sadar?

3.8K 329 25
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Limario memandangi halaman rumahnya dari balkon kamarnya, tangannya memegangi erat pagar pembatas, ia terdiam meratapi nasibnya,

Apakah ada yang salahh dari dirinya? Hingga Jennie tiba tiba menjauh darinya?, Ia menoleh ke arah kursi yang terdapat boneka beruang yang belum sempat ia beri untuk Jennie,

Karena setelah percakapan itu, tepat di taman itu Jennie berubah, bahkan dia hanya diam, membuat suasana menjadi canggung, di perjalanan pulang pun sama mereka hanya diam , namun saat Jennie keluar dari mobilnya Jennie tiba tiba berhenti dan menoleh untuk mengucapkan 'TERIMAKASIH' Dengan nada penuh penekanan

Limario menghela napas, ia benar bemar bingung sekarang, seharusnya ia tak mengungkapkan perasaannya karena mungkin itu yang membuat Jennie kecewa terhadapnya, mana mungkin Jennie menyukainya itu lah pikirian lim

Bahkan limario berpikir negatif bahwa Jennie sudah memiliki kekasih yang lim tak tahu

"Ahhkkkkkkkkkkkkk" teriak limario , ia memukul mukul pagar balkon kamarnya

Setelah mengeluarkan uneg uneg nya limario pamit kepada kakak dan orang tuanya untuk pergi kerumah june

" Lucu kalau abang
galau" somi terkekeh pelan

"Lucu apaan dek, berisik tau " krystal melirik adeknya, membuat mereka yang ada di sana terkekeh

.

.

June jengah memandangi limario yang duduk terdiam di kamarnya, membuatnya sedikit takut

"Lim, kau tak kesurupan kan ?" Tanya june hati hati, ia mematikan ponselnya dan mengahampiri sahabatnya

Limario masih terdiam membuat june benar benar takut dan merinding "lim,sadar dong" june menggoyangkan kedua bahu lim, membuat lim menatap tajam june dan seketika ia terdiam

"Kalau ada masalah , cerita aja , Aku ini sahabat mu sejak kecil , tak usah sungkan " timpal june , ia tahu sahabatnya ini sedang galau selama 3 hari , namun limario belum menceritakan sebab yang membuatnya galau

Limario menoleh

"Kak jennie kayaknya marah sama aku june" limario akhirnya membuka suara

"Kok bisa ?"

"Kayaknya gara gara aku ngungkapin perasaan deh,soalnya sebelumnya masih baik baik aja" balas lim lemas,ia mengggigit bibirnya sendiri

Limario menceritakan semuanya yang terjadi malam minggu itu, ia juga menceritakan semua percakapannya dan gerak gerik jennie, membuat June mempunyai titik terang dari masalah ini

"Kayaknya kak Jennie suka sama kamu deh lim," limario kaget dengan pengungkapan june,

Ia menyerngitkan dahinya menatap june

" Jangan bercanda" timpal lim menatap malas june

" Setelah aku mendengarkan ceritamu itu, aku bisa menyimpulkan bahwa jennie tak suka saat kau bercanda, saat kau mengungkapkan bahwa itu semua bercandaan, Jennie berubah derastis kan?"

Limario terdiam

Tak lama ia menggeleng kan kepalanya, ia senang jika benar Jennie menyukainya, namun ia juga tak mau berharap lebih, ia takut bahwa kenyataannya nanti membuatnya jauh lebih sakit.

"Terserah padamu percaya padaku atau tidak lim, aku hanya mengungkapkan opini ku setelah mendengar ceritamu, kau sudah dewasa jangan bersikap kekanak kanakan, apalagi ini tentang gadis" ujar june menatap lim yang sedang menunduk, june benar benar heran dengan sahabatnya ini,

Love In School - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang