Rasa sakit itu ada yang terlihat dan ada juga yang tersembunyi, namun yang tersembunyi akan lebih menyakitkan!
.
.
.
.
.
Mata sipit cantik itu meliar sesaat tungkainya menapak pada rumah milik Chanyeol, begitu besar dan megah
Baekhyun terkagum akan interior rumah sang pujaan hati, biasanya Baekhyun akan melihat rumah seperti ini itu di drama - drama yang tayang malam hari, tentang keluarga kaya
Wah! Ternyata jika dilihat aslinya akan tampak lebih mengagumkan
"Tutup mulutmu! Kau tampak seperti orang bodoh!" Baekhyun mengerucutkan bibirnya tanpa sadar! Iakan hanya mengagumi rumah Chanyeol. Aish! Chanyeol merusak mood Baekhyun dalam seketika
Chanyeol membawa langkahnya menuju ke sebuah ruang makan yang menyatu dengan dapur, tidak kalah mewah dengan ruangan depan tadi, warna putih dan merah lebih mendominasi di daerah dapur
"Pikirkan cara agar ruangan ini bisa terlihat romantis."
Baekhyun menimang - nimang akan dibuat apa ruangan ini agar terlihat elegan. Tak berapa lama sebuah lampu menyala di atas kepala Baekhyun
"Aku sepertinya punya ide."
Chanyeol menautkan alisnya!
"Kuharap kau membuat ruangan ini seperti apa yang kuharapkan, aku akan bersiap sebelum In Ha datang."
Baekhyun menghela nafasnya setelah Chanyeol pergi dari hadapannya menuju lantai atas yang Baekhyun yakini adalah kamar pria jangkung itu, sedang Chanyeol pun menghembuskan nafasnya kasar tanpa Baekhyun sadari
Pikirannya kacau karena makan malam ini, ini bukanlah keinginannya, melainkan keinginan In Ha sebagai ganti rugi karena Chanyeol tidak bisa menemani wanita cantik tersebut ke pemotretan tempo lalu
Sebabnya tempo lalu itu Chanyeol sedang bersama Baekhyun!
Baekhyun Pov On!
Mata bulatnya semakin membola setelah ia melihat hasil kerjaku yang berhasil mendekor ruangan makan seperti restoran bintang lima
Bolehkan aku percaya diri? Jika Chanyeol sempat membuka sedikit mulutnya saat melihat meja makan, namun aku tahu egonya terlalu tinggi hanya untuk sekedar memuji hasilku ini
"Bagaimana?" Tanyaku takut - takut, karena aku tahu apapun yang aku lakukan pasti akan salah dimatanya, pasti ada saja yang kurang
"Tidak buruk! Tapi ada satu kesalahanmu Baekhyun!"
Nah! Sudah aku bilang kan? Dimatanya aku itu serba kekurangan
Aku meneguk ludahku susah payah! Sungguh melihat wajahnya membuat kinerja otak dan jantungnya dua kali bekerja lebih cepat
"Kau tidak menyiapkan makanannya?"
Huh!? Apa katanya tadi!? Makanan? Jadi aku mendadak menjadi pembantu di rumah ini!? Sebenarnya aku ingin protes namun kalian tahu bagaimana seorang Byun Baekhyun di cerita ini bukan?
Sepertinya aku akan beralih membenci penulis cerita ini karena membuatku terpuruk
Kurang ajar!
Tidak ada yang bisa aku lakukan selain menuruti perkataannya, beruntung skill memasakku cukup lumayan, semejak Appa meninggal dan ibu mulai bekerja untuk kehidupan sehari - hari, aku belajar untuk hidup mandiri, memasak adalah kewajibanku di rumah ketika menunggu ibu pulang
"Buat makanan yang enak." Titahnya dan aku hanya bisa menuruti seperti yang kalian duga
Baekhyun Pov End!
Entah apa yang salah, tapi Chanyeol tidak mengijinkan Baekhyun pulang setelah semua beres, bahkan disaat In Ha datang dan menatap sinis ke arahnya, Chanyeol hanya diam menunggu di meja makan
"Kenapa dia ada di sini!?" 'Dia' dalam konteks disini sudah jelas Byun Baekhyun, meski Baekhyun berada di ruang tamu namun ia dapat mendengar jelas percakapan sepasang kekasih di meja makan
Sebab jaraknya yang hanya terhitung delapan langkah
"Dia banyak membantuku menyiapkan ini. Sudahlah! Sudah waktunya makan malam."
"Cium aku dulu Chanyeol~"
Apa kalian mendengar suara retakan? Mungkin suara itu berasal dari hati pria mungil di ruang tamu, ia sudah tidak kuat berada di kediaman Chanyeol, ingin pulang ke rumah, mandi dan tidur
Rasa laparnya tiba - tiba hilang ketika mendengar percakapan mesra dua sejoli di ruang makan sana
'Eomma aku ingin pulang' Batin Baekhyun
"Hey! Baekhyun bangun."
Baekhyun terlonjak dari acara tidurnya, suara berat Chanyeol berhasil membuatnya terkejut, bahkan disaat Baekhyun tidur, suara bass itu masuk ke dalam telinganya begitu jelas
"Kau harus makan malam, sesudah itu aku akan antarkan kau pulang." Ujar Chanyeol masih menatap Baekhyun yang kini mengucek - ngucek matanya imut
Ingatkan Chanyeol untuk menahan tubuhnya agar tidak menyerang Baekhyun karena seking imutnya anak itu!
"Tidak usah, aku sebaik...
"Mau aku paksa agar kau makan?"
Baekhyun meneguk ludahnya susah payah!
"Baiklah."
Chanyeol berjalan ke arah ruang makan diikuti Baekhyun, tanpa disadari si mungil jika pria jangkung itu tersenyum sepihak
Tbc
Ya udahlah ya nat dibenci sama Baekhyun gak apa - apa yang penting nih cerita beres
Tapi harus pikirin gimana caranya nat minta maaf hehe😅
Mungkin permintaan maafnya di next FF, karena rencananya Nat bakal buat cerita Chanbaek lagi setelah cerita ini beres
For U:
NangNangChukChuk💜
KAMU SEDANG MEMBACA
6) Perfect Love
FanfictionBaekhyun dan Chanyeol yang akan selalu saling mencintai💞