The Good papa 18

4.5K 301 29
                                    

Hey hey !!

Aku si author gaje kembali menghibur anda dengan   cerita ini..

Stts!! Sini aku bisikin..

Hari ini Aku  double up loh.. Semua ini gara gara kalian yabg udah komen dan vote..

Seribg sering gini deh.. Nanti ku usahain  update teratur..
Yah meski gak untuk akhir akhir ini lagi bokek soalnya.. Dompet cuman tebel kertas bon doang.. Sedih aku tuh..

Eh ya..

Makasih banget  buat yabg udah vote komen  dan follow akun aku..

Makin banyak follower, vote,dan komen.. Makin semangat aku nulisnya..

Hahahaha..

Ya udahlah gak usah bannya cincong...
Ntar malah kalian gak baca baca..
Yuk langsung terjun ke cerita..

Jangan lupa Vote , comment ,dan Follow..

Luv..

Red'Devil

🎬🎬🎬🎬🎬🎬

"Axel...  " seru Vanessa kala membuka pintu utama Kediaman keluarga Hudson. Matanya nampak memerah karena terlalu banyak menangis hari ini. Mata wanita setengah baya tersebut menelisik   ke belakang tubuh sang putra berharap Sosok yang ia khawatirkan  berada disana, namun kenyataan  tak selalu indah seperti angan angan. Prilly tak ada di  mana pun . yang ia lihat hanya putra dan cucunya yang menyembunyikan wajahnya di  lekukan  leher anaknya.

Dimana menantunya ? Kenapa hanya ada Athi dan tas besar yang tadi di bawa prilly?

"Axel.. Prilly-"

"Mom, bisa jaga Athi? Aku harus segera mencari istri ku" potong Ali cepat pada sang ibu kemudian  menyerahkan Athi . untung saja athi pangsung mau saja, sepertinya bocah imut itu  memahami situasi yang tengah di hadapai  ayahnya..

"Yaya.. Bubu"

"Iya sayang, ayah janji akan bawa bunda athi pulang.. Sama   nenek dan kakek dulu yah.. Ayah pergi sebentar"

Setelah berpamitan dan mengecup kening dan ke 2 pipi athi, Ali segera beranjak dari depan rumah dengan tangan yang sibuk mengutak atik ponsel miliknya.. Yah.. Sepertinya Ali harus kembali menjadi dirinya yang dulu..

" tak ada Ampun lagi"  gumam Ali kemudian menginjak pedal gas dengan dalam.

📌📌📌📌

Setelah sampai di sebuah rumah dengan gaya minimalis , ali  segera mematikan mesin mobil dan keluar dari sana.

Nampak di dalam  banyak sekali orang berlalu lalang dengan kesibukan masing masing. Meski begitu tak jarang dari mereka menoleh karena kehadiran Ali yang tentu membuat mereka keheranan..
Wajar saja jika begitu, karena.Ali sudh lama tak menginjakan  kakinya kesini setelah menyatakam keluar dari organisasi ini..

"Mr.A.. Ada apa  hingga Anda kembali menginjakan kaki mu  kembali kesini?yang pasti bukan hanya sekedar berkunjung bukan?  Anda  tentu bukan orang yang punya banyak waktu untuk melakukan itu.."

Ali hanya tersenyum  miring menanggapinya. Kemudian berjalan menuju ke  sebuah ruangan paling dalam di bangunan ini..

"Katakan pada Atasan mu , aku meminjam beberapa anak buahnya. Pastikan  anak buah dari si keparat itu berguna atau aku akan memenggal kepalanya"  orang yang   menyambut ke datangan Ali tadi  tak menyahut apapun. Ia hanya menganggukan kepala sebagai jawaban. Karena ia tau ia sudah terlalu banyak bicara. Setelahnya ia segera pergi melenggang menuju ke  lantai Atas untuk melaksanakan perintah Ali.

The Good Papa |Tamat| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang