___________________________________
Author povDi ruang tamu rumah mewah nan megah kediaman keluarga Potter.
"Lim kamu yakin mau sekolah di SMA Negeri?" Tanya Mommy Lim meyakinkan.
"Iya, Lim nggak mau sekolah swasta aja yang bagus?" tanya Daddy Lim, menatap serius sang putra.
"Mom Dad..emang sekolah negeri jelek yah?. Lim maunya di situ ya disitu, please" mohon Lim sambil menunjukkan wajah memelasnya.
"Bukan begitu maksud Mommy dan Daddy, kita cuma ingin meyakinkan kamu" balas Mommy Lim sambil mengelus-elus rambut cepak Lim.
"Iyah, kalau kamu yakin gak apa apa kok, yang penting kamu semangat belajar disana, jangan bandel, nurut sama Bapak Ibu guru okeh?" Timpal Daddy Lim, Lim pun tersenyum manis kemudian memeluk kedua orang tuanya.
-------------------
In Cafe 09.00 am
"Eh besok mpls yah?, haduh padahal masih betah tiduran di kasur kesayangan" ujar Lim setelah menyesap orange juice nya.
"Jomblo yah gitu, pacaran sama kasur" ucap June menyindir.
"Astaga June kayak punya pacar aja, nggak sadar diri" balas lim sambil menunjukkan jari tengahnya tepat di depan muka June.
June mendelik kesal.
"Yaelah Lim sensitip amat kayak anak perawan hahaha, canda Lim. Gue jemput besok "ucap June.
"Oke gue tunggu yakk besok awas kalau telat" balas Lim.
✳️✳️✳️
06.40
"Ngapain masih pake motor butut lo ini, emang awal SMA yang indah mondorong motor bersama sahabat sendiri" ujar Lim sambil mendorong motor dari belakang sedangkan June mendorong sambil memegang stangnya.
"Yawloh ini peninggalan kakekk gue. Lo tau kan gue sayang banget sama dia" balas June mendadak sedih.
"Maaf June, bukan maksud gue ngomong gitu" ujar Lim merasa bersalah.
"sante aja Lim, gue juga bercanda hahhaha" balas June tertawa kecil.
Author pov end
Lim pov
Karena motor butut June macet, gue sama June jadi naik taksi ke sekolah, takut telat masuk. Nggak lucu baru masuk sekolah udah buat kesalaham wkwkw.
"Akhirnya sampe" ujar gue setelah turun dari taksi.
"Yaudah ayo masuk ke kelas" ujar June kemudian lari layaknya naruto.
Gue pun ingin ikut lari, ehhhh ,
Tunggu
Astaga cewek itu, cantik amat, yatuhann senyumannya manis banget , susu coklat kesukaan gue aja kalah maniss.
Eshh
Ada temennya dateng, yaampun dia kecil gak gendut gak cungkring tapi berisi, seksi montokk. Ini yg gua suka heheh, kenapa malah gue tertariknya sama yg montok itu .
Tinnn
"Ngapain lihat kakak gue woy, minggir astaga, lo mau gue tabrak ya?" ujar Hanbin membuyarkan lamunan gue dengan terburu-buru gue pun minggir.
Setelahh Hanbin pergi,
"Kakak Han??. Yang bener??. Gue harus ke 10MIPA2 ketemu Hanbin titik!" ujar gue sendiri, lantas lari menuju kelas.
Lim pov end
Author pov
In Kelas
"Kemana aja lo sih Lim" tanya June kesal.
"Yak!, gue yang di tinggal lo yang marah" balas Lim lantas mendaratkan pantat nya ke kursi.
"Lo tau Jun?, gue baru aja lihat cewek cantik hua. Tapi gua bingungnya yang satu manis banget, tapi pas lihat temennnya dateng dengann gummy smile nya kayaknya gue jatuh cinta deh June, ini pertama kalinya hati gue aneh dan jantung gue berdebar-debar gitu bukan karena pelajaran dan tugas mtk june bener dehhh" ujar lim panjangxlebarxtinggi.
June beranjak dari kursi lantas sujud syukur.
"Makasihh tuhann gue kira Lim belok gak suka sama cewek, baru kali ini dia cerita tentang cewek selain ngomongin cewek Jepang" ujarnya dalam keadaan sujud, lantas mendapatkan tatapan aneh dari teman-teman barunya.
"June malu maluin!" timpal Lim membangunkan june .
"Hehehehh gua bahagia nih, gue bantu lo dapetinn cewek incaran lo, tenang aja" timpal June.
"Makasih broo, lo emang sahabat gue, eh yuk ke kelas XMIPA2 ,katanya Han cewek itu kakaknya" ajak Lim.
"Gas teross Lim " June pun ikut Lim ke XMIPA2.
.
.
."Kebetulan lo di depan kelas " ujar Lim duduk di samping Han,dan June duduk di samping Han juga.
"Apaan?, mau tau ya tentang kakak gue?" balas Han, wah ternyata Hanbin juga seorang nelayan eh maksudnya cenayang.
"Tau aja, dia kakak lo ?" tanya Lim.
"Kelihatan dari bau baunya hahah, iya itu kakak gua tinggal bareng juga, tapi dia kakak sepupu" balas Hanbin.
"Yaelah gak jelas lo Han, hah dua duanya kakak lo??" tanya Lim, sedangkan June hanya mendengarkan saja.
"Yang satu kakak gue yang satunya lagi sahabat deketnya" balas Hanbin.
"Yang mana kakak lo?,'' tanya Lim lagi,
"Lo suka salah satu dari mereka yah Lim?, asikk dehh mana ada yang nolak lim yang ganteng kek gini" ujar Han sambil terkekeh pelan.
"Kagak ada yang nolak dari mana, gue aja belum pernah nembak orang,parah lo Han. nyindir-nyindir" jawab Lim kesal.
"Lo ganteng Lim, banyak yang suka sama lo, lo aja yang kagak peka, okeh, balik ke topik, kaka gue yang tinggi itu "ujar Hanbin
"Jadi yang pendek itu sahabatnya?" tanya Lim.
"Iya, lo suka???" Tanya Hanbin balik,
"Iya nih, gimana dong?" Balas Lim mengkrucutkan bibirnya.
"Deketin dulu, dia susah di deketin, dia osis, ntar pas mpls kakak gue sama dia bakalan dampingin kita kok" timpal Hanbin santai.
"Namanya siapa? " tanya Lim,
"Kakak gua namaya Roséanne Park, sahabatnya yang lo suka namanya Rubyjenniekim "balas Hanbin sambil tersenyum.
....
Sorry kata-katanya jelek ,
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In School - JENLISA
Romancemenceritakan tentang kisah cinta anak SMA, Limario seoarang lelaki tampan yang menyukai kakak kelasnya,ia terus berjuang untuk mendapatkannya. Apakah ia berhasil?