Dream?

1.4K 174 3
                                    

Sesaat semua tercapai, namun sulit mengeluarkan satu patah kalimat

.

.

.

.

.









Kecanggungan terasa begitu kental di kediaman Baekhyun, angin terasa menerpa melewati jendela yang terbuka di bagian selatan

Chanyeol bukannya tidak mempunyai kalimat, tapi lebih kepada kebingungan harus memulai dari mana, dan Baekhyun dihadapi oleh keterbatasan dalam berpikir secara jernih

Akal sehatnya seakan - akan terbang terbawa angin, apalagi melihat keterdiaman Chanyeol membuat Baekhyun semakin bingung

"Ehmm.. Untuk ucapanku..

"Tidak! Tidak! Jika kau bercanda tadi, aku bisa mengerti Chanyeol, tidak usah dipikirkan!"

Nah kan! Akal sehat melayang entah kemana, padahal Chanyeol sama sekali belum menyelesaikan kalimatnya, namun Baekhyun sudah lebih dulu menangkap tanpa tahu maksud dari perkataan Chanyeol

"Kau apa - apaan! Aku serius Baekhyun!"

Nada penuh penekanan milik Chanyeol seketika meremangkan bulu kuduk Baekhyun, dan otaknya semakin kusut

"Kau serius?" Tanya Baekhyun dengan wajah bodohnya, yang mana membuat Chanyeol gemas sendiri

"Aku serius!" Chanyeol berucap dengan nada penuh penekanan namun masih terkesan lembut

"Lalu?" Masih dengan tampang bodoh!

Apanya Baekhyun!? Astaga!

"Aish! Jadilah kekasihku!"

"Ye?" Baekhyun masih mencerna ucapan Chanyeol. Jelas saja! Kalimat Chanyeol bagaikan mimpi bagi Baekhyun, pria yang selama ini selalu ia idam - idamkan menyatakan perasaan padanya! Apa ia benar - benar masih menapak bumi!?

"Mau tidak?"

Baekhyun menatap Chanyeol dengan mata terpesona, sungguh kejadian seperti ini sangat tidak pernah ia sangka dan Baekhyun berharap ini bukanlah mimpi

"Aku tidak mungkin menolak kesempatan ini." Ujar Baekhyun tanpa sadar, bahkan matanya berkedip secara lamban, terlalu terpesona dengan wajah menawan Chanyeol

Entah perasaan Baekhyun atau memang benar dan nyata jika wajah Chanyeol tampak bersinar dan bercahaya, pria idamannya ini benar - benar tampan luar biasa

Kata orang 'manusia itu tidak ada yang sempurna' tapi Baekhyun menampik kalimat itu karena kini ia telah melihat manusia paling sempurna seumur hidupnya

"Sempurna sekali." Gumam Baekhyun masih dengan lamunannya, tangan Chanyeol yang melambai di depan wajahnya Baekhyun abaikan. "Hey Baekhyun-ah kau baik?" Tanya Chanyeol khawatir sebab melihat wajah aneh Baekhyun

Baekhyun mengangguk lemah

"Aku baik."

Chanyeol memegang pipi berisi Baekhyun dengan kedua tangannya. "Hey Baekhyunnie kau baik - baik saja? Sadarlah!" Chanyeol masih terus membuat Baekhyun kembali pada dirinya sendiri











"YAK! BAEKHYUN HIDUNGMU BERDARAH!"

Dan Chanyeol tidak bisa menutupi kepanikannya!

Beruntung ibu Baekhyun sedang bekerja, jika tidak mungkin beliau sudah menjerit melihat putranya mimisan























Tbc

Lah! Lah! Lah! Berdarah kan idungnya😅
Terlalu kesem - sem sih sama Chan's Daddy

Jangan lupa Votement ya Readernim...

6) Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang