Roommate✍ - Part XVII

1.7K 308 7
                                    

"Selalu, Selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selalu, Selamanya." - Roommate Part XVII.











50 VOTE LAGI CHINGGUU😭😭😭😭

50 VOTE LAGI CHINGGUU😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











(+)

Beomgyu mengemas pakaian dan barang-barangnya dalam diam, tidak seperti biasanya cerewet atau bahkan mengoceh untuk hal kecil.

Dan itu membuatku cukup terganggu, kami benar-benar bertengkar sejak perkataan Beomgyu yang terakhir.

Awal yang salah.

Suasana didalam kamar ini sangat dingin, Hingga aku berpikir jika Ahjumma Kim memasang AC tambahan dikamar kami.

"Aku sudah berkemas, sekarang kau bisa tidur." titah Beomgyu dengan nada dingin, Ia melihat kearahku yang masih memandanginya.

Sejujurnya aku sangat menyesal, harusnya ku bicarakan dari awal tentang hubungan kami tapi sepertinya Beomgyu lebih dulu menyatakan perasaannya padaku.

Ingin kuputar ulang kejadian tadi siang dan mengakui perasaanku juga tapi mulut dan perasaanku tidak pernah sejalan, aku ingin meluruskan yang terjadi.

Aku masih ingin bersamanya.

"Beom-"

"Goodnight" potong pemuda itu yang langsung mengucapkan selamat tidur lalu berbaring membelakangiku, sepertinya ia enggan berbicara denganku.

Tanpa sadar aku menghela nafasku dengan lelah.

Aku tahu ini kacau, Aku melakukan kesalahan besar yang sepertinya tidak bisa ku perbaiki lagi.

Bagaimana caranya menyelesaikan semua ini?

Jauh dilubuk hatiku, ingin melarangnya pergi.










(+)

Pagi pun tiba, matahari bersinar sangat cerah namun tidak dengan wajahku yang suram.

Penampilanku lusuh, rambutku yang berantakan seperti singa dan jangan lupa kantung mataku bertambah... Aku sama sekali tidak bisa tidur memikirkan masalah ini.

"Hmm.." Beomgyu menggeliat pelan dan melakukan peregangan membuatku tak tahan untuk memandanginya,

Perlahan ia membuka matanya tepat disaat aku menatapnya, satu hal yang pertama kali ku dengar adalah..

"OOOOMAYGADD! Kamjagyaa!" Beomgyu langsung berteriak melihatku keadaanku.

Apa aku terlalu menyeramkan saat ini?!

"Yaak! Ini aku! Kim Yewon! Buka matamu lebar-lebar." omelku padanya.

Bisa kulihat pemuda itu menghela nafas berusaha untuk mengendalikan detak jantungnya yang ketakutan karena diriku.

Ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi, sebelum itu ia menoleh kearahku.

"Kau sangat kacau, Ye.. Ada apa?" dia masih sempat-sempatnya bertanya padahal sudah tahu apa masalahku.

Tapi aku senang ia mau berbicara padaku setelah pertengkaran kemarin.

Namun aku tidak langsung membalasnya, hanya terdiam sambil memandangi Beomgyu yang sedang menyeringai.

"Aku tidak akan pergi jauh, kita akan bertemu di kampus... apa kau lupa? Jangan menatapku seolah-olah aku akan pergi ke alam lain!" ucapan Beomgyu membuatku jengkel, ia terlihat seperti tidak memiliki beban apapun.

Entah mengapa aku sedih melihatnya seperti ini, Ia menekannya hingga sedalam itu.

Beomgyu pun kembali berjalan seraya mengalungkan handuk dipundaknya,

"Kita masih berteman kan, Gyu?" tanyaku dengan hati-hati, kulihat Beomgyu menghentikan langkahnnya,

"Selalu, Selamanya." jawab Beomgyu dengan tegas lalu kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi.

Mendengarnya membuat hatiku sakit, Aku pun tersenyum miris atas akibat yang telah ku perbuat.





(+) Author Pov

"Kita masih berteman kan, Gyu?" pertanyaan itu menghantam hati Beomgyu dengan keras hingga ia kehilangan kata-katanya.

Apa Yewon tidak sadar jika ia mencoba untuk menahan emosinya sejak kemarin? ia juga berusaha untuk memperbaiki keadaan tapi kenapa gadis itu tidak peka dan malah membahas masalah kemarin lagi.

Namun sayang bukan itu yang Beomgyu harapkan, pemuda itu berharap ia memiliki kesempatan untuk memulai sebuah hubungan dari awal bersamanya.

Entah itu ucapan 'Jangan pergi' atau 'Aku mencintaimu, Beomgyu', ia tidak ingin apapun lagi dan hanya itu yang ingin ia dengar.

Pemuda itu pun berjalan kedalam kamar mandi dengan perasaan miris, posisi Beomgyu yang membelakangi Yewon membuat gadis itu tidak bisa melihatnya sedang menarik nafas, mencoba menahan rasa sakit yang menggelenyar didalam dada.

Sejenak Beomgyu memejamkan matanya, dan ia pun sudah memutuskan.

"Selalu, Selamanya." ucapnya dengan tegas,

'Benarkan? Selalu dan selamanya kita akan berteman.. Atau hanya jadi teman sekamar saja?' Lanjutnya didalam hati.

Setelah itu ia pun masuk kedalam kamar mandi dan menutup pintu tanpa melihat ekspresi Yewon yang berubah sendu, yang pasti sekarang kedua insan berbeda gender itu saling menutup diri untuk hatinya dan juga pikirannya.

Mengalahkan semua hal demi ego masing-masing, membiarkan suatu kesalahan datang dengan sendirinya.

Disaat itu pun air mata Yewon jatuh, dadanya sesak dan pedih mengingat perkataan Beomgyu beberapa menit yang lalu.

"Kenapa aku menangis? Heol." gerutunya sambil menghapus air matanya, lagipula ini kesalahannya kan?

Beomgyu berubah pun karena dirinya, untuk apa sekarang ia menyesal?

Beginilah jika bertemu dengan seseorang yang kepribadiannya sangat mirip, Saling mengagungkan keegoisan diatas segalanya.

Berharap akan ada secercah cahaya untuk hubungan keduanya di masa depan.








To Be Continude..

Gxy_ss, 04.44 AM WIB 030120.

REVISI : 12.48 PM WIB, 300620.

ROOMMATE - Choi Beomgyu [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang