Hari hari Keluarga Ali dan prilly berjalan seperti biasanya atau malah bisa di bilang semakin harmonis...
Meski harus di akui di benak Ali dan prilly sedikit terselip rasa sedih akibat rumah mereka yang berada di jakarta di lahap habis oleh si jago merah. Tak ada kabar pasti tentang penyebab Rumah itu terbakar.. Semua terkesan misterius bahkan cenderung janggal. Prilly bahkan sampai curiga kalau sebenarnya penyebab rumah mereka terbakar adalah karena di sabotase alias sengaja di bakar!
Jika hal yang di pikirkan prilly itu benar, Apa yang membuat pelaku itu sampai sebegitu teganya mebakar rumah mereka? Setaunya ia tak punya masalah dengan siapa siapa....
Prilly jadi merasa takut akan terjadi sesuatu dengan keluarga kecillnya."Bun.. Ngapain ngelamun? Lihat tuh Athi sampai ngeliatan kamu sampai kebingungan sediri" mendengarnya prilly tersadar kemudian menunduk untuk melihat athi. Dan ternyata yang di bilang Ali benar,putrinya itu tengah menatap keheranan kearahnya. Bahkan botol susu yang sedari tadi berada di tangan si kecil itu sidah tergeletak di karpet sengan isi yang sudah tumpah kemana kemana
"Astaga! Maaf! Aduh susunya . ini gimana li?"
"Biar di bersihin pelayan, kamu ngelamunin apa tadi? Mikirin rumah lagi? Udah ikhlasin ada.. Nanti kalau ada rejeki kita beli lagi"
Prilly menghela nafas kemudian merubah posisi Athi dari semula yang duduk menjadi berdiri.
"Banyak kenangan kisah kita disana disana, dari mulai aku benci sama kamu.. Sampai pengakuan kamu.. Dan masih banyak lagi.. "
"Mau gimana lagi? Ini kan musibah... Ikhlasin ya.." prilly mengangguk,
"Yayah bubu Ais ?" celoteh Athi yang baru belajar berbicara dengan suara bayinya . Tangan gadis kecil itu menyentuh pipi sang ibu yang basah.
"Ti kal yayah?"
"Enggak nak.. Athi kan anak baik.. Mana mungkin athi nakal sayang.. Sini yuk ikut ayah" ujar Ali sembari mengambil athi dari tangan prilly..
"Bun, kebelakang yuk.! Mommy sama Daddy juga di sana, dari pada kamu ngelamun mending kita kesana.. Suasananya sejuk.." ajak Ali setelah berdiri dengan athi di gendongannya. Tangannya terulur untuk membantu prilly berdiri...
Dengan bergenggaman tangan, Ali dan prilly berjalan beriringan ke arah taman belakang....
Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good Papa |Tamat|
Fanfic"Karier yang udah gue bangun lagi dan berusaha gue jaga hancur gara gara lo! Semenjak kabar gue nikah sama lo kesebar, Hidup gue yang baik baik aja jadi acak acakan kayak gini... " "Maaf .." "Akh! Udah udah minggir lo sekarang!" Alixprilly