menceritakan tentang kisah cinta anak SMA, Limario seoarang lelaki tampan yang menyukai kakak kelasnya,ia terus berjuang untuk mendapatkannya. Apakah ia berhasil?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja lim pakaiannya kek gitu)
. . . . .
"Mau kemana bang?" Tanya somi yang sedang menonton neflix di ruangan keluarga
"Mau main, lha mana kak ital ama bang jongin?" Tanya limario berjalan mendekati adeknya
"Hm, gak tau bang, katanya lagi periksa gitu, gak tau periksa apa" balas somi lantas pandangannya kembali terfokuskan oleh benda pipih lebar yang ada di depannya itu
"Lha?, Kak ital sakit ya?, Kok abang gak tau??" Ujar limario, raut wajahnya berubah khawatir
"Enggak kok bang, sehat sehat aja, bang jongin juga sehat, mungkin mau check up aja," limario mengangguk lantas mulai melangkahkan kakinya menuju garasi mobil
"Udah pamit ama mommy daddy belum bang?" Teriak somi
"Udah"somi mengangguk mengerti
"Hati hati ya bang"
. . . .
Setelah limario memakirkan mobilnya, ia lantas masuk kerumah kak jennie, yang memang sudah terbuka lebar untuk menyambut tamu yang di undang
Setelah masuk kerumahnya , limario kaget , ternyata yang di undang hanya sedikit orang saja, bahkan lelakinya saja hanya 3, limario, ayah jennie, hanbin?...hanbin di undang??, Ah mungkin ia di ajak kak rose
Author pov
Lim pov
Gue masuk dan nyapa sahabat sahabatnya jennie
"Kak" gue membungkukkan badan gue sopan lalu gue ngehampiri hanbin
"Mbin, lu disini juga ya?" Tanya gue
Hanbin menoleh lantas kaget "eh lim?, Lu di undang juga?'' hanbin malah balik nanya
"Iya, lu ikut kak rose?"
"Hm?..gue di undang ama ka jennie hehe" gue cuma ngangguk aja ,
Acara di mulai dengan berdoa lantas memotong kue, kue pertama jennie beri ke ayahnya, kue ke 2 di berikan kepada sahabat sahabatnya, dan tinggalah gue dan hanbin , gua deg degan,kak jennie mau ngasih gua apa hanbin?
Gue menghela napas kasar, ternyata kue terakhir itu untuk gue,jadi untuk lelaki gue dikasih roti ke2 dari 2 orang,
Gua duduk tenang di samping hanbin, menikmati roti ulang tahun ka jennie, mencoba membuang pikiran pikiran kotor yang hinggap di otak gue,
