuju ke arah Rey yang saat ini sedang duduk menunggu key di ruang keluarga. Reza duduk di samping Rey. Rey hanya tersenyum menoleh ke arah Reza

PerfectingLife Keyki Prada Mahira ( Sambil Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang