Our Love [END]

6

Bulan Agustus 2018 menjadi saat yang menegangkan bagi Jojo. Bagaimana tidak, dia akan membawa nama Indonesia di ajang Asian games yang dilangsungkan di negaranya sendiri. Sudah sejak lama persiapan dia lakukan. Tahapan demi tahapan sudah Jojo lalui.

Shania tak putus memberi dukungan kepada Jojo. Shania juga merasa cemas menantikan hasil kali ini. Jojo sudah melakukan kewajibannya dengan baik, sekarang tinggal bagaimana usaha dan doa itu akan bekerja.

🌸🌸🌸

Hari ini kebetulan tidak ada show di teater. Shania berencana untuk menonton langsung aksi Jojo di lapangan. Agar tidak ada yang curiga, Shania memilih mengajak salah satu sahabatnya di jeketi. Saktia menjadi pilihannya, mengingat mereka satu team yang jelas-jelas sama-sama free.

Tadi malam, Shania sudah menyampaikan niatnya pada Jojo. Jojo meminta agar Shania menonton bersama mamanya. Memang setiap Jojo bertanding di negara sendiri. Mamanya selalu menonton dan tidak pernah absen. Shania mengiyakan permintaan Jojo itu. Lagi pula Shania sudah kenal dekat dengan ibu Jojo. Jadi tak masalah baginya. Malahan dengan senang hati Shania mengiyakannya.

🌸🌸🌸

Shania dan Saktia sudah sampai di Istora. Mereka sedang menunggu kedatangan calon mama mertua Shania (eh?). Tak berapa lama datang Marlanti atau yang akrab disapa tente Dewi alias mama Jojo.

"Udah lama Nia?" Tanya Marlanti pada calon menantunya

"Ga ko Tan, kita juga berusaha nyampe. Oh ya, aku bawa temen ga papa kan Tan?" Tanya Shania meminta ijin

"Ya ga papa lah, biar tambah rame. Kan jadinya seru" katanya ramah

"Saya Saktia tente! Soulmatenya Shania" kata Saktia memperkenalkan diri dengan sedikit gurauan

"Ah, iya Saktia. Ayo - ayo masuk. Kita dukung Jojo dengan sekuat tenaga" kata Marlanti penuh semangat

"Ayo Tante, semangat 45" kata Saktia dengan kocaknya

Shania hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya, yang memang sangat mudah mencairkan suasana.

🌸🌸🌸

Hari ini Jojo lolos ke babak selanjutnya. Shania bangga sekaligus terharu melihat perjuangan Jojo tadi. Setelah Jojo selesai di lapangan, Shania, Saktia, dan mama Jojo menghampiri Jojo di tempat para atlet biasanya beristirahat.

"Keren banget Lo tadi Jo, salut gue!" Kata Saktia setelah melihat Jojo yang sedang duduk mengistirahatkan dirinya

"Biasa aja, makasih ya!" Jojo menyahuti Saktia

"Bagus Jo, lanjutkan ya. Mama selalu mendoakan kamu. Besok harus lebih baik lagi. Mama pasti nonton" kata Marlanti pada Sanga anak

"Siap ma, pasti" katanya

Shania sejak tadi hanya diam sambil memperhatikan Jojo. Seakan mengetahui bahwa Shania sedang memikirkan sesuatu, Jojo memberikan kode pada mamanya. Agar diberikan waktu untuk mengobrol berdua dengan Shania.

Setelah mamanya pergi bersama dengan Saktia. Jojo mulai memfokuskan perhatiannya pada Shania

"Kenapa sih, dari tadi diam aja. Sini duduk dulu." Katanya sambil sedikit bergeser, memberikan ruang untuk Shania ikut duduk.

Shania menurut saja

"Hmm Jo," panggilnya ragu

"Kenapa? Ada yang kamu pikirin ya?" Tanyanya

"Besok, sebelum kamu tanding aku tampil di sini. Sama member lain." Kata Shania

"Ya bagus dong, aku bisa jadi lebih semangat. Apalagi pas ngeliat kamu tampil. Heh semangatku bisa nambah berkali-kali lipat nih." Katanya sambil dilebihkan