Usai kejadian minta maaf tadi, prilly kini tertidur pulas di pelukannya. Di ranjang kamar yang di tempati Ali.. Sedangkan Athi putrinya itu sudah ia pindahkan ke ranjang khusus bayi..
Sengan lembut Ali membelai rambut prilly.. Sesekali, ia mendratkan kecupan di dahi milik prilly yang begitu nampak nyaman berada di pelukannya.Nata istrinya itu membengkak akibat menangis tadi, si usapnya kelopak mata yang nampak memeeah itu dengan lembut..
Malam ini, Ali jamin dirinya tak akan pernah bisa terlelap.. Pasalnya hatinya terlalu berbunga bunga karena prilly mau belajar menerima dirinya sebagai suami nya.. Ah.. Ali tak lagi bisa berkata kata untuk mengungkapkan betapa bahagianya ia..
Sampai..
Ponsel miliknya bergetar, dahi Ali menyerngit dalam.. Bukan pasal nomer atau nama penelfon.. melainkan ia bersikap demikian karena setelah di cek.. Ponsel yang bergetar itu bukan ponsel yang biasa ia gunakan.. Tapi Ponsel yang berada di laci.. Ponsel khusus dengan pengamanan sedemikian rupa hingga tak bisa di sadap ..
Dan lagi... Siapa orang gila yang menelfon di pukul 1 pagi seperti ini?
Apa lagi nonor tak di kenal seperti ini? Dari mana orang ini medapat nomor miliknya yang begitu privasi dan hanya orang orang tertentu yang memiliki?
"Hal-"
"Ghost rider.. Atau sekarang bisa ku sebut sebagai Tuan Ali.. Sang arsitek.."
Deg!
Ali tersentak saat suara yang tak asing di sebrang sana terdengar... Tangan ali yang tak memegang ponsel mengenggam kuat hingga urat pembuluh darah miliknya menonjol..
"Kau.. Apa lagi?!" sentak Ali dengan suara pelan.. Namun terdengar begitu menyeramkan.. Buru buru ia keluar dari kamar.. Takut jika suaranya akan mebangunkan 2 oramg tersayangnya yang tengah terlelap ..
Oh Tuhan.. Baru juga Ali bisa hidup damai selama 8 tahun ini... Kenapa bajingan itu menghubunginya lagi?
"Kami membutuhkan mu.." ali tergelak mendengar nada lirih orang yang menelfonnya.. Oh sungguh sangat lucu sekali.. Apa yang bajingan itu alami hingga bisa memohon seperti ini?ah.. Sepertinya sudah banyak hal yang terjadi selama 8 tahun ini
"Aku serius.. Ini bukan hanya tentang kami .. Mereka berhasil melacak mu..mereka beehasil menenmukan lokasi mu.. Dan mereka tau jika kau memiliki Istri dan juga anak! Keluarga mu dalam bahaya!"
"Apa maksud mu? Aku tak punya keluarga! Aku masih hidup sendiri!" elak Ali,
"Lalu siapa model dan anak yang beradadi tempat tinggal mu? Ah.. Atau mungkin si model itu wanita nakal peuas ranjang mu.. Dan anak itu adalah anak kalian di luar nikah? "
Ali berdecak... Oke.. Benar dia sudah ketahuan sekarang. Para bajingan itu! Rupanya mau mencoba bermain kucing kucingan dengannya..
"Keluar dari persembunyian mu sekaramg.. Amankan mereka yang bersama mu.. " Ali berdehem singkat senagai jawaban kemudian mematikan sambungan panggilan...
Setelahnya, Ali membuka ponsel tersebut degan memaasukan beberapa kode setelah menempelkan sidik jarinya..
Ponsel tersebut terbuka kemudian menampilkan beberapa Macam progam serta email khusus..
Mata ali terbeliak melohat email paling atas...
Ali menggeram kemudian menutupnya..
Dia harus segera pergi dari tempat ini.. Bandit sialan itu tak boleh menyentuh anak dan istrinya..
"Hary.. Siapkan jet pukul 3 nanti.. Ku tunggu"
"Baik Ghost rider " sahut seseorang dari balik telfon sebekum sambungan di putus sepihak oleh ali...
Jam menunjukan tepat pukul 3 pagi, sebuah jet telah mendarat dengan begitu baik sejak 15 menit yang lalu.. Tinggal menunggu Ali yang belum datang..
Beberapa menit kemudian, Ali telah tiba dengan membopong sepeang wanita yang masih tertidur pulas.. Sementara di belakangnya, nampak seseorang dengan pakaian rapi tengah menggendong gadis kecil milik Ali..
" tuan.."
"Kita ke Italia sekarang..." ucap Ali to the point yang di angguki oleh sang pilot dan kru yang menyambutnya..
"Baik tuan"
Nah lo...
Gimana rider? Terkejutkah atas sikap ali yang berbeda dari biasanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good Papa |Tamat|
Fiksi Penggemar"Karier yang udah gue bangun lagi dan berusaha gue jaga hancur gara gara lo! Semenjak kabar gue nikah sama lo kesebar, Hidup gue yang baik baik aja jadi acak acakan kayak gini... " "Maaf .." "Akh! Udah udah minggir lo sekarang!" Alixprilly