21

590 17 15
                                    

25 Desember 2019

Sama seperti Natal di tahun sebelumnya. Saat ini keluarga Jojo dan Shania telah selesai melakukan ibadah bersama di gereja yang biasa mereka datangi setiap minggunya.

"Sekarang mau pada langsung pulang?" Tanya Marlanti pada Mama Shania yang berjalan di sebelahnya.

"Aku sama Papanya mau mampir ke rumah temen dulu. Kalau Bella katanya mau jalan. Nia ga tau tuh mau kemana." Jawab Larisa

Marlanti menoleh ke belakang, lebih tepatnya ke arah Shania yang berjalan di belakangnya bersama dengan Jojo. "Nia mampir dulu ke rumah yuk!" Ajak Marlanti pada Shania.

"Boleh deh Tan. Daripada aku di rumah ditinggal sendirian kan."

"Dih palingan juga kalian mau jalan!" Sela Bella yang sebelumnya hanya diam mendengarkan.

"Iri bilang Ce!" Ejek Shania

Sementara Jojo yang menyaksikan sesi pertengkaran kecil adik kakak itu, hanya bisa terkekeh pelan.

"Heh malah tengkar! Cece mau jalan kan? Gih sana, ntar keburu macet!" Lerai Larisa pada kedua putrinya.

"Iya deh, aku pamit duluan ya semua!"

Setelah berpamitan, Bella langsung pergi mengendarai mobilnya.

Oh ya, tadi mereka memang berangkat tidak menggunakan satu mobil. Karena memang Bella yang sudah mengatakan rencananya. Sementara tadinya, Shania akan diajak ke rumah teman orang tuanya juga. Tetapi karena katanya si bungsu akan berkunjung ke rumah pangerannya. Jadilah hanya Larisa dan Natha yang akan pergi berdua.

"Nia mau ikut ke rumah Jojo kan?" Tanya Natha pada putrinya, yang dibalas anggukan oleh Shania.

"Yaudah kalau gitu, Papa sama Mama jalan dulu." Sambung Natha

Mama dan Papa Shania langsung melanjutkan agendanya, setelah berpamitan pada kedua orang tua Jojo.

Berikutnya, Jojo, Shania, dan kedua orang tua Jojo langsung menuju kediaman Jojo.

🌸🌸🌸

"Kalian duduk aja dulu ya! Biar mama siapin makan." Marlanti meminta Shania, Jojo, dan Papa Jojo untuk duduk. Menunggunya yang akan menyiapkan makanan untuk mereka.

"Nia bantu ya Tan, boleh?" Tanya Shania yang ikut berdiri, bersiap untuk mengikuti Marlanti menuju dapur.

"Ga papa?" Tanya Marlanti merasa tak enak.

"Ga papa Tan, kaya sama siapa aja." Kata Shania tersenyum pada mama Jojo.

"Udah Ma, ajak aja!" Timpal Jojo

Marlanti tidak mengatakan apapun lagi. Lalu segera mengajak Shania untuk menuju dapur.

🌸🌸🌸

Suasana di meja makan keluarga Jojo terasa begitu hangat. Shania dengan kedua orang tua Jojo sudah begitu akrab. Shania tidak terlihat seperti tamu di rumah itu. Andreas dan Marlanti memperlakukan Shania layaknya anak perempuan di rumah mereka.

"Kuliahnya gimana Nia? Tadi kita belum sempat bahas ini." Tanya papa Jojo, setelah acara makan mereka usai. Dan sekarang mereka sedang berbincang santai di ruang tengah, depan TV.

"Lancar-lancar aja Om. Ini lagi proses pengerjaan tugas akhir. Bantu doa ya Om, Tan, supaya tahun depan semuanya selesai."

Our Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang