Jangan lupa bagi vote and follow kawan😍
Berbagi itu Indah,
Happy ReadingBeberapa minggu aku menjalani hari tanpa ada nama Aldy, ku hapus ia dari ingatan perlahan demi perhalan. Melupakan tidak semudah mendapatkan, aku membutuhkan waktu, untuk terbisa tanpanya.
Beberapa waktu sudah berlalu dan kurasa diapun menjadi abu, kini aku bisa menata hati untuk memiliki seseorang yang dapat mengerti. Bukan, aku tak ingin menjadikannya sebagai pelampiasan untuk melupakan, sebab aku tahu itu akan menyakitkan.
"Ah ya, Daffin",
ingatku tiba-tiba, aku terlalu sibuk melamum belakangan ini, hingga tak sempat menanggapi Daffin.
Daffin yang tinggi, memiliki mata indah,senyum yang manis,dan canda yang terlanjur menjadi candu,kini hatiku kembali padanya dengan harapan ia membawa bahagia.
Tepat tanggal 01-11-2019 aku resmi berpacaran dengannya, aku menerimanya dengan ketulusan hati, meski aku tahu ia menyimpan sejuta tanya dalam hati.
Menanyakan apakah hatiku masih menyimpan rasa pada Aldy?Daff.. Kataku dalam hati,
Aku mengenalmu tanpa tahu siapa dirimu, masalalumu, dukamu, dan lukamu, bagiku latar belakangmu tak penting.
Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta, terlalu selektif jika seeprti itu, namun aku akan patuh pada pilihanku, dan pada keputusanku apapun itu.
Ketulusan adalah aku, Aku tulus pada diriku, pada nilai baik yang aku teladani.
Aku setia pada nuraniku, pada hatiku, terakhir pada pikiranku.
Pikiranku inilah yang membawaku padamu. Memintaku terus menerus menelusurimu, ternyata hanya untuk kembali memupuk rasa cintaku, rasa ingin membahagiakanmu.Mengapa? Aku tak tahu apa yang terjadi saat pertemuan pertama lalu. Saat dimana kita bertemu sebagai orang asing, saling menatap namun tak menyapa.
Terkadang aku tertawa dengan cara kunomu yang ingin berkenalan denganku, kamu berpura-pura bermain dengan teman sekelasku sambil sesekali mencuri pandang.Aku tahu itu,karena itulah aku berpura-pura meminjam hpmu untuk menelfon jemputanku, kemudian menyimpan nomor hpku di kontakmu, kau pasti bahagia bukan? Terlihat jelas pada raut wajahmu. Untuk memecahkan kebisuanmu, kau beralasan pula meminta ku untuk follow akun ig barumu.
Meski caramu kuno, Namun sesudah itu, aku begitu terbawa arus pertemuan kita, season terbaik adalah, ketika kamu mengirim whatsap padaku,"sudah follow ig ku?",
seolah tak ada topik lain yang kau siapkan, aku tertawa lepas kala itu, melihat cara dan tingkahmu, membuatku seolah tak pernah meraskan lara.
Ada hal buruk yang seumur aku jatuhati tak pernah aku lakukan, yaitu memaksa pikiran dan perasaan mengucapkan berkali-kali,
"aku sayang padamu"
terus dan terus sampai hatiku datar dan semua normal. Normal artinya ketika aku dalam posisi tidak ada seorang pun yang aku inginkan
"I want to be alone".
Kondisi menerapkan kata-kata ini hanya berlangsung 2 minggu, dan tak lama. Setelah aku bersamamu, Aku menemukan ada kerusakan pada HPku, manakala aku dalam kondisi gembira mencintaimu.
Ah lalu kubilang pada alat yang memakai bahanbakar listrik itu, bahwa aku tak bermaksud buruk, tak seperti dulu.
Jika Dahulu aku tak rela ia pergi, kini aku hanya ingin dicintai dan mencintaiAku telah memilihmu, aku dipilihkanNya, entah untuk berapa lama.
Kemarin aku berjanji pada diriku untuk mencintaimu selamanya, tak pernah aku mengatakan ini kala bersamanya. Seperti lagu Krisdayanti"Mencintaimu"
seumur hidupku, selamanya...hahaha Ya aku ingin mencintaimu apa adanya dirimu, kau bukan malaikat, bukan durjana, kau manusia aku manusia, kita berdua seringkali menuliskan atau mengambarkan hal yang sama, padahal kita tak pernah berbicara tentang subjek tersebut. Seperti awan dan ungkapan always never the same, dinamis manusia...seperti itu, Entahlah.
Ketika mengenalmu aku ingin bertukar tempat dan masa, agar dapat membayangkan pada masa-masa dukamu dalam menantiku.
Namun, daripada seperti itu, Aku sekarang lebih suka memikirkan tawamu, candamu, hingga kedipan nakal matamu.
Aku juga lebih suka mengingat ketika kita bertemu saat lalu.
Ketika aku mengagetkanmu di antara keramaian manusia, lalu kau tertawa, suara tawamu terdengar seperti anak-anak, menggemaskan,dan membuatku semakin mencintaimu. Duh mengingat kala itu, tempat itu aku menerimamu, menyayangimu dan ragaku mengalami reaksi yang telah lama tidak kualami.Jangan lupa bagi vote and follow kawan😍
Berbagi itu Indah,
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIGONO LOVE♥
Novela Juvenil"cinta bukanlah keterpaksaan, tapi ❤ sebuah ketulusan yang datang dari hati nurani yang paling dalam" Bantu Vote guys🤗 jan lupa follow yah💕 comment juga ceritaku bagus atau g?😀🤭 Btw ceritanya gua jamin seru ya, awalnya emang agak membosankan ta...