08

2.1K 332 50
                                    

Tekan bintang️ dulu sebelum membaca 😘

.
.
.

Taehyung menatap kotak bekal di atas mejanya, senyumnya tidak pernah pernah lepas dari wajah tampannya, entah kenapa dengan sebuah bekal buatan Sohyun membuatnya bisa sesenang ini. Ya, gadis itu membuatkannya bekal sebagai permintaan maafnya tadi. Padahal ia tidak mempermasalahkan soal menggendong gadis itu sampai ke kamarnya, tapi gadis itu bilang tetap tidak enak jadi menawarkan diri untuk membuat bekal.

Lucu, pikir Taehyung.

Taehyung merasa sedikit aneh, pasalnya semenjak kehadiran Sohyun dalam hidupnya, membuat sesuatu yang hilang seperti telah ditemukan kembali. Ingatannya pun kembali pada waktu semalam, di mana ia melihat ada gantungan tata bt21 di atas meja nakas tempat tidur Sohyun. Tidak ada yang aneh dengan gantungan itu, tapi entah kenapa setiap kali melihatnya membuat memorinya yang hilang sedikit demi sedikit kembali.

Cklek.

Seokjin masuk tanpa mengetuk pintu seperti biasanya, ia mengerutkan dahinya heran melihat Taehyung tersenyum seperti orang gila menatap kotak bekal di atas mejanya.

"Ini berkas rincian rapat kemarin, baru selesai hari ini karena aku terlalu lelah kemarin." Kata Seokjin menaruh kertas dokumen di atas meja Taehyung---tapi atasannya itu tidak meresponnya.

Seokjin memicingkan matanya, pria itu lalu menempelkan punggung tangannya di dahi Taehyung dan tangannya yang lain di dahinya sendiri. Siapa tahu kan, Taehyung sedang sakit makanya terlihat aneh.

"Tidak panas, apa kau salah minum obat tadi?" Tanya Seokjin menaikkan sebelah alisnya.

"Siapa juga yang sakit, aku sehat." Jawab Taehyung dengan wajah bingungnya karena Seokjin mengiranya sakit.

"Oh, oke." Ujar Seokjin mengangguk pelan. "Lalu kenapa sedari tadi kau terus mengawasi kotak bekal itu dengan senyum konyolmu?" Tanyanya.

"Apa aku terlihat seperti itu?" Tanya balik Taehyung.

Seokjin mengangguk sebagai jawabannya.

"Ah...," Taehyung kembali tersenyum seraya menatap kembali kotak bekalnya. "Mungkin ini kotak bekal biasa, tapi terlihat luar biasa di mataku." Ujarnya.

Seokjin dengan usil membuka kotak bekal milik Taehyung, isinya sushi, tempura udang, dan telur dadar gulung yang baunya berhasil memikat indra penciumannya.

"Wuahh...baunya enak, pasti rasanya juga enak." Ujar Seokjin hendak mengambil sushi-nya.

Plak.

Taehyung menggeplak tangan sang Sekretaris, sontak Seokjin meringis kesakitan.

"Waeyo? Aku hanya ingin mencicipinya, perutku jadi lapar saat mencium baunya." Tanya Seokjin tidak terima.

"Ini bekalku, jadi sudah jelas bahwa ini milikku. Hanya aku yang boleh memakannya," jawab Taehyung dengan tatapan sengitnya.

"Berbagi sedikit saja apa susahnya? Isinyakan banyak," ujar Seokjin merasa aneh dengan keposesifan Taehyung pada sebuah makanan.

Handsome DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang