05

2.4K 344 74
                                    

Tekan bintang️ dulu sebelum membaca 😘

.
.
.

Sebuah mobil Audi Q7 berwarna putih tampak berhenti di depan rumah megah milik Kim Taehyung. Pintu mobil itu terbuka, sosok Sohyun keluar dari mobil itu sembari menarik kopernya.

"Kau harus betah di sini, jangan menye-menye." Peringat Yoojung.

Sohyun merengut, "Aigoo...kau kira aku ini anak kecil? Ne, arrasseo."

Jimin dan Yoojung terkekeh.

"Sohyun-ssi, kalau begitu kami tinggal dulu, ya. Kami harus berangkat kerja," pamit Jimin.

"Tunggu," cegah Sohyun.

Jimin yang hendak menyalakan mesin mobilnya menoleh, menatap Sohyun bingung.

"Jina bagaimana? Dia sendirian lagi dong? Dia berangkat sekolah dengan siapa? Terus nanti di rumah dengan siapa saat kalian bekerja? Keponakanku kasihan sekali, dia pasti kesepian tanpaku." Tanya Sohyun bertubi-tubi, dari raut wajahnya ia terlihat sedih.

Jimin dan Yoojung saling menatap lalu tersenyum.

"Kita sudah sepakat akan menggunakan jasa babysitter juga. Jadi kau tidak usah khawatir, dia tidak akan kesepian atau sendirian. Yah...meski nantinya dia akan merindukanmu," jelas Yoojung.

"Cari yang benar, jangan salah orang. Tidak semua babysitter itu baik, jadi kalian harus teliti." Nasehat Sohyun.

"Aigoo...kau kira kami anak kecil? Ne, arrasseo." Balas Yoojung.

Sohyun terkejut karena Yoojung menggunakkan kata-katanya, melihat ekspresi Sohyun membuat Yoojung terbahak, sementara Jimin hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan istrinya.

"Yasudah, hati-hati di jalan." Ujar Sohyun.

"Hm," sahut Yoojung.

Setelah mobil Audi Q7 milik Jimin melesat pergi dari hadapannya, Sohyun langsung menatap rumah megah di hadapannya---rumah majikan barunya. Matanya langsung berbinar, ia berpikir di depannya ini bukan rumah melainkan istana, karena besar sekali rumahnya.

 Matanya langsung berbinar, ia berpikir di depannya ini bukan rumah melainkan istana, karena besar sekali rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuahhh...rumahnya besar sekali, bahkan lebih besar dari rumahku di Busan." Puji Sohyun takjub.

Sohyun menatap pagar rumah yang menjulang tinggi di hadapannya, dengan kaku jarinya menekan tombol bel di sudut pagar.

Handsome DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang