02

2.9K 392 36
                                    

Tekan bintang️ dulu sebelum membaca 😘

.
.
.

Taehyung keluar dari mobil Range Rover hitam kesayangannya, pria itu buru-buru masuk ke dalam rumah mewahnya. Di pikirannya sekarang hanya satu, bertemu Hara.

Cklek.

"Hara-ya,"

Taehyung berlari kecil ke arah kasur tempat Hara terlelap, seorang maid langsung berjalan menghampirinya.

"Apa dia sudah minum obat?" Tanya Taehyung menatap sendu wajah pucat putrinya, ia mengelus sayang surai hitam putrinya.

"Sudah, Tuan." Jawab sang maid, Jung Eunji.

"Apa yang dia lakukan sebelumnya?" Tanya Taehyung lagi.

"Nona muda tidak melakukan apa-apa Tuan, saat pulang sekolah wajahnya terlihat pucat dan tiba-tiba jatuh pingsan." Jawab Eunji.

Taehyung menghela napasnya, "Maafkan Daddy, Hara-ya."

"Kata Dokter Byun, Nona muda hanya demam biasa. Setelah meminum obat dan istirahat yang penuh, Nona muda pasti akan cepat sembuh, Tuan." Kata Eunji berusaha mengurangi rasa khawatir Tuannya.

"Baiklah, kau boleh kembali bekerja." Balas Taehyung.

Eunji membungkuk lalu keluar dari kamar Hara, pintu kamarnya di biarkan terbuka.

"Hara! Cucuku!"

Taehyung menoleh dan mendapati sosok Ibunya yang datang dengan wajah cemasnya.

"Eomma?"

"Bagaimana keadaan cucuku, hah? Apa dia sakit parah?" Tanya Yujin.

"Hara baik-baik saja, Eomma. Dia sudah minum obat, nanti juga sembuh." Jawab Taehyung.

Yujin bernapas lega, "Syukurlah...,"

"Eomma ke sini sendirian?" Tanya Taehyung.

"Aniya, aku bersama supirku." Jawab Yujin, Taehyung hanya mengangguk.

Yujin menatap intens putranya, "Kau pulang cepat lagi?"

Taehyung berdehem, "Iya, setelah mendengar Hara sakit."

"Aku kasihan sekaligus heran pada Seokjin, dia selalu di marahi oleh klienmu karena kau selalu pulang jika menyangkut Hara. Tapi kenapa dia tidak mengundurkan diri saja, ya? Dia masih muda, tampan dan pintar. Pasti banyak perusahaan yang mau menerimanya," ujar Yujin mengernyit bingung.

"Karena dia setia padaku Eomma, makanya dia bertahan." Balas Taehyung tersenyum percaya diri.

Yujin berdecih, "Kajja, ada yang ingin kubicarakan."

Taehyung mengerutkan dahinya, pria itupun beranjak dari tepi kasur Hara dan pergi dari kamar sang putri, tentunya setelah menutup pintu kamarnya.

.
.
.

"Besok Minsi pulang dari Amerika, kau bisa luangkan waktumu untuk menjemputnya di bandara, kan?" Tanya Yujin duduk di ruang tengah dengan kaki menyilang.

"Minsi?" Ujar Taehyung tampak bingung.

"Iya, Go Minsi." Jelas Yujin.

"Ah...dia? Baiklah akan kuusahakan, tapi aku tidak janji." Kata Taehyung setelah mengingat siapa itu 'Minsi'.

Obrolan mereka terhenti sejenak saat Eunji datang membawa dua cangkir teh hangat dari arah dapur.

"Terima kasih, Eunji." Kata Yujin tersenyum ramah.

Handsome DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang