Rasanya seperti aku berdiam diri di rumah selama dua hari tanpa ponsel! Bosan!
.
.
.
.
.
Chanyeol Side!
Sungguh! Rasa bosan, kesal, muak menjadi satu kini aku rasakan, aku tidak tahu apa yang salah dalam diriku hingga menjadi seperti ini
Dahulu, jika In Ha mengajakku nonton dan berjalan - jalan sambil bergandengan tangan adalah apa yang paling aku favoritkan
Tapi kini!
Semuanya semu! Seolah aku tidak merasakan apa - apa dengannya, bahkan jantungku biasa saja saat ia mencium pipiku
In Ha sudah tidak berada di hatiku lagi!
Kepalaku penuh dengan pria mungil, bermata sipit, bibirnya tipis berwarna pink, dan rambut hitamnya yang bergoyang kala dia berjalan
Aku tidak perlu memberitahukan kalian siapa dia kan?
Byun Baekhyun! Aku yakin kalian tahu siapa dia
Pria mungil itu merusak segala kinerja tubuhku, bahkan telingaku sudah tidak berfungsi kala In Ha berujar jika ia kelaparan, sebab sedari tadi kita hanya mengintari besarnya mall tanpa berniat melakukan apapun
"Chanyeol!! Kau mendengarkanku tidak sih!?"
Aku terkesiap kala teriakannya memekakan telinga, beberapa orang melihat ke arah kami. Astaga! Wanita ini membuat malu saja!
"Ada apa?"
"Huh! Aku lapar, perutku terus berbunyi." Ujarnya dengan mengerucutkan bibir. Alih - alih gemas, aku merasa dia menyebalkan sekali berlaku seperti itu
"Ya sudah kita makan." Ujarku padanya, wajahnya seketika berbinar, In Ha menarik tanganku menuju salah satu restoran yang ada disana
Chanyeol Pov End!
"Yak! Park Chanyeol!"
Chanyeol tertegun untuk kedua kalinya hari ini oleh teriakan In Ha, wanita itu terlihat emosi karena merasa terabaikan oleh kekasihnya, biasanya Chanyeol akan bersikap lembut, namun kali ini pria jangkung itu lebih banyak melamun
"Wae?"
In Ha merotasikan matanya malas!
"Kau sedari tadi melamun terus sampai mengabaikanku Chanyeol! Kau sedang ada masalah?" Tanya In Ha mencoba mengerti mungkin kekasihnya itu sedang mengalami masalah
"Tidak, tidak ada."
"Lalu? Kenapa kau banyak melamun?"
Chanyeol menggaruk tengkuknya, bingung harus menjelaskan apa pada In Ha, ia terlalu kacau oleh pikirannya sendiri
Nama Byun Baekhyun dan segala kelakuan imut pria mungil itu seolah terjebak di dalam pikirannya, keadaan In Ha pun menjadi masalah sebab Chanyeol terlalu larut dalam pikirannya terhadap Baekhyun
"Sebaiknya kita pulang, sepertinya kau sedang dalam keadaan buruk!"
Ya! Memang! Semua karenamu In Ha! Bolehkah Chanyeol jahat dengan mengatakan kalimat itu pada In Ha?
"Ya ayo."
Sepertinya hari ini adalah kencan terburuk sepanjang mereka menjalin sebuah hubungan, biasanya Chanyeol akan banyak bicara atau begitu sebaliknya, namun kini berbeda, Chanyeol yang diam dan jarang merespon membuat In Ha merasa badmood
"Kuharap kau menyelesaikan masalahmu apapun itu, jika kau tidak mau cerita padaku tidak apa - apa, tapi jangan sampai membuatmu stress."
Chanyeol sepertinya memang jahat karena telah menganggap In Ha sangat amat menyebalkan
"Tapi lain kali kau harus membelanjakan aku banyak barang bagus sebagai ganti rugi!"
Tarik kata - kata sebelumnya! Jika In Ha kini sangat sangat sangat amat menyebalkan! Matrealistis tingkat akut!
"Aku pulang." Ujar Chanyeol sebelum meninggalkan In Ha di depan gerbang rumahnya, bahkan Chanyeol tidak mengantar In Ha sampai depan pintu seperti biasanya
Tbc
Setidaknya In Ha lebih beruntung daripada Nat biarpun dia diabaikan dan mungkin dicampakkan tapi In Ha menyandang predikat sebagai mantan pacar Park Chanyeol
KAMU SEDANG MEMBACA
6) Perfect Love
FanfictionBaekhyun dan Chanyeol yang akan selalu saling mencintai💞