Feel So Bad

1.3K 149 2
                                    

Bersyukur adalah apa yang harus aku lakukan sekarang

.

.

.

.

.




Baekhyun Side!



Bug

Beberapa buku tebal baru saja tersimpan kasar di atas mejaku dan pelakunya adalah Yoohan, pria tinggi dengan rambut berantakan andalannya. Ia berkata jika rambut itu keren namun untukku rambut itu seperti jerami!

"Kerjaan tugas terakhir kami sebelum ujian Byun, kita teman bukan?"

Hah! Teman? Kurasa aku lebih pantas dipanggil jongos daripada teman! Mana ada teman yang menyuruh temannya mengerjakan tugas sebanyak ini!?

"Kau dengar tidak!?"

"Iya, aku mendengarnya." Ujarku, kemudian aku mulai mengambil salah satu buku yang paling atas untuk ku selesaikan tugasnya

Tugas ini akan dikumpulkan di jam terakhir, sehingga aku memiliki banyak waktu untuk mengerjakan semua tugas - tugas ini

"Kuharap kau tidak keliru Baekhyun! Ibuku ingin nilaiku bagus!" Pria bernama Yoohan itu masih berada di sana, berdiri menjulang di hadapan mejaku, dengan bertolak pinggang, seolah ia adalah penguasa

Aku hanya mengangguk menjawab Yoohan!

Aku mulai mengerjakan pekerjaan rumah Yoohan dengan serius tanpa menyadari jika suara langkah kaki mendekat dengan langkah kasar

Aku pun mendongak menatap siapa yang memasuki kelas dengan suara langkah sebesar itu?

Disana Chanyeol, kekasihku berjalan ke arahku disertai mimik wajah seram dan rahang mengeras!

Gawat!




Aku dapat melihat Chanyeol menendang kaki Yoohan di bagian tulang kering. Pasti sangat sakit!

Yoohan berteriak keras!

Kemudian Chanyeol tersenyum! Bukan! Lebih tepatnya menyeringai padaku!

"Beraninya mereka." Gumamnya yang mana masih bisa didengarkan oleh telingaku dengan jelas, sebab Chanyeol tepat berada di hadapanku

Kekasihku itu mengambil buku di mejaku, yang sebelumnya sedang aku kerjakan tugasnya, Chanyeol merobek buku itu dengan brutal sampai sobekan - sobekan kecil! Waw! Kekuatan darimana itu

Tidak manusiawi sekali kekasihku ini terhadap buku!

Tak lupakan Chanyeol pun merobek semua buku - buku yang berada di atas mejaku, milik teman - temanku









Baekhyun Pov End!



Teriakan Yoohan menggema di ruangan kelas, teriakan itu dikarenakan injakan pada tulang kering yang baru saja Chanyeol tendang, sepertinya tulang kering Yoohan telah patah

Sebelumnya Chanyeol mendorong tubuh Yoohan sampai tersungkur dan kemudian menginjak tulang kering pria itu tanpa ampun

Setelah puas! Chanyeol menarik lembut tangan Baekhyun untuk keluar dari kelas, namun sebelum benar - benar keluar, Chanyeol kembali membalikkan tubuhnya, menatap tajam satu persatu orang di kelas itu

"Mau kupatahkan juga tulang kalian!?"

Semua orang di kelas menggeleng takut! Sungguh! Jika cucu dari pemilik sekolah marah, sudah dipastikan raga mereka seolah terancam

"Sekali lagi kulihat kalian memperlakukan kekasihku seperti itu! Kupatahkan leher kalian!"

"Sudahlah Chan, ayo!"

Baekhyun menarik tangan Chanyeol agar pergi dari kelas yang sudah berubah suasana menjadi mencekam itu, Baekhyun merasa ia membutuhkan udara segar, maka taman menjadi tujuan mereka

Sebuah kursi berwarna putih panjang menjadi tempat duduk Baekhyun dan Chanyeol

"Apa mereka sering berbuat seperti itu!?" Tanya Chanyeol disertai mimik khawatir

"Tidak juga." Jawab Baekhyun

"Kau berbohong! Aku jadi merasa bersalah Baekhyun, katakan apapun padaku jika kau mendapat perlakuan tidak nyaman."

Baekhyun sedikitnya menghangat mendengar penuturan manis Chanyeol, Baekhyun jadi merasa semakin dicintai

"Terima kasih."

Dengan gerakan kilat Baekhyun mengecup pipi Chanyeol, ia malu jika ada yang melihat, oleh karena itu Baekhyun hanya memberi kecupan kilat

"Belum cukup!"

Chup

"Yak! Nanti ada yang melihat!" Ujar Baekhyun dengan memukul pelan dada Chanyeol

"Biarkan! Jika mereka protes, akan aku keluarkan dari sekolah ini!"

Chup

Chup

Chup

Mereka tertawa bersama setelah berbagi tiga kecupan singkat namun penuh makna yang dalam












Tbc

Chup

Nat kasih deh kecupan kilat buat kalian daripada kalian membayangkan pengen dicium juga sama Chanyeol hehe

Jangan najis ya wkwk

6) Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang