Tsundere! Mungkin panggilan itu tepat untukku!
.
.
.
.
.
Dia melihatku lagi!
Si Byun itu menatapku dari padatnya siswa/i yang berlalu lalang di taman dan anehnya aku selalu berhasil menangkap tatapan matanya, seberapa penuhnya orang - orang
Aku menatapnya tajam dan menusuk!
Dasar mata sialan!
Sampai dimana si Byun itu memutuskan kontak terlebih dulu sebelum pergi, entah kenapa kakiku berjalan membututi pria pendek itu layaknya penguntit
Namun aku bukanlah penguntit! Dengar itu!
Tujuan siswa beasiswa itu menuju perpustakaan dan aku dengan bodohnya mengikuti nalar untuk masuk ke dalam ruangan penuh buku tersebut
Kaki sialan!
Aku mendorong tubuhnya disaat ia terlanjur melihatku, wajahku kucoba buat semenyeramkan mungkin
Wajahnya sangat dekat, bahkan hidung bangirnya hampir bersentuhan dengan hidungku
Fokusku hampir terpecah kala nafas hangatnya menerpa wajahku, tapi aku tetap menjaga mimik wajahku yang menyeramkan
"Berhenti menatapku Byun! Kau membuatku marah!" Kataku dengan suara dalam, membuatnya semakin ketakutan
Aku iba! Namun aku tidak bisa berhenti!
"Maafkan aku Chanyeol."
"Jangan memanggil namaku!!"
Aku membentaknya sampai - sampai aku merasa jika suaraku menggema di seluruh ruangan perpustakaan, tapi aku tidak peduli! Toh! Sekolah ini milik kakekku
Pria Byun ini semakin menciut!
Oh! Astaga! Bukan maksudku membentaknya, hanya saja aku tidak suka dia memanggil namaku sebab ia merusak kinerja jantungku yang berdetak lima kali lipat lebih cepat, disaat kekasihku
In Ha
Hanya bisa membuat dua kali lipat lebih cepat!
Mengerti kan maksudku?
"Maafkan aku." Ujarnya lagi, ini lebih lirih
Aku tidak berkata lagi, sibuk menikmati wajah manisnya, wajah bagai porselen-nya, mata sipit, hidung bangir, bibir tipisnya
Ugh! Aku tidak boleh kelepasan!
"Berhenti membuatku seperti orang gila Byun Baekhyun!"
Aku meninggalkannya di perpustakaan, aku tahu pasti ia bertanya - tanya apa maksudku, aku yakin itu!
Dan aku tidak peduli!
Ia sudah membuatku gila!
In Ha menjadi tidak menarik semenjak si Byun itu mulai menatapku, mau tidak mau aku pasti menangkap basah ia menatapku sebab aku memang peka akan itu
Otomatis aku melihat wajahnya!
Disaat itulah wajahnya selalu menghantui otakku, In Ha seolah hilang dari pikiranku semenjak aku menyadari kehadiran Byun Baekhyun yang tidak terlalu mencolok mulanya
Tapi dia sangat mencolok di mataku!
Beberapa kali In Ha bertanya kenapa aku selalu mengabaikan pesannya disaat istirahat sebab kita berbeda kelas
Salahkan saja Byun Baekhyun, laki - laki manis itu yang membuat aku layaknya seorang penguntit, tempat nongkrongku berubah tempat menjadi perpustakaan dikarenakan si Byun itu!
Menjengkelkan!
Chanyeol Pov End!
Sehun sahabat dekat Chanyeol merangkul pundak si pria bertelinga lebar, tersenyum kecil pada Chanyeol
"Kau tampak murung, apa karena si Byun itu lagi?"
Sehun tahu segala cerita mengenai Chanyeol, mereka bagaikan saudara yang sulit terpisahkan, bukan hanya orang tua mereka yang bersahabat namun juga mereka pun sudah berteman sejak kecil
"Kepalaku pening."
Sehun melepas rangkulannya dan menepuk pundak Chanyeol dua kali
"Sebaiknya turuti kata hatimu."
Disini anehnya Sehun sangat menyetujui dan mendukung hubungan Chanyeol dengan Baekhyun, sebab jika dengan In Ha, Chanyeol tampak kurang serasi
Seperti ada yang kurang! Begitulah kata Sehun
Dan gilanya lagi! Chanyeol menyetujui ucapan Sehun, jika ia lebih nyaman bersama Baekhyun daripada bersama In Ha
Hubungan mereka seolah kosong tanpa kesan menyenangkan, bahkan tidak ada hal yang special untuk Chanyeol pada In Ha
Mereka hanya sebatas sepasang kekasih fenomenal di sekolah! Sisanya, Chanyeol merasa hubungannya dengan In Ha hanya sebagai pajangan
Tbc
Udah ketahuan apa perasaan yang Chanyeol rasain buat Baekhyun?
Votement jangan lupa
Jangan jadi siders! Lagian kasih pendapat gak akan makan waktu berjam - jam
KAMU SEDANG MEMBACA
6) Perfect Love
FanfictionBaekhyun dan Chanyeol yang akan selalu saling mencintai💞