Kurasa hidupku akan lebih berwarna dari sebelumnya yang berwarna abu - abu
.
.
.
.
.
Hari mulai memasuki senja, warna langit jingga menambah kesan indah dan romantis untuk seluruh pasangan di muka bumi ini, tak terkecuali Baekhyun dan Chanyeol yang saat ini tengah menikmati senja di sungai han ditemani keheningan
Tidak ada kesan romantis sama sekali!
Bahkan pegangan tangan pun enggan mereka lakukan dikalahkan oleh rasa malu yang mendominasi
Chanyeol bisa disebut si dominan, namun ia merasa kikuk sebab Baekhyun yang tidak bicara sedari tadi, dan juga Chanyeol bukan tipe orang yang romantis, si jangkung itu akan memperlakukan pasangannya dengan selayaknya saja dan tidak berlebihan
"Kenapa diam saja?" Tanya Chanyeol memecah suasana hening
"Ehm? Aku hanya tidak tahu apa yang harus dibicarakan." Jawab Baekhyun masih menatap hamparan sungai tenang di hadapannya
"Cuaca bertambah dingin."
Baekhyun menyetujui ucapan Chanyeol sebab ia merasakan jika tangannya mendingin, dan nafasnya pun sedikit mengeluarkan embun
Sret
Baekhyun tertegun kala Chanyeol merapat pada tubuhnya sehingga kini jarak tubuh mereka tidak bisa dihitung jengkal
"Apa dingin?"
Baekhyun hanya bisa mengangguk, tubuhnya sudah sedikit rileks dari sebelumnya, semenjak kejadian dimana hidungnya mengeluarkan darah, Baekhyun belajar untuk tidak membuat tubuhnya bereaksi berlebihan
"Kemari." Chanyeol menggunakan bahasa tangan agar Baekhyun bersender di dadanya, sedang tangannya sudah siap merangkul bahu sempit Baekhyun
Baekhyun tentu tidak akan menolak!
Entah sejak kapan namun salah satu adegan drama yang pernah Baekhyun tonton terjadi padanya secara nyata, dimana matanya terpaku satu sama lain dengan Chanyeol
Saling menatap dan melempar senyuman paling indah yang mereka punya
"Kau cantik."
Ouh! Baekhyun rasa pipinya sudah memadam, entah kenapa kata cantik membuat hatinya berbunga jika Chanyeol yang mengatakannya
Netra Chanyeol beralih pada bibir pink milik Baekhyun, dan si mungil tentu tidak bodoh untuk menyadari kemana arah mata Chanyeol tertuju
"Kau melihat apa?" Baekhyun bertanya malu - malu, pipinya masih memerah menambah kecantikan alami tersendiri untuk Baekhyun. "Apa boleh?" Chanyeol balik bertanya membuat Baekhyun senang bukan kepayang
"Lakukan apa yang ingin kau lakukan."
Disitulah Chanyeol mulai mempertemukan belah bibirnya dengan milik Baekhyun, hanya saling menempel, masih merasakan bagaimana tekstur bibir masing - masing. Sampai Chanyeol mulai memberanikan diri untuk menggerakan bibirnya
Mereka saling melumat, menyesap, berperang lidah dan bertukar saliva
Hari sudah berubah menjadi malam yang semula senja, beberapa menit mereka duduk disana dan beberapa hal pun terjadi. Termasuk ciuman dengan pemandangan indahnya sungai han di malam hari
Jika dijadikan sebuah lukisan, maka akan sangat artistik sekali
Apalagi paras Baekhyun yang cantik dan Chanyeol yang tampan luar biasa akan menambah nilai jual yang sangat tinggi, namun sayangnya mereka hanya ingin berbagi keindahan itu berdua tanpa siapapun yang mengganggu moment tersebut
Pagutan terlepas!
"Hanya sekali aku katakan dan kau harus mendengarkannya dengan baik." Ucapan pertama Chanyeol saat mereka selesai dengan acara berciuman beberapa menit yang lalu
"Apa itu?"
"Aku mencintaimu."
Astaga! Jangan sampai Baekhyun mengalami mimisan yang kedua kalinya!
Tbc
Mimisan lagi bakal beda lagi ceritanya, lebih beribet hehe
Vomment juseyo yeorobundeul~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
6) Perfect Love
أدب الهواةBaekhyun dan Chanyeol yang akan selalu saling mencintai💞