25

1.1K 20 7
                                    

Selamat membaca 😊

🌸🌸🌸

Hari ini adalah hari ulang tahun seorang Jonatan Christie yang ke 23 tahun. Jojo meminta pada Shania untuk meluangkan waktu seharian penuh. Katanya ingin menghabiskan waktu berdua selama sehari. Shania yang tidak ingin membuat Jojo kecewa, jadi mengiyakan saja ajakan lelaki itu. Walau pun ini hari Selasa, toh mereka sedang sama-sama tidak ada jadwal.

Jadilah pagi ini Shania sedang sibuk bersiap diri di kamarnya. Sementara Jojo menunggu sambil berbincang dengan kedua orang tua Shania. Sungguh Shania tidak menyangka Jojo akan menjemputnya sepagi ini. Masih jam sembilan pagi, tapi laki-laki itu sudah ada di depan rumahnya. Dan berhasil membuat Shania terkejut.

Shania tidak mengambil pusing kedatangan Jojo yang lebih cepat dari perkiraan. Pikirnya ini hari yang spesial untuk lelakinya. Apa salahnya hanya untuk sekedar menurut tanpa protes. Shania memang sebucin itu. Tapi sebucin-bucinnya Shania, masih lebih bucin bapak Jonatan tentunya. Ah tidak, mereka berdua sama saja, pasangan bucin yang dielu-elukan oleh tidak sedikit netizen.

🌸🌸🌸

"Om, Tan, nanti jadi kan ikut makan malam?" Tanya Jojo pada kedua orang tua Shania yang duduk di hadapannya.

"Iya jadi Jo, tadi mama kamu juga udah ngomong sama Tante." Jawab mama Shania.

"Papa kamu juga kemarin bilang ke Om. Makan malamnya di rumah kan Jo?"

"Iya Om, Tan, mama katanya yang mau masak."

"Wah spesial banget nih. Terus ini kalian mau kemana?" Tanya mama Shania yang heran juga sebetulnya, pagi-pagi Jojo sudah menjemput putri bungsunya.

"Mau jalan bentar Tan, Om. Tapi nanti pas makan malam pasti ikut kok."

"Iya dong harus ikut. Kan acaranya buat yang ulang tahun, gimana sih kamu Jo!" Sahut papa Shania sambil tertawa pelan.

"Berangkat sekarang?" Tanya Shania yang baru bergabung.

"Cantik amat anak papa!" Puji Natha pada putrinya yang pagi-pagi sudah bersolek.

"Apaan sih pa!" Protes Shania pada papanya.

"Tapi bener lho, kamu cantik." Bisik Jojo pada Shania.

"Aduh kayaknya kamu pake blush-on ketebalan deh Nia." Celetuk Larisa, menggoda Shania.

"Ih pada kenapa sih. Udah lah, ayok jalan!" Ajaknya pada Jojo yang masih menampilkan ekspresi jahilnya.

"Haha...yaudah, pamit dulu ya Om, Tan!"

Jojo dan Shania pun beranjak dari kediaman Shania, menuju tempat yang katanya akan mereka kunjungi hari ini.

🌸🌸🌸

"Ini kita mau kemana sih? Kok ke daerah sini?" Tanya Shania untuk ke sekian kalinya.

Awalnya Shania mengira, mereka akan pergi jalan-jalan ke mall atau keliling Jakarta seperti biasa. Tapi ternyata kali ini tidak seperti ekspektasinya.

"Nanti juga kamu tau sendiri kok. Kamu pasti suka deh." Jawab Jojo, yang semakin membuat Shania penasaran.

"Puncak?" Tanya Shania yang sudah mendapat sedikit pencerahan.

Jojo tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Hanya anggukan yang dia berikan sebagai jawaban.

Mereka sama-sama kembali terdiam. Terjebak pada pikiran masing-masing. Jojo benar-benar tidak memberikan Shania penjelasan. Gadis itu lelah sendiri bertanya-tanya sejak tadi. Akhirnya Shania memutuskan kembali memainkan handphonenya. Terserah Jojo akan membawanya kemana kali ini. Toh dia juga sudah berjanji hari ini akan menurut pada lelaki yang sedang berulang tahun itu.

Our Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang