Fear

1.3K 147 5
                                    

Aku takut akan mengecewakan satu - satunya wanita yang kucintai, namun aku tidak bisa menyimpan ini untuk sendiri dan semakin membuatnya kecewa

.

.

.

.

.







Mengetuk pintu menjadi hal paling menyulitkan sekarang

Bukan dengan mengetuknya, namun dengan pembicaraan yang akan Baekhyun lakukan bersama ibunya mengenai hubungan apa yang ia dan Chanyeol jalani

Sebab Mama Byun selalu bertanya, kenapa kedekatan Baekhyun dan Chanyeol tidak seperti semestinya, terlalu dekat tidak selayaknya teman atau sahabat, tapi lebih dari itu

Tok

Tok

Tok

"Baekhyunnie?"

Panggil Mama Byun dari dalam, terdengar lembut dan menenangkan, membuat sedikitnya Baekhyun merasa tenang setelah sang ibu bersuara

"Boleh aku masuk Eomma?"

"Tentu sayang."

Baekhyun membuka pintu kamar ibunya dengan perasaan was - was dan gelisah secara bersamaan, bagaimana pun, pembicaraan yang akan ia beritahu pada ibunya itu sangat sensitif

Juga tabu!

"Sepertinya ada hal yang ingin kau bicarakan sayang? Wajahmu sangat gelisah, ada apa?" Masih dengan suara lembut keibuan, namun terdengar nada khawatir terselip disana

"Eumh, aku ingin membicarakan sesuatu Eomma." Mama Byun menepuk sisi ranjang lapuknya untuk Baekhyun duduki

Setelah mendudukan dirinya tepat di samping sang ibu, Baekhyun masih enggan membuka suara, masih terlalu takut dan ragu

"Katakan saja."

Dan Baekhyun bertekad akan membicarakan hal ini sekarang juga!



Diam




"Tentang hubunganku dengan Chanyeol." Akhirnya pangkal pembicaraan terbuka!

"Kalian lebih dari sahabat?" Nada Mama Byun berubah datar

Astaga! Pertanyaan tiba - tiba dari Mama Byun membuat telapak tangan Baekhyun berkeringat dingin. Bagaimana jika ibunya mengusirnya setelah tahu putranya menyimpang!?

"Eomma~" Baekhyun berusaha mengulur waktu, setidaknya waktu pengusirannya akan dijeda untuk beberapa menit sampai Baekhyun puas menatap wajah ibunya untuk terakhir kali sebelum berakhir di jalanan

"Katakan saja Byun Baekhyun!"

Tamatlah riwayat jika Mama Byun sudah memanggil dengan lengkap seperti itu!

"Maafkan aku Eomma." Baekhyun menunduk dalam, menatap lantai lapuk di bawah sana sepertinya lebih menarik sekarang

"Apa yang perlu dimaafkan? Katakan dengan jelas apa hubunganmu dengan Chanyeol!?"

"Dia kekasihku."

Baekhyun menutup matanya erat, pria mungil itu sudah siap jika sang ibu memukul bahkan menendangnya

"Kenapa berbohong selama ini anak muda! Sudah berapa kali Eomma bertanya apa hubunganmu dengannya. Dan kau bilang jika pria tampan itu hanya sahabatmu!"

Mama Byun menjeda kalimatnya.

"Kau pikir Eomma bodoh setelah melihat kedekatan kalian hah? Astaga anak muda ini!"

Baekhyun mulai membuka matanya, menatap wajah ibunya dengan ragu, takut - takut jika telapak tangan melayang pada pipinya, namun yang ia dapati hanya wajah kesal Mama Byun tanpa amarah yang pasti

"Eomma maafkan aku."

"Kenapa bisa kau menyukainya?" Tanya Mama Byun setelah lama diam memperhatikan putranya yang ketakutan

"Tidak tahu." Cicit Baekhyun mengecilkan suaranya

Mama Byun terlihat menghela nafas, memang tidak ada yang bisa disalahkan karena cinta datang begitu saja tanpa diminta ataupun direncanakan

Dan...

Tanpa tahu cinta itu akan berlabuh pada siapa, entah perempuan atau laki - laki, lawan jenis atau sesama jenis, sebab semuanya sudah menjadi garis takdir tersendiri

Sekali lagi! Tidak ada yang pantas disalahkan dalam hal cinta

"Ajak kekasihmu kesini saat makan malam, Eomma merindukannya."

Baekhyun melongo terkejut! Apa katanya tadi!? Merindukan Chanyeol?

"Eomma tidak marah?"

"Jika Eomma marah dan memukulimu kau akan kembali seperti semula memangnya? Percuma saja! Eomma hanya berharap kau bahagia dan jangan menyesali apapun keputusanmu."

Baekhyun menerjang Mama Byun dengan pelukan erat, tak lupa mengecup pipi Eomma-nya sayang

"Terima kasih Eomma."

Ternyata Mama Byun begitu menyayangi Baekhyun.

Menyimpang ataupun tidak, Baekhyun akan tetap menjadi darah dagingnya, yang dibesarkan oleh cinta dan kasih sayang






Cinta bukan hanya antara wanita dan pria
-Park Chanyeol -
















Tbc

Selalu ingat perkataan Chanyeol

Bukan bermaksud membuat kalian semua menyimpang, tapi kalimat itu mengingatkan jika rasa cinta itu bukan antara wanita dan pria, bahkan wanita dan wanita atau pria dan pria pun bisa terjadi

Hanya bagaimana kita menghadapinya!

Jangan menghina karena mereka sama sekali tidak merugikan

Jangan merasa jijik sebab mereka pun sama - sama manusia seperti kita

Bukan hanya tentang ChanBaek, tapi untuk semua orang berbeda di luar sana

Hargai mereka, karena bukan keinginan mereka sendiri untuk jadi seperti itu, semua sebab cinta yang datang tanpa disadari dan berlabuh pada orang yang tidak disangka

Sekali lagi!

Cinta tidak pantas disalahkan!

Note: apaan sih gw! Sok puitis banget ye hari ini? Tapi gpp, menghargai pilihan orang lain adalah hal yang terpenting

See U on the next Chap



6) Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang